Pertama

100 7 3
                                    

Almira telah sampai pada pukul 6.40 di depan gerbang sekolah menengah atas yang bertuliskan SMAN 1 Bogor. Ia melihat jam yang ada di layar ponselnya,10 menit lagi waktunya bel masuk sekolah berbunyi. Namun ia masih enggan untuk masuk, karna ia masih menunggu sahabatnya di depan gerbang sekolah. Sedangkan hari ini adalah hari pertama MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik Baru).

Setelah ia menunggu, bel masuk pun telah berbunyi. Namun ia masih berdiri di dekat gerbang, karna ia masih menunggu sahabatnya.

"Insha kemana ya? udah bel masuk lagi,ko dia belum ada juga." gumam Almira.

"Neng ayo segera masuk, sudah bel. Tuh temen-temennya udah pada mau baris dilapangan." ujar pak satpam kepada Almira.

"Iya pak baik." jawab Almira sambil tersenyum.

Akhirnya ia masuk terlebih dahulu dan tak lupa menyimpan tasnya di bawah pohon rindang yang sudah tersimpan tas milik teman-teman barunya nanti. Ia pun bergegas mengikuti teman-teman yang lain berbaris dilapangan, karena upacara pembukaan MOPDB akan segera dimulai.

Ia mengedarkan pandangannya melihat semua teman-teman yang akan menjadi teman barunya nanti. Ia pun melihat salah satu temannya, sampai teman itu melihat kearahnya dengan sorot mata yang tajam, akhirnya ia memilih mengalihkan pandangan dengan menunduk antara takut dan malu.

"Insha mana ya? Ko dia masih belum ada juga,mana upacara udah mau dimulai." tanya Almira dalam hati.

Upacara pun telah dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah dan peresmian pembukaan MOPDB dengan bacaan basmallah dan pukulan gong.

Tidak lama setelah itu,upacara pun telah selesai. Salah satu kakak kelasnya yang menggunakan almamater berwarna hitam dengan garis kuning di lengannya naik ke podium,mewakili teman-temannya memberikan sambutan dan memberikan pengumuman untuk pembagian gugus.

"Oke,saya akan membacakan nama-nama dan kakak-kakak pembimbing di setiap gugusnya. Gugus X.1 ada Alan Damar, Andi Darmawangsa,....
Ziyan Andrina." umum kakak itu dengan agak sedikit cepat.

"Ko namaku dan Insha belum dipanggil juga ya,apa mungkin nanti di gugus selanjutnya kali ya." pikir Almira.

Almira mencoba untuk tenang dan menyimak baik-baik suara di depan.

Namun, sampai gugus X.7 ..
"Nah adik-adik karna kalian adalah gugus terakhir, jadi kalian bisa langsung mengikuti kakak pembimbing kalian yang ada di depan untuk menuju ke ruangan gugus X.7 nanti akan diberikan arahan dan informasi selanjutnya untuk hari MOPDB berikutnya ya." ucap kakak kelas di depan dengan panjang lebar.

"Iya kak." jawab siswa-siswi gugus X.7 serempak.

"Alhamdulillah,berarti aku sama Insha satu gugus." batin Almira sambil tak lupa ia menyunggingkan senyum.

Ia tak menyadari,ada yg melihat senyum itu dengan wajah datar.

Akhirnya ia dan teman-temannya berjalan mengikuti kakak pembimbingnya.
Semua telah mendapatkan tempat duduk beserta teman-teman disampingnya,ia melangkahkan kaki ke meja paling belakang yang masih kosong tanpa seorang teman.

Dan tiba-tiba...

"Assalamualaikum." salam seseorang yang telah Almira hafal suaranya,ya dia Insha dan ia bersama salah satu guru di sampingnya.

"Waalaikumssalam" jawab semua,dengan berbagai macam pertanyaan.

"Kak ini dia salah satu siswi gugus X.7." terang guru tersebut.

"Oh iya pak terima kasih. Ayo dek masuk aja,tuh ade bisa duduk  di belakang sama salah satu temennya." ucap kakak itu sambil menunjuk Almira.

"Insha sini." ucap Almir tanpa suara. Ia pun mengangguk ke arah Almira dan ia duduk dengan nafas tersenggal.

"Kok kamu telat banget si sha?" Tanya Almira seperti berbisik.

"Aku kira bakalan jam karet Al, dikira mulainya bakal jam 8nan makannya tadi aku berangkat dari rumah jam 7an" jawab Insha dengan sangat pelan sambil menetralkan nafasnya.

"Adek-adek hari ini kita saling perkenalan aja ya, kalian maju sebutkan nama panjang,nama panggilan,alamat dan harapan kalian bersekolah disini,oke. Kita mulai dari absen pertama Abiyas Imam, silahkan maju kedepan" ucap kakak pembimbing panjang lebar.

Akhirnya salah satu siswa laki-laki maju kedepan.
Tak lama setelah beberapa temannya maju kedepan, sampailah pada nama Almira Azahra.

Almira maju dengan rasa gugup, ia mengedarkan pandangan ke seluruh teman-temannya. Dan deg..

"Kok ada dia, aduh jangan bilang satu gugus" batin Almira
Dan orang itu malah melihatnya dengan wajah datar tanpa ekspresi sedikit pun.

"Pekenalkan nama saya Almira Azahra, kalian bisa panggil saya Al atau Mira, rumah saya ada di Perumahan Yasmin jalan Bugenvil no.6 kec. Darmawangsa,harapan saya bersekolah disini agar saya dapat menjadi manusia yang lebih solihah dengan ilmu yang akan saya dapatkan dari sekolah ini sehingga bisa menjadi manusia yang berguna,salam kenal semuanya" papar Almira dengan tak lupa diakhir menyunggingkan senyum terbaiknya.

"salam kenal Al" jawab kakak pembimbing dan teman-temannya serempak.

Akhirnya Almira duduk, namun masih ada yang mengganjal dihatinya.

"Dasar aneh" gumam Almira.

"Kenapa Al?" tanya Insha

"Ah enggak ko hehe" jawab Almira sambil memarekan giginya.

"Ih ditanya, malah pamer gigi" jawab Insha sambil geleng-geleng.
Dan berlanjutlah perkenalan sampai akhir.
Hari pertama Almira menjadi siswi SMA hanya berkenalan,dan mencatat beberapa peralatan beserta atribut yang harus ia bawa dan ia kenakan di hari MOPDB besok sampai dua hari kedepan.
Akirnya bel pulang pun telah berbunyi, dan diakhiri dengan doa dan salam ,semua sudah bersiap untuk pulang.

Almira telah bersiap,sambil mengedarkan pandangannya,sampai pada..
Orang yang duduk di meja belakang paling kanan dengan santainya,karna ia duduk di samping paling kiri dari pintu. Ujung dan ujung.
Dan orang yg diperhatikan pun akhirnya melangkahkan kaki dengan mimik datarnya untuk pulang tanpa memperdulikan padahal ia tadi juga memperhatikan Almira.

Tiba-tiba

"Al, mau langsung pulang?" tanya Insha membuat Almira sedikit terkejut.

"Kayanya aku mau nyari dulu alat-alat sama atribut buat besok Sha,ada beberapa yg belum nih" jawab Almira sambil menetralkan keterkejutannya.

"Sama ko Al, yaudah bareng yu kita cari" ajak Insha.

"Yaudah yu.. " jawab Almira sambil mengangguk.

"Kamu udah print foto belum Sha? Aku belum nih" tanya Almira.

"Sama ko Al, aku juga belum. Yaudah kita ke foto copyan dulu ya" jawab setuju Insha.

Mereka jalan beriringan. Dan mereka bersiap melangkahkan kaki siap membeli barang-barang untuk esok hari. Setelah semua di dapatkan. Akhirnya mereka pun pulang.

......

Dia QadarullahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang