i. bekal

6.8K 612 54
                                    

"Bunda, abang berangkat dulu ya!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bunda, abang berangkat dulu ya!"

"Iya, hati hati dijalan, jangan ngebut ya"

"Iya bun"

Nyatanya Fikri mengayuh sepedanya dengan kecepatan penuh, padahal masih jam enam sedangkan sekolah masuk jam tujuh, untungnya jalanan masih sepi jadinya Fikri bisa seenaknya belok kanan kiri.

"Fikriii"

"Eh bang Dika"

"Tumben dateng pagi ki"

"Sekali kali dong bang, sekalian numpang cuci mata di lapangan" Dika ngangguk ngangguk, dia tau jelas maksud Fikri, karena biasanya setiap pagi Chandra sering main bola sambil nunggu bel masuk.

"Ki masuk duluan ya, mau ke ruang OSIS dulu" Fikri mengacungkan dua jempolnya ke udara, sambil mengembok sepedanya di dekat pos satpam.

Dia lagi duduk di pinggir lapangan, matanya daritadi tak terlepas dari laki laki yang sedang menggiring bola, "kiii"

"Apa ril, ganggu banget"

"Udah ngerjain pr biologi belum?" Haeril liatin buku paket biologi yang daritadi ia bawa bawa, "eh sejak kapan ada pr"

"Minggu lalu di kasih, makanya pr tuh di catet jangan di iya iyain doang"

"Ya terus ini prnya gimana?" Satu jitakan mendarat di pelipis kepalanya Fikri, "ya dikerjain lah, mumpung belum bel"

"Yah tapi kak Channya lagi main tuh"

"Mau di hukum hormat sama bendera 3 jam?" Fikri menggelengkan kepalanya, "makanya kerja sekarang, kak Chan kan tiap hari juga bisa di liatin"

"Yaudah deh, lo duluan ke kelas gue ada urusan bentar"

"Sip, inget balik ke kelas kita, jangan masuk ke kelas kak Chan" setelah Haeril masuk ke kelas, Fikri jalan ke arah tempat semua anak futsal naruh tasnya, "semoga di makan ya"

Iya, Fikri masukin kotak bekal yang tadi subuh dia bikin, karena tadi dia bangunnya cepat banget sekalian buatin bekal buat Chandra.

❀❀❀

Bel istirahat baru saja bunyi, semua murid murid yang kelaparan langsung menyerbu kantin, tapi Fikri milih untuk tetep di kelasnya, Haeril mah setiap hari di kelas terus main hp, kalo jajanan paling titip sama Fikri.

"Ga ke kantin?"

"Ga"

"Tumben?" Fikri mengindikkan bahunya, Dika tiba tiba ngetuk kaca jendela, "kenapa bang?"

"Ayo ke kantin bareng" Fikri langsung berdiri, "nitip dong ki"

"Ga beli sendiri, lo kalo nitip ga ngira ngira"

"Kan gue cuman nitip seblak, bakso, batagor sama 3 teh kotak doang"

"Tangan gue cuman dua,"

"Kan ada bang dika"

"Ga" Fikri lamgsung keluar kelas, "kenapa dia?"

"Gapapa, eh itu bang Dika bawa bekal?"

"Oh ini? Dikasih sama Chandra" Fikri langsung merebut kotak bekal itu, "bang ini kan bekal yang tadi pagi aku masukin ke tas kak Chandra"

"Kok ga bilang? Biar tadi abang tolak"

"Gapapa deh bang, buat bang Dika aja daripada nanti bang Chandra buang doang"

"Emang tadi ga ngasih surat atau apa gitu? Suruh dia makan?"

"Tadi ada suratnya kok bang,"

"Pas dia ngasih, ga ada surat apa apa"

"Apa bang Chandra doyan makan surat ya?"

ㅡㅡㅡ

Halo semua! Happy new year wkwkw telat bener ucapinnya:( btw terima kasihhh buat semua yang udah baca cerita ini :---)

Signal | ChanglixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang