.
.
hari pun sudah siang
kini boruto, sarada, mitsuki, dan konohamaru tengah baerteduh di bawah pohon dekat dengan tempat mereka latihan..
.
" kalian istirahatlah baru pulang " ucap konohamaru
"baik" ucap boruto, sarada, mitsuki. bersamaan.
.
.
boruto, mitsuki, sarada, kini tengah bersandar di satu pohon yg sama sementara konohamaru bersandar di pohon depan mereka yg membuat mereka beradapan.
" ne.. mitsuki " panggil boruto.
" hm.. ada apa boruto?"
" apa air minum mu masih ada?". tanya boruto lemas.
" kau telat boruto.. baru saja ku habiskan, sebaiknya kau minta saja sama sarada". ucap mitsuki.
" hey kau tau bukan .. dia itu galak seperti monster jadi mana mungkin dia membe.... " belum sempat boruto selesai berbisik.
.
.
Bukk!! (sebuah kepalan tangan mendarat di kepala boruto).
.
.
"ittai!! " ringis boruto kesakitan.
" siapa yg kau sebut monster hah?! ". geram sarada dengan tatapan deathglarenya.
"a-ano..." boruto yg melihat sarada mengepalkan tangannya kini langsung bergidik dan keringat dingin.
" tadi boruto bilang kau galak seperti mons..."
"mitsuki " pekik boruto seraya membungkam mulut mitsuki yg ember." apaa..?! " teriak sarada kesal.
" sarada! sensei mengambil air minum mu ". teriak boruto serta di tunjuknya konohamaru yg sedang minum.
konohamaru yg sedang minum pun terkejut dan batuk dan menyemburkan air yg berada di mulutnya. sarada pun menoleh ke arah senseinya yg sedang memegang minuman dan milirik air minum
miliknya sendiri ternyata masih ada." aku duluan -dattebasa!".
sebuah teriakan dari kejauhan itu pun membuat sarada terkejud dan menoleh ke arah suara. tidak hanya sarada.. kini mata mereka bertiga membulat melihat boruto yg tengah berlari dengan cepat menjauhi mereka."oy boruto... awas kau nanti " triak sarada kesal melihat boruto kabur.
skip
Kini di depan pintu kediaman keluarga uzumaki terdapat sosok laki laki berambut kuning yg dengan nafas yg tidak teratur.
"huh.. huh.. huh.. syukurlah aku lolos". ucap boruto lelah.
boruto pun masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
"tadaima ". ucap boruto langsung menuju dapur yg menyatu dengan ruang tamu.
"okaeri boruto ". suara sambutan yg sudah tidak asing lagi di telinganya ya suara ibunya.
" aku haus sekali -dattebasa ". ucap boruto melas seraya membuka kulkas untuk mengambil minuman dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Randomberbagai rintangan di hadapi boruto agar dapat menjadi pelindung hokage