Our Tomorrow
.
Jung Jaehyun ― Kim Doyoung ― Lee Jeno
Kim Gongmyung ― Seo Kangjun ― Seoeon & Seojun.
Family ― Hurt/Angst ―Romance ― Sad Story
Yaoi (bxb) ― Married-life
Absurd ― Typos(s).
No Bash! Don’t like, don’t read!
.
.
.
[1]
.
Embun sisa hujan semalam membuat sebuah ruangan rawat di sebuah rumah sakit itu menempel cukup tebal. Seseorang membuka tirainya saat ia bangun dan menemukan bahwa ini sudah mulai pagi, lalu gerakkan tangannya membuka jendela untuk membiarkan udara segar khas pagi hari masuk ke ruangan tersebut.
Jaehyun tersenyum, jenis senyuman penuh harapan seraya membalik tubuh untuk menatap seseorang yang masih terbaring dan menutup mata.
Kedua kakinya melangkah mendekati seseorang yang paling dicintainya tersebut, meraih satu tangannya untuk digenggam, dan membisikkan sesuatu tepat ditelinga orang tersebut. "Hyung, selamat pagi." Katanya menyapa, tidak lupa memberikan sebuah ciuman hangat di dahi.
Beberapa detik setelahnya, kedua mata kelinci itu terbuka perlahan, membuat Jaehyun mengembangkan senyum dalam jarak wajah mereka yang sangat dekat. Bisa Jaehyun lihat mata favoritnya itu tak lagi bersinar seperti hari-hari yang lalu.
"Pagi." Balasnya serak, bahkan hampir tidak terdengar.
Jaehyun mengangguk pelan. "Merasa lebih baik?"
Lelaki yang paling Jaehyun cintai itu tersenyum, lemah. "Hng, lebih baik." Gumamnya. Kedua matanya kembali tertutup, kemudian bernafas dengan teratur. Ia mengeratkan tangannya yang di genggam oleh Jaehyun, meminta sebuah perlindungan dari sana.
Jaehyun meringis melihatnya. Sudah sejak dua minggu yang lalu ia meninggalkan rumah, tidak lagi tidur berdua dengan saling berbagi kehangatan diatas ranjang mereka yang nyaman. Dan sudah selama itu pula, Jaehyun melihat hal yang sama setiap paginya. Belahan jiwanya yang lemah yang bahkan untuk mengambil nafas saja ia harus berhati-hati. Rasanya perih sekali ketika Jaehyun melihat fakta itu.
"Katakan sesuatu jika terasa sakit. Jangan sembunyikan apapun, kumohon."
Namanya Kim Doyoung. Lelaki yang menjadi pusat rotasi bagi Jung Jaehyun. Lelaki yang telah membawa kebahagiaan dalam kesendirian Jung Jaehyun. Lelaki yang membawakan sebuah kehidupan baru bagaikan musim semi untuk kesunyian dalam hidup Jung Jaehyun.
Dalam matanya yang tertutup, Doyoung kembali melukis senyum terlampau tipis. "Aku baik, sungguh. Rasanya aku bersyukur sekali karena pagi ini aku bisa mengambil nafas seringan ini." Jawabnya masih dengan suara yang sama.
Doyoung baru membuka mata ketika ia merasakan seseorang mengecup puncak kepalanya cukup lama. Itu Jaehyun, dan Doyoung hanya terdiam setelahnya; merasakan kehangatan dan kasih sayang beserta cinta itu mengalir padanya.
"Jaehyun-ah."
Panggilan serak dari Doyoung itu mengambil alih atensi Jaehyun. Setelah selesai dengan kecupan diujung kepala Doyoung, ia menjauhkan wajahnya demi menatap sang tercinta. "Hm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Tomorrow
FanfictionJaehyun tidak pernah tahu, apakah Doyoung akan masih ada bersamanya besok? Atau di hari-hari seterusnya? Yang bisa dia lakukan hanyalah mencoba melakukan semua yang terbaik untuk Doyoung-nya. [JaeDo. Jung Jaehyun. Kim Doyoung. Just 3Shoot. With litt...