Farah & Farhan

Prolog

Jamkos. Siapa yang tidak bahagia jika guru di kelas kita tidak hadir dan berujung jamkos?Mungkin sebagian murid ada yang tidak suka karena mereka tidak dapat belajar,namun rata-rata murid,mereka menyukai jamkos. Disaat-saat inilah mereka dapat bergosip,bermain-main,dan membuat ketua murid pusing karena ulah mereka yang membuat keadaan kelas menjadi ricuh.

Ya,keadaan kelas XI IPA 2 sedang ricuh karena guru Fisika ter-killer di sekolah mereka tidak dapat hadir karena sakit.

Seperti biasa,para perempuan membentuk 2 meja menjadi satu dan berkumpul disana,lalu mulai membicarakan hal-hal yang sebenarnya tidak penting,namun mereka anggap penting dan mengasyikkan.

Hanya ada satu perempuan yang tidak ikut bergosip. Dia adalah Farah Aurelia.Gadis itu sibuk mendengarkan musik lewat kedua earphonesnya.

Tiba-tiba,ada yang menepuk bahu Farah. Farah menolehkan pandangannya ke samping,dan melihat ada Sherin,temannya yang sedang tersenyum ke arahnya.

"Lo ngapain?"tanya Farah.

"Mau ambil handphone. Lo gak bosen dengerin musik mulu?Gabung yuk!"ajak Sherin.

"Gak"tolak Farah cuek lalu kembali memejamkan matanya,menikmati alunan musik yang mengalir lewat telinganya.

"Ya udah"balas Sherin lalu setelah ia mengambil ponselnya,Sherin kembali berkumpul dengan para perempuan yang sedang asyik bergosip itu.

Farah melipat kedua tangannya di atas meja,lalu menidurkan kepalanya di atas lipatan tangannya tersebut.Baru saja mata Farah akan terpejam,tiba-tiba ada sesuatu yang menempel di pahanya yang tertutupi oleh rok abu-abu.

Farah menundukkan kepalanya,ingin melihat apa sesuatu yang menempel di pahanya tersebut.Dan mata Farah langsung membelalak lebar saat melihat sebuah katak berwarna hijau sedang berdiam di atas pahanya. Farah langsung melempar katak itu ke segala arah,dan bulu kuduknya merinding karena merasakan geli sekaligus jijik.

Dan keadaan kelas langsung ribut. Beberapa murid perempuan berteriak geli melihat katak itu meloncat-loncat di kelas.Bahkan sampai ada yang naik ke atas meja karena takut.

"Tenang,tenang!Gue ambilin nih,ya!"ujar seorang lelaki.Dia adalah Farhan Devano Samudra. Farhan mengambil katak itu lalu mengeluarkannya dari kelas,dan saat Farhan masuk ke dalam kelas,lelaki itu tertawa melihat ekspresi Farah yang seperti ketakutan.

"Lo yang kasih katak ke rok gue ya?!"semprot Farah dengan mata melotot.

"Hahaha!Takut,yaaa?Hahahaha!"Farhan malah tertawa terbahak-bahak.Farah melepas kedua earphonesnya,menyimpan ponselnya di meja dengan kasar dan berjalan menghampiri Farhan di depan kelas.

"Lo gak ada kapok-kapoknya ya,ganggu gue?!"ujar Farah kesal.

"Alhamdulillah enggak ada"ujar Farhan sambil tersenyum sok imut.

"Gak usah sok imut,bego!Makin jelek muka lo!"ejek Farah.

"Idih,muka gue kayak Jefri Nichol gini dibilang jelek?Astagfirullah"ujar Farhan sambil menepuk keningnya.

"Gigi lo Jefri Nichol,yang ada tuh muka kayak upil kambing!"celetuk Farah,dan satu kelas tertawa terbahak-bahak.

"Bodo amat.Yang penting gue berhasil jahilin lu!Hahaha!"Farhan lagi-lagi tertawa.

"Lu ngefans sama gue kali,ya?Makanya jahilin gue terus.Atau mungkin,lo pengen kenalan sama gue?"Farah tersenyum miring.

"Idih kepedean banget.Pengen punya fans ya?"ejek Farhan.

"Bacot lu,Riko!"Farah mengejek nama ayah Farhan.

"Anjir.Dasar Hery!"Farhan balik mengejek nama ayah Farah.

"Wah,songong lu,Desy!"

"Lo bisa diem gak sih,Gina?!"Farhan kesal. Mata Farah melotot.

"Parah lu,ejek nama Almarhumah nyokap gue!"Farah kesal dan mencubit perut Farah.Pada akhirnya, mereka pun kejar-kejaran di kelas.

––––––––

A/N.

Alhamdulillah bisa post cerita baru❣❣❣

Gimana nih?Mau lanjut gak?

Kalau mau,vote dan commentnya jangan lupa yaa🙋

See youuu💕💕💕