Kertas bertuliskan ‘Ruang Guru PPL (Praktik Pengalaman Lapangan)’ tertempel rapi pada sebuah pintu kayu bercat cokelat.
Pintu itu terbuka setengah menuju sebuah ruangan bercat krem yang terisi oleh meja dan bangku sekolah yang ditata berbentuk U menghadap tembok yang tergantung papan tulis di permukaannya.
Di atas papan tulis tergantung tiga buah figura berisikan foto bapak presiden di sebelah kanan, dan bapak wakil presiden di sebelah kiri, serta garuda pancasila di bagian tengah.
Di seberang ruangan terdapat tumpukan-tumpukan bangku yang tidak terpakai, bersebelahan dengan lemari yang penuh dengan buku-buku materi pelajaran dan hasil portofolio siswa.
Ruangan itu tampak lengang sejenak, sayup-sayup terdengar riuh anak-anak yang sedang belajar di ruang kelas lain, dan sesekali diselipi suara ketukan jari-jemari pada keyboard laptop seseorang gadis yang berada di ujung bangku. Matanya terlalu fokus pada halaman word berjudul ‘Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)’ yang harus segera selesai pada jam istirahat kedua.
“Guys, udah buka laman KKN belum? Kita udah bisa lihat plotingannya!” seru salah satu mahasiswa PPL laki-laki yang sedang duduk di pojok ruang dekat jendela.
“Oh ya? Kamu udah buka? Kamu dapet kabupaten mana? Duh aku jadi deg-degan nih,” sahut mahasiswa PPL perempuan yang duduk di pojok ruangan dekat lemari.
Fokus gadis itu buyar seketika. Ia menghentikan ketikannya, kemudian mengangkat sedikit kepalanya untuk menatap teman-temannya kemudian berkata, “Seriusan udah bisa?”
“Yoi, buka aja kalau nggak percaya. Aku dapet Kabupaten Magelang. ” Tegas laki-laki tadi.
Gadis itu pun segera membuka browser di laptopnya, mengetikkan laman KKN kampusnya, kemudian memasukkan username serta password di sistem tersebut.
Laman yang dinantikan tak kunjung muncul, masih memuat. Maklum, hanya bermodalkan wi-fi sekolahan yang terbit tenggelam, dan itu sangatlah tidak menjanjikan.
Terutama pada saat-saat mendebarkan seperti ini.
Beberapa detik kemudian, muncullah tujuh nama dalam sistem akademik itu.
Nayra Fazila - Fakultas Ilmu Pendidikan 2013
Nihayatuz Zikra - Fakultas Ilmu Pendidikan 2013
Giyana Asih Ningtyas - Fakultas Ilmu Pendidikan 2013
Rogy Mas Sri Ghandi - Fakultas Bahasa dan Seni 2013
Alfifa Zarifha - Fakultas Bahasa dan Seni 2013
Sanjaya Bamega Andalas - Fakultas Bahasa dan Seni 2013
Rengganis Adriani - Fakultas Teknik 2013
Dan tak lupa tertera sebuah nama desa yang masih asing di telinganya.
Desa Karangturi, Kecamatan Kayumanis, Kabupaten Z.
“Oke, disinilah aku akan piknik 45 hari, dan dengan tujuh orang inilah kisah ini akan kulalui.” Gadis itu tersenyum dalam hati, berharap pengalaman luar biasa akan terjadi.
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Author note~
Hallo teman-teman wattpad.
Saya Ai Natsu Ga.Kisah ini terinspirasi dari beberapa kisah teman-teman yang pernah mengalami yang namanya Kuliah Kerja Nyata atau sering kita dengar dengan sebutan KKN.
Jadi mohon maaf untuk teman-teman yang merasa ada sedikit kesamaan tokoh maupun alurnya, karena beberapa bagian di kisah ini berdasarkan kisah nyata namun dengan bumbu-bumbu tambahan dalam peracikannya. 😂🙏
Mungkin beberapa dari kalian ada yang kampusnya memiliki istilah yang berbeda, mungkin juga ada yang kampusnya tidak ada program KKN (senengnyaa, gaperlu KKN, 😂)
Tapi setidaknya, dengan adanya KKN kita bisa belajar untuk lebih peduli dengan masyarakat dan lingkungan sekitar dan itu merupakan salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Jadii, untuk yang belum pernah merasakan KKN, yang akan segera KKN, atau yang ingin sekedar nostalgia masa KKN, semoga cerita ini bisa sedikit menghibur kalian yaa
Maka dari itu, saya mohon dukungan dari kalian untuk terus baca, keep di library kalian, vote, dan comment sebanyak-banyaknya pada cerita ini. Saya akan senang hati membalasnya...
Mari hidupkan cerita ini dengan interkasi yang positif 😊Dukungan kalian akan memberikan tambahan semangat untuk terus maju kedepannya!
Salam,
Ai Natsu Ga
28/12/2017
KAMU SEDANG MEMBACA
DIMINISH
Teen FictionApakah arti dari diminish? Diminish, adalah sebuah akord yang nadanya kurang lengkap, tetapi tak sedikitpun mengurangi keharmonisan suara yang tercipta. Diminish. Tahukah, dibalik kata ini, ada sebuah kisah 45 hari. Kisah yang mereka tak pernah tahu...