Libur penaikan kelas akan berakhir dalam waktu empat hari lagi. Di hari itu aku memutuskan untuk tidak keluar rumah,dan menghabiskan sisa liburku dirumah.
Setelah bersih bersih aku memutuskan untuk berdiam diri di kamar.beberapa jam pun berlalu,perutku terasa lapar.di atas meja makan hanya ada nasi,dan sayur. Aku tidak terlalu menyukai makanan tersebut,aku pun pergi ke sebuah toko untuk membeli mie.
Yahh..walaupun ku tau aku di larang memakan mie.saat itu hanya aku d rumah,kakak ku memutuskan untuk bermain ke tempat teman nyah.
Aku dua bersaudara dan aku anak kedua,nama kakaku adalah Allen Alexander. Banyak yang bilang dia ganteng tapi menurut ku dia biasa saja.dia duduk di bangku smp kelas 2 dia adalah anak basket dan sekaligus ketua osis di smp bungajaya.
Sehabis membeli mie aku kadung saja memasaknya,setelah masak aku makan sambil menonton tv.
tidak lama kemudian kakak ku datang."dari mana saja kakak"tanya ku.
"ihh.. Kepo,kamu masih kecil gk tau apa apa"jawabnya dengan nada sok dewasa.
"yh sudah,nanti kalau mama datang aku kasih tau.."seru ku.
"kasih tau aja"dia menjawab sambil menatapku.
aku pun menatap nya balik,aku rasa dia mulai kalah atas perang tatapan itu.. Akupun tertawa kecil, dia kelihatan sedang berfikir dan mulai bicara.
"aku baru saja membeli baju dan topi bagus.. Cerita nya sih mau ku kasih teman ku,tapi dia bilang gk usah,yh sdh ku bawa pulang" ucapnya yg seperti sengaja ingin aku mendengar."hmm.. Bagaimana yh lemari ku sdh penuh seandai nya saja ada yang mau mengambil nya"sambungnya, sambil berjalan kekamar nyah.
Aku mau tapi aku tau apa rencana nya,rasa mauku akan baju itu tidak bisa kutahan,dan akhirnyah aku kekamar kak allen,setelah menghabiskan mie ku.
" kak allen.."kata ku sambil berada di depan pintu kamar kak allen
" masuk..pintu nya gk di kunci.."jawabnya,aku melihat nya sambil memasang muka ku yang paling manis.
"alllaah.. Pasti ada mau nyah"kata kak allen sambil melihat ku.
"ihh.. Kakak ku yang paling ganteng,tau ajh.."jawabku dengan tawa kecil
"apa??"tanya kak allen.
"tadi kak bilang ada baju sama topi yang kakak mau kasih ke teman kakak tapi dia menolak,dan lemari kakak sudah penuh.. Teruss kakak bilang mau memberikan jika ada yang mau"jawabku dengan cepat.
"owh.. Kamu mau"tanya kak allen padaku yang sedang berjalan menuju kasur tidur nyah. Setelah aku duduk di atas kasur,aku pun mengangguk untuk membalas pertanyaan nyah. Setelah itu dia tetawa dan berkata"dengan satu syarat,jangan bilang macam macam ke mama atau papa..okay"
aku pun menjawab"iya.. Iya.."aku bangkit dari tempat tidur kak allen dan berjalan menuju pintu kamarnya
"baguss anak pintar,nah ambillah.. Remember"dia melemparkan tas belanjaan yang berisi baju dan topi."terima kasih kak.. Aku tarik kata kata ku yang kakak ganteng"seru ku sambil belari menuju kamarku yang berada di depan kamar kak allen.
Sesampai nyah di kamarku aku langsung mencoba baju yang tadi diberikan kak allen,baju itu berwarna hitam dan lengan nyah berwarna putih dengan tulisan back to go berwarna putih, dan topi putih dengan tulisan i don't care.
tak lama kemudia mama datang dan segera setelah membersihkan diri mama ke dapur untuk memasak.
aku membantu memotong sayur sayuran sedangkan kak allen,gk usah di tanya,dia keluar kamar kalau makan sama di panggil saja itupun terpaksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY
Random"Selalu tertawa? Keluarga terhormat dan terpandang? Terlihat harmonis? Jangan percaya dengan yg terlihat,karna mata adalah objek yg mudah tuk dibodohi" ucapku kepadanya. "Jangan selalu nething,ingat bukan kamu saja yg mengalami hal berat seperti it...