Nayla yang sepertinya masih terlihat bingung sekaligus tidak mempercayai yang dikatakan oleh Arya langsung saja menanyai Raina yang berada di dalam kelas dan mendapatinya sedang berbicara dengan Dito.
"Culun glasses!". Teriak Nayla kepada Raina.
" Ada apa Nayla?". Jawab Raina yang segera menghampiri Nayla.
"Gue mau bicara sama lo, tapi kelihatannya lo lagi sibuk ma Dito, jadi gue pengen kita ketemuan abis pulang sekolah didepan cafe dekat sekolah, okey? Tapi bentar deh, Dito yang baik yang boleh dibilang ganteng dikit, gini yaa lo nggak ngerasa aneh apa dekat-dekat ma si culun ini?" sambil menatap Dito.
"Emang apa yang aneh sama Raina?". Tanya Dito kepada Nayla.
"Hahahaha, lo pura-pura nggak tau atau emang beneran nggak tau?" tanya Nayla lagi kepada Dito.
"Udah deh Nayla, kalau mau bicara itu langsung aja ke intinya jangan berbelit-belit kayak gini". Jawab Dito yang mulai menunjukkan kekesalannya kepada Nayla.
"Udah deh Dito, gue nggak ada urusan sama lo, gue cuman pengen bicara sama Raina, lo kalo mau bela sih Raina sekalian aja tuh ke pengadilan, okey kalo lo masih mau berduaan bahas hal-hal yang mungkin spesial gitu buat kalian gue bakalan pergi, gue nggak mau ganggu waktu kalian, tapi ingat ya Raina bentar jam 4 sore di cafe dekat sekolah, gue maunya sih pulang sekolah, tapi karena lo sibuk jadi gue bakalan back to home dulu baru ke cafe, jangan lupa!! Bye". Kata Nayla dengan nada yang sedikit menyindir.
Setelah Nayla pergi keluar kelas, Nayla segera pergi ke kantin, dan tidak lama kemudian bel masuk pun berbunyi seluruh siswa segera memasuki ruang kelas masing-masing. Begitu juga dengan siswa kelas IX.A mereka memasuki kelas mereka dan menunggu guru mereka masuk kedalam kelas, setelah guru masuk kedalam kelas dan pelajaran segera dimulai.
" siang anak-anak". Sapa bu safa guru bahasa indonesia di kelas IX.
"Siang bu". Jawab seluruh siswa.
" baik anak-anak sekarang kita akan melanjutkan pembahasan kita minggu lalu, jadi saya harap kalian sudah bisa menguasai semua materi yang ibu ajarkan minggu lalu, karena setelah pertemuan ini akan ada ulangan harian".
"Baik bu". Jawab seluruh siswa.
Tak lama kemudian, waktu sekolah pun selesai sehingga beberapa siswa sudah keluar kelas dan kembali kerumah mereka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Partner👫
Teen FictionMy Best Partner. Pada awalnya memang agak sulit untuk mencari seseorang yang akan menjadi teman terbaik dalam hidup. Cerita ini mengisahkan tentang seorang siswa di SMA 1 KARTINI yang selalu dianggap remeh oleh setiap temannya di sekolahnya itu, ka...