Dia Qadarullah

Nyebelin

"Assalamualaikum" ucap Almira sambil mengedarkan pandangannya karena kelas itu masih terlihat sepi dan ia hanya menemukan Insha duduk di kursi belakang samping kiri.

"Waalaikumssalam" jawab Insha.

"Sha kamu udah pasang fotonya belum?" tanya Almira sedikit heboh.

"Biasa aja kali Al nanyanya,heboh amat pagi-pagi. Belum,malu ah lagian pasang foto segede gitu di tas bagian depan tar dikira kaya lagi nyari orang ilang lagi" jawab Insha sambil tertawa dan diikuti oleh Almira.

"Assalamualaikum" ucap seseorang,tanpa menghiraukan sekitar ia langsung duduk di depan samping kanan.

Tawa Almira dan Insha reda seketika.

"Waalaikumssalam" jawab Almira dan Insha kompak.

"Sha tu orang knp ya aneh banget dari kemaren" tanya Almira sambil berbisik.

"Gak tau,mungkin emang gitu kali orangnya. Lagian knp km nanyain dia? Hati-hati tar suka" jawab Insha menggoda Almira.

"Ih apaan si,astagfirullah" elak Almira sedikit meninggi dan dibalas tertawa oleh Insha.

Tidak lama teman-teman yang lain pun datang dan meramaikan seisi kelas.

"Pagi adek-adek,hari ini kita akan berkeliling sekolah ya. Biar kalian tau tata letak sekolah,jangan lupa gambar diri 5R di tempel di tas bagian depan beri nama juga jangan lupa dan tasnya di bawa ya" kata kakak pembimbing panjang lebar.

"Aduh Sha,jatoh gak ya fotonya? Double tipnya cuma ada sedikit" ucap Almira.

"Yaudah gak papalah Al,insya Allah gak akan jatoh ko" jawab Insha menenangkan.

Mereka mulai berkeliling sekolah. Tidak lama dari itu,berkeliling pengenalan tata letak sekolah pun telah selesai.

Semua siswa dikumpulkan di aula dan diberikan waktu istirahat sebelum kegiatan dimulai kembali.

30 menit kemudian..

"Sambil istirahat,kita lanjut cek perlengkapan yg telah kami sampaikan kemarin ya. Bagi siswa yg kurang lengkap akan mendapatkan hadiah" ucap salah satu kakak pendamping sambil menyunggingkan senyum misterius.

Ketika kakak pendamping memulai mengecek perlengkapan.

Almira memperhatikan temannya yang sedang diperiksa. Beberapa orang ada yang kurang dalam perlengkapan seperti atribut dan lain-lainnya.
Sebagian ada yang menampilkan wajah takut,cemas dan ada juga yang biasa saja.

Almira merasa ada yang janggal, namun ia masih bingung tak tau apa.
Setelah pemeriksaan perlengkapan Insha lengkap, pemeriksaan pun langsung dilanjut ke Almira yang berada di samping Insha.

"Dek mulai di siapkan ya" kakak pembimbing mengingatkan.

"Iya kak" jawab Almira gugup.

"Name tag,pita warna sesuai gugus,buku boss,pena bisa terbang,air putih,bantal sobek berisi,snack anak ayam,buah sedih,sprite tak bersoda dan gambar diri 5R" kakak pembimbing mengabsen perlengkapan Almira.

"Name tag,pita hitam,buku big boss,pulpen merek pilot,susu,roti isi,chiki,apel malang,air putih" Almira mengeluarkan dan menunjukan perlengkapan yang sudah melekat di pakaiannya.

"Gambar diri 5R?" tanya kakak pembimbing kepada Almira.

Almira baru sadar kalau foto yang ia tempel di tas bagian depannya sudah tidak ada.

"Mmmm,tadi ada ko kak disini" papar Almira sambil menunjuk tas bagian depannya.

"Nah karena gak ada,selamat kamu dapet hadiah dek. Nanti bisa maju kedepan kalau temen-temennya udah dicek semua ya" ucap kakak pendamping sambil tersenyum.

"iya kak" jawab Almira sambil mengunggingkan senyum yang dipaksakan.

Kakak pendampingnya pun lanjut memeriksa teman-teman yang lain.

"Al ko bisa gak ada sih?" tanya Insha.

"Gak tau kemana,kayanya jatoh beneran deh. Soalnya tadikan double tipnya dikit lagi" jawab Almira.

"Yaudah gak papa Al,banyak ko temen-temen lain yang dapet hadiah juga" jawab Insha sedikit bercanda dan dibalas senyuman oleh Almira.

Semua orang telah di cek perlengkapannya.

"Adek-adek,yg mendapatkan hadiah bisa langsung ke depan ya" ucap kakak pendamping sambil tersenyum.

Almira pun langsung maju kedepan bersama teman-teman yang mendapatkan hadiah juga. Kira-kira ada 6 orang yang maju kedepan.

"Nah temen-temen,temen kalian yang di depan ini berhak mendapatkan hadiah karna kurang lengkap perlengkapannya. Yang lain karna perlengkapannya komplit bisa sambil makan.Kira-kira hadiahnya apa ya untuk temen-temen?" tanya kakak pendamping.

"Nyanyi atau nari aja kak" usul salah satu teman perempuan.

"Iya kak, ganti huruf vokalnya" usul teman laki-laki.

Dimulai dari teman paling kanan,namanya Bira ia menyanyikan lagu bintang kecil,sampai urutan terakhir yaitu Almira.

"Bontong kocil do longot yong boro omot banyok menghoas angkoso oko ongon torbong don monaro jaoh tonggo di tompotko borodo" nyanyi Almira sambil monyong-monyong karna kesulitan menggantikan vokal lagunya,iapun menunduk karna merasa malu.

Seisi kelas bertepuk tangan,beberapa ada yang tertawa dan ada yang biasa saja namun diam-diam menyunggingkan senyum tipisnya.
Akhirnya semua melanjutkan istirahat dan menikmati makanan yang mereka bawa.

Setelah itu..

"Adek-adek,pemberian hadiah telah selesai. Itu untuk penutupan MOPDB hari ini,agenda besok adalah penutupan dan peresmian kalian sebagai siswa-siswi SMAN 1 Bogor" terang kakak pendamping sambil tersenyum.

"Iya kak" jawab semuanya dengan serempak.

"Oke kalian bisa berdoa dan bersiap-siap untuk pulang" kakak pendamping menutup kegiatan.

Semua telah membubarkan diri, termasuk insha yang izin pulang duluan karna dia ada acara di rumahnya.
Kecuali Almira yang masih mencari foto dan seseorang yang duduk di bangku depan samping kanan.
Karna merasa sudah lelah,akhirnya Almira berniat untuk pulang. Ia pun langsung melangkahkan kakinya dan baru sampai depan pintu..

"Ni fotonya tadi jatoh" ucap seseorang sambil memperhatikan Almira.

Almira sedikit terkejut dan mengalihkan pandangannya, "iya makasih" jawabnya

"Lain kali hati-hati,jangan ceroboh" nasihat orang itu sambil berlalu meninggalkan Almira yang sudah menatapnya dengan kesal.

"Dasar aneh, nyebelin. Kenapa gak dari tadi si tu orang kasih fotonya, kan kalau gitu aku gak bakal tuh nyanyi sambil monyong-monyong gituu. Itu orang baik, tapi sayangnya setengah-setengah. Minta di gorok kali, awas aja tar aku gorok tu orang" ucap Almira dengan kesal dan tak sadar telah meremas fotonya sendiri.

.....