Nasty Bunny [NC] ✧TaeKook✧

[1]

this story is pure from my mind and does not contain any element of plagiarism or anything like that , thanks happy reading ! :)

•••••

"Halmeoni!! aku rindu sekali denganmu!!"
Tiba-tiba seorang anak kecil menubrukkan tubuhnya di badan neneknya.

"Taehyung sayang ... iya nenek juga sangat rindu pada cucuku yang tampan satu ini" ucap nenek Taehyung sambil membalas pelukan cucunya dengan erat.

"Halmeoni ... apa kau mengingat janjimu untuk memberi hadiah padaku? boleh aku menagihnya sekarang?"

"Ah iya ... Aku hampir lupa Tae sayang ... Kemarilah ikut Nenek ke taman belakang"

Neneknya Taehyung menggandeng tangan cucunya dan digiring ke belakang rumahnya .

Taehyung tersenyum riang saat disambut oleh udara segar khas dari taman neneknya , Taehyung benar-benar suka sekali dengan tempat-tempat yang banyak pepohonan dan tumbuh-tumbuhan hijau bertebaran di sekitarnya.

Lalu neneknya Taehyung membawa mereka berdua pergi ke dekat kandang-kandang hewan peternakan yang sudah Nenek Taehyung kelola sejak Ibunya Taehyung masih kecil.

"Cucuku yang tampan ... Nenek sebenarnya sudah menjanjikan ini sejak lama disaat hadiah ulang tahunmu yang Nenek tidak bisa datang ... jadi ini sebagai permintaan maaf nenek kepada Taehyung apa Taehyung mau menerimanya hmm?"

"Ah Halmeoni ! t-tidak apa-apa soal ulang tahunku ... T-taehyung mengerti kok nenek tidak bisa datang ke ultahku karena sakit ... T-taehyung benar-benar tidak apa-apa halmeoni"

"Haish~ jangan menangis sayang nanti tampanmu hilang" ucap nenek Taehyung sembari mengusap bekas air mata Taehyung .

"terimalah hadiah pemberian nenek ini jaga dia dengan baik dan sesekali berilah dia ciuman kasih sayang darimu apa kau mengerti ucapan nenek?"

"n-ne taehyung mengerti halmeoni"

"anak baik ...baiklah kalau begitu nenek pergi dulu annyeong cucuku tersayang ... jaga dirimu baik-baik"

tiba-tiba cahaya terang menyeruak di sana dan membawa tubuh neneknya Taehyung pergi menembus langit begitu saja.

"Halmeonii!! kembalilahhh! h-hiks j-jebal huwaaaa! halmeoni!"

"!!!!!!!!"

Tiba-tiba Taehyung terbangun dari tidurnya dan langsung menundukan kepalanya dalam-dalam sembari memegang dadanya yang sudah turun naik menahan isakan yang akan ia keluarkan .

"h-hiks sial! k-kenapa dia muncul lagi dimimpiku ...sialan!"

isakan Taehyung keluar bersamaan dengan titik air hujan diluar rumahnya yang membuat suasana didalam rumahnya semakin terasa gelap dan sangat sepi.

bisa dibilang memang Taehyung tinggal sendirian di apartemen pribadinya karena kedua orang tua Taehyung tinggal di daegu sedangkan Taehyung menjalankan bisnisnya sebagai CEO di seoul .

tapi tetap saja , siapapun yang tinggal sendirian di kota sebesar ini pasti akan merasa depresi ditambah orang tua Taehyung tidak terlalu peduli akan keadaan buah hatinya .

entah kenapa kepribadian Taehyung dulu dengan sekarang sangatlah berbeda sejak kematian neneknya , dulu sewaktu Taehyung masih remaja ia sangatlah periang dan suka sekali bermain di kebun rumah neneknya . Tapi semua itu lenyap seketika disaat ia diputuskan orang tuanya untuk hidup sendirian di seoul menjalankan bisnisnya . Dan saat itu neneknya sudah tidak ada untuknya .