dear diary,
hari ini dokyeom duduk di dekatku, bedanya kalau kemarin dia duduk di depanku tapi tidak hari ini. dia duduk tepat di sampingku.
aku tak berani menanyakan alasannya duduk di sampingku, karena memang itu hal yang wajar.
well, setiap mahasiswa bebas memilih tempat duduknya setiap hari.
bukan hanya itu, hari ini dokyeom juga mengajakku berbicara.
dia menanyakan darimana asalku dan dimana aku tinggal.
dan sebagai perwujudan rasa sopan, aku menjawab pertanyaannya dan balik bertanya padanya.
bukannya menjawab pertanyaanku, dia malah membalas dengan kata-kata, "ternyata kau bisa berbicara juga? aku pikir kau akan diam selamanya hahaha!"
ya dia memang sempat tertawa, meski aku tidak mengerti dimana letak kelucuan dari pertanyaan yang aku ajukan balik kepadanya.
aneh.
bukan, bukan dirinya yang aneh.
tapi sebuah gejolak yang muncul secara tiba tiba di dalam dadaku ketika melihatnya tertawa di depanku.
aneh.
sungguh aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
dear diary; dawon dokyeom ✅
Fiksi Penggemardear diary, apa yang harus aku tuliskan hari ini?