My Best Partner👫

Aku lagi???

Pagi yang cerah, Raina segera membuka mataku dan tersenyum menyambut matahari yang kelihatannya masih belum terlalu nampak, Raina lalu membuka jendela kamarnya menghirup udara segar lalu merapikan tempat tidurnya , setelah itu ia keluar dari kamarnya dan mencari-cari ayah dan ibunya yang sepertinya masih belum terlihat.
"Ayah sama ibu mana ya?"
Sambil berjalan-jalan mencari ibunya.
  Ia pun melihat kakaknya Rendi sedang berjalan menuju kamar mandi, ia langsung berlari dan menghentikan Rendi untuk masuk ke dalam kamar mandi.
"Kak Rendi tunggu kak, tunggu dulu!".
"Ada apa sih? Pagi-pagi gini heboh banget kamu".
" ibu sama ayah mana kak?.
Tanya Raina
"Oh, tadi ayah nganterin ibu ke pasar, emang kenapa?
" nggak ada kok, kak minta tolong yaa ambilin pakaian yang di jemur ibu di atas".
"Emang lo mau kemana?"
"Mau....mau nyiapin sarapan, ambilin yaa bentar ibu pulang marah lagi"
"Iya deh, udah sana siapin sarapannya".
Rendi pun menaiki tangga untuk mengambil pakaian sesuai dengan yang dikatakan oleh Raina.
"mana pakaiannya, nggak ada pakaian disini. Apa jangan-jangan...
Rendi langsung turun tangga dan berlari secepat-cepatnya ke kamar mandi

"Tuh kan bener dugaan gue, si culun glasses itu nipu gue, pake bawa-bawa nama ibu segala lagi, bener-bener tuh anak, awas aja kalau udah keluar". Rendi pun berteriak dengan penuh amarah

" woii culun glasses, lo nipu gue yaa? Awas aja lo yah"

Raina pun membalasnya dengan teriakan dan perasaan yang senang.
"Makanya jangan mudah ketipu, huuu makanya kalau bangun itu jangan langsung mandi, cuci muka aja dulu kak".

" bener-bener lo yah".
Rendi pun duduk menunggu Raina yang sedang mandi sambil bermain handphone.

"Eh culun glasses lama banget sih lo mandinya mau lo mandi berapa lama lo nggak bakalan cantik, udah cepetan keluar lo, gue udah terlambat nih"

Tak lama kemudian Raina pun keluar sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"Apaan sih kak, ganggu banget"
"Eh lo itu yaa...
" napa? Mau marah? Ntar kak Rendi telat loh".
Raina langsung berlari menuju kamarnya sambil tertawa.

"Kak Rendi, kak Rendi mudah banget ke tipu sama aku, eh udah jam berapa nih".
Ia pun mengambil jam di atas meja belajarnya dan melihat jam tersebut. Dengan ekspresi kaget ia pun berkata

" hahh? Udah jam 7!! Udah telat nih, belum juga nunggu bus sekolah, sarapan, perjalanan nya, aduh sial banget sih"

Raina lalu segera bersiap-siap untuk ke sekolah dan memakai kacamata yang setiap hari ia pakai. Di bawah sudah nampak ayah, ibu, dan kakaknya yang sudah duduk sarapan pagi.

"Kak Rendi? Udah selesai mandinya kak? Perasaan tadi aku duluan selesai, kok sekarang.... Belum selesai ia berbicara Rendi lalu berkata

" Makanya jangan sok pinter lo" jawabnya dengan penuh tawa.

"Ada apa sih ini? Tanya ibunya
"Nggak ada kok bu, bu aku langsung ke sekolah aja ya bu' udah nggak sempat sarapan" jawabnya sambil memakai sepatunya.

"Ya udah kamu nggak berangkat bareng kakak kamu?? Tanya ibunya kembali.
" nggak mau ah bu'. Raina berangkat sendiri aja.
"Ya udah kamu hati-hati ya. Jawab ayahnya.
" okey yah. Aku berangkat yaa assalamualaikum.

Walaikumsalam

Raina akhirnya tiba di sekolah dan melihat gerbang sekolah sudah di tutup oleh pak satpam.

Raina lalu berlari dengan kencang menuju gerbang sekolah.

"Aduh... Capek banget.. Pak bukain pintu nya dong pak, please pak, bukain yaa!!!
" nggak bisa, kalau kamu terlambat kamu tidak di perbolehkan untuk masuk mengikuti pelajaran". Jawab pak amin dengan tegas