My Birthday?

78 7 1
                                    

Seoul, 26 Januari 20**

Hari ini, kota seoul begitu indah, serasa lebih indah dari hari hari biasanya. Matahari menyembunyikan sebelah wajahnya di balik awan putih yang menghiasi langit seoul, yang menyebabkan hari ini tidak terlalu panas. Pepohonan tampak melambai lambai ketika di terpa angin sepoi yang menyejukan. Bangunan menjulang tinggi dengan gagahnya yang sedang menampung banyak orang di dalamnya, Burung burung nampak tengah bertengger di atap atap bangunan seakan menyempurnakan pemandangan.

Terlihat seorang wanita berjalan sambil sesekali Bersenandung riang menandakan kalau suasana hatinya tengah bahagia. Wanita itu mengedarkan pandangannya ke sekeliling tanpa memudarkan senyumannya yang begitu manis

"Haaah indahnyaaa" dia terus berjalan, sesekali menyibakan rambut hitam pekatnya yang sengaja ia gerai sehingga menambah kecantikkannya.

Wanita itu berjalan ke sebuah halte bus yang sudah di datangi oleh banyak orang di sana. Dia menunggu bus yang mengarah ke sekolahnya. Tak Lama menunggu, bus sampai dan para penumpang langsung masuk ke dalam bus, bus melaju dengan santai. Sesampainya di halte berikutnya wanita itu turun dan melenggang pergi.

"Taya" Gadis itu memalingkan wajahnya ke sumber suara. "Oh, Mira-ya" jawab Taya ditambah dengan sebuah senyuman yang begitu manis. Mira pun membalas senyuman dari Taya. Mereka berjalan beriringan menuju kelas.

Sesampainya di kelas, Taya dan Mira langsung duduk di bangku di depan bangku guru.Taya langsung membuka tasnya dan mengambil sebuah novel. Mira mencolek pundak Taya "Mmmm Taya, maaf aku harus pergi ke toilet sebentar"

"Oh, silahkan " Taya fokus kembali pada novelnya

ⓟⓢⓢⓨⓒⓞ

Toilet
"Yak, kalian sudah siap?"

"Siaplah" ucap mereka serempak

"Aku sudah tidak sabar melihat ekspresi Taya nanti"

"Kuharap dia suka dengan kejutannya"

"Ok, semuanya. Semangat."

"Oh, semanngat"

ⓟⓢⓨⓒⓞ

"Maaf, taya. Lama ya?" Mira kembali duduk di kursinya. " ah, nggak kok. Pagi pagi kau sudah ke toilet saja" ucap Taya di sertai tawa recehnya. "Haha biasa Ada panggilan alam"

"Mira, apa kita datang terlalu pagi?" Tanya Taya pada Mira
"tidak, ini hampir pukul 7 pagi" jawab Mira
"Tapi kenapa baru sedikit yang datang ya? Dan juga si perusuh itu belum pada datang" Taya memandang pada bangku teman temannya
"Oh, mu mungkin mereka akan terlambat, ya terlambat" Mira menjawab kikuk.

Tiiiiiiittt
"Perhatian kepada seluruh siswa untuk berkumpul di lapangan. Pastikan semua orang berkumpul dengan selamat, karena ada pembunuhan di atap sekolah"

Tubuh semua siswa menegang, seluruh siswa ketakutan, mereka berlarian ke arah lapang.

"Apa ini ada di rencana ya?"-mira

"Mira ayo cepat kita keluar" Taya panik menarik lengan Mira

"iya, ayo cepat" Jawab mira sambil berlari.

Aku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang