tiga (3)

31 4 0
                                    

Aku berdiri didepan pintu restoran dengan dress merah selutut. Aku melihat sekeliling halaman restoran,lalu masuk. Tiba-tiba teleponku berbunyi,nama 'gevan' yang tertulis sebagai penelepon.
.
"Sayang,maaf ya, aku harus antar papa ke bandara." ucapnya dari seberang sana.
"Oh,ya,its okay,kirim salam sama papa kamu ya." Jawabku cepat,dia langsung mematikan telepon.
Aku menelepon Naya.
.
"Nay..boleh ketemu sekarang? Biar rayain ultah gw berdua."
"Em..anu je,gua mau temenin mama masak untuk arisan nih"jawabnya dari seberang sana.
"Yaaahh...yaudaaaah dehh"
.
Ultahku membosankan! Huh! Ehhhh......itttuuu bukannya Naya? Sama siapa itu cowo..ha?!!!! Gevan? Hancur hatiku. Mereka kenapa disini? Aku memilih tempat duduk di pojok restoran.
.
15 menit aku duduk disini dengan secangkir teh. Dan... Ya Tuhan! Air mataku meluncur. Mereka(Naya&gevan) berpelukan...dan...shit! Mereka berciuman! Apa apaan ini!? Aku menghampiri mereka.
.
Kutampar wajah pria brengsek itu. Kupeluk Naya dan kubawa pergi. Kubawa dia ke mobilku.
"Jeje! "bentak naya padaku.
"Nayy.."air mataku menetes.
"Anjing lo je! Lo emang siapa? Lo itu cuma jadi tempat gevan bosan! Dia cintanya sama gue!" Lalu naya pergi.
Flashback off
.
Ya!itulah alasan dari semua ini. Kekecewaan dan hantu kenangan menghabiskanku.

☆○☆○☆○☆○☆○☆○☆○☆○☆○
Hi readers! Happy new year!
Maaf part kali ini khusus sambungan flashback doang. Karna flashback itu gak enak:v















Ca~

(bukan)Bintang Paling RedupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang