Setelah 15 menit mereka bertiga mencari tempat makan yang enak. Akhirnya mereka menemukannya.
"Niihh. Makan sini aja, enak enak loh makanannya" ajak kirana.
"Yaudah" ujar indi dan dara ikut
Mereka bertiga memilih tempat duduk yang nyaman untuk mereka. Mereka memilih meja yang letaknya di bawah. Yang hanya dialaskan bantal empuk.
"Disini aja" ujar indi menunjuk meja yang letaknya di pojokan.
"Lo serius mau makan di lesehan kek gitu" tak yakin dara.
"Lesehan lo bilang?" Tanya indi meyakini ucapan dara "ini bukan lesehan" ujar indi yang langsung duduk di atas bantal yang berbentuk pergesi dengan motif belang belang seperti zebra.
"Udah ikut aja kali dar. Lo mau bayar sendiri" ujar kirana ikut duduk di depan indi.
"Yah enggak lah" ketus dara yang juga ikut duduk di sebelah kirana.
"Lebih enak kaya gini lagi" ujar indi tersenyum dan menyenderkan punggunya di dinding.
Mereka bertiga langsung memesan pesana yang ingin mereka cicipi.
Akhirnya pesanan yang mereka pesan datang.
"Cepat banget yah datangnya" ujar dara
"Iya" jawab singkat kirana yang sibuk mengambil foto dirinya.
"Udah makan aja dulu kir. Foto fotonya lanjutin nanti" ujar indi memberhentikan aktivitas kirana.
"Iyaa deh"
***♥♥♥***
"Habis ini kita kemana?" Tanya kirana beranjak dari duduknya.
"Terserah kalian aja lah" ujar indi mengeluarkan dompetnya
"Shooping" ujar dara girang
"Iihh. Dari tadi shooping shooping mulu yang kalian bilang" gerutu indi.
"Ayyookk" rengek dara menarik lengan indi.
"Iihhh. Jangan tarik tarik dong" dengus indi
"Makanya cepet dong jalannya" ujar kirana yang tak sabaran.
***♥♥♥***
"Man, lo jangan nangis muluk dong" bujuk arnold
"Iya man, kalo lo sama esa jodoh pasti kalian gak bakalan jauh dong" ujar elina
"Gue, gue sedih aja guys" ujar manda tersedu sedu
"Udah deh. Lo gak perlu sedih, ada gue yang akan selalu nemanin lo. Ada kita disini" ujar angga yang juga ikut membujuk manda.
"Ngga, Makasih banget yah" ujar manda memeluk angga.
Kini, hati amanda sedang sangat sedih. Karna, ia harus memutus kan esa. Dia ingin melihat orang yang ia cintai bahagia.
Menurut manda, esa akan bahagia tanpa kehadirannya disisi esa.
"Apa esa ada nanya alasan lo mutusin dia man?" Tanya elina ketika semuanya hening
"Ada, tapi gue gak mau ngasih jawabannya sama dia" jelas manda.
"Kenapa?" Tanya arnold
"Karna gue gak mau dia kecewa" jawab singkat manda.
"Gue masih bingung" ujar elina
"Man, malah lo mutusin dia tanpa alasan. Itu yang buat dia kecewa. Mendingan lo jelasin sama dia apa alasan lo mutusin dia" jelas angga.
"Gue gak berani ngga"
"Lo harus lakuin hal itu man" ujar angga mem bujuk manda
"Gue gak berani"
"Kalo gitu" ujar arnold memotong "gimana kalo lo bilang sama esa, lo mutusin dia karna ada orang lain di hati lo" lanjut arnold
"Konyol lo nold" ujar brayn melempar bantal ke arah arnold.
"Kok konyol?" Tanya arnold "kalo manda bilang yang sejujurnya. Emang manda mau? Emang esa mau nerima? Esa ngebolehin manda pergi?" Tanya arnold bertubi tubi
"Bener kata arnold. Esa pasti gak bakalan setuju. Jadi gue harus apa?" Kini manda makin menangis.
"Udah lah man. Mending lo bilang aja kalo lo pacaran sama gue" ujar angga spontan karna ia tak ingin melihat manda menangis.
Manda yang mendengar ucapan angga melongok ke arah angga "lo gila? Itu bakalan buat hubungan lo sama esa berantakan ngga. Gue gak mau itu" teriak manda
"Jadi lo mau apa?" Balik angga berteriak "oke. Sekarang lo harus ngomong jujur sama esa. Itu harus lo lakuin" ujar angga lanjut
"Gue gak bisaa ngga" ujar manda menangsi
Apakah manda akan melakukan apa yang diperintahkan angga? Mari mari lanjutkan membacanya guys. Tapi, jangan lupa vote, coment and follow nya guys. Jangan jadi pembaca misterius.
Follow my ig : diani.rindii
Add my line : @diannn29