One ▪ Angel dan Alexa

26 4 1
                                    

"Awalnya hanya senyuman biasa, namun entah kenapa lama-kelamaan senyum itu menjadi senyum yang penuh dengan arti."
-Cardia Velonita

***

"Hello everi wussup beybeh," Teriak Alexa sambil merentangkan kedua tangannya ke udara seperti orang yang baru bangun tidur.

"Berisik woi, serasa dirumah sendiri. Dateng bukannya bilang assalamuala'ikum, kalo gak selamat pagi. Ini malah paka bahasa alien," sungut Angel sebal sambil menatap Alexa galak.

"Hehehe, maaf sayang. Rutinitas dari dulu yah begitu." Ujar Alexa sambil menyengir lebar kepada Angel.

"Au amat," gumam Angel memutar bola matanya malas.

"Jangan ngambek dong beb." Ujar Alexa sambil mencoel-coel dagu Angel.

"Ihh! Apaan si lo." Ujar Angel sambil menghempaskan tangan Alexa dari dagu nya.

"Masih bagus gue baikin, belom aja gue sleding tuh pala." Ucap Alexa menatap sengit ke arah Angel. Angel pun membalas tatapan Alexa tak kalah sengit.

"Bacot lo," Ujar Angel menimpuk kepala Alexa dengan buku paket yang berada dimejanya.

"Adaww! Sakit pea! Bener-bener minta di sleding tuh pala." Ucap Alexa mengambil ancang-ancang untuk menyleding kepala Angel.

"Apa apa? Gak ada takutnya gue disleding sama lo, mau lo gue selepet tuh jidat? Cantik-cantik kok jenong." Ucap Angel menatap Alexa galak yang dibalas dengan tatapan ngeri oleh Alexa.

"Ampun deh, maenannya jidat. Udah tau gue udah jenong," Ujar Alexa menghela napasnya, ia sudah kalah telak. Iya, ia kalah jika bertengkar tentang fisik oleh Angel.

"Selamat pagi kawan-kawan," sapa Cardia dan menghampiri kedua sahabatnya yang sedang saling tatap itu.

"Pagi," ucap Alexa dan Angel bersamaan.

"Ciee, kalian mah kompak mulu kalo aku bilang selamat pagi. Jangan-jangan kalian itu saudara kembar tapi gak identik? Atau? Waktu kecil Angel sempat terbuang?" Ucap Cardia membuat Angel hanya bisa melongo karena perkataan Cardia.

"Hahaha," tawa Alexa pecah karena perkataan Cardia sukses membuat Angel Skakmat.

"Eh eh eh, kenapa Alexa ketawa?" Tanya Cardia menatap Alexa dengan alis berkerut.

"Biasa, dia kan emang udah gak waras. Baru tau lo?" Ucap Angel menatap Cardia dengan alis terangkat satu.

"Kok tai, sih?" Ujar Alexa menatap Angel dan Cardia secara bergantian.

"Tai? Kamu mau pup?" Tanya Cardia menatap Alexa dengan wajah khawatir.

"Lo tuh tai!" Ucap Angel meneriaki Alexa dengan ucapannya sendiri.

"Hadeh," desah Alexa menggelengkan kepalanya sambil menaruh telapak tangannya ke jidat.

Kring! Kring!

"Sudah sudah, jam pertamanya udah mau dimulai tuh. Duduk sana," usir Angel kepada Alexa dan Cardia.

"Dasar temen laknat," gumam Alexa sebelum pergi menuju tempat duduknya sendiri.

Dan tak lama kemudian pun Bu Mona  datang dengan membawa beberapa kertas ditangannya yang diyakini adalah daftar absen murid dan beberapa kertas ulangan harian.

♡♡♡

"Gila! Itu ulangan bikin kepala gue serasa mau pecah!" Sungut Alexa sebal dengan soal-soal ulangan harian yang diberikan oleh Bu Mona.

"Makannya belajar, jangan mantengin korea terus." Ujar Angel memperingati Alexa yang menatapnya galak.

"Heh ceker ayam, gak nyadar apa lo? Yang lebih suka korea lo apa gue? Pake acara bilang jangan nonton korea terus lagi, faktanya mah lo kan yang suka nonton korea! Apalagi sama dramanya? Pantesan hidup lo penuh drama." Ucap Alexa sengit membuat Angel hanya menatapnya datar.

"Sudah, kalian itu berantem terus. Kira-kira kita mau ke kantin atau gak nih?" Tanya Cardia basa-basi untuk meleraikan pertengkaran Alexa dan Angel.

"Iya iya," Ujar Alexa dengan nada lemas.

Akhirnya mereka pun berjalan beriringan menuju kantin, saat mereka sudah sampai di kantin, ternyata kantin saat jam istirahat pertama sangat ramai. Ia yakin, ia dan kedua sahabatnya itu tak akan mendapatkan tempat duduk.

"Yah, kok rame banget sih. Kan kalo kaya begini kita gak bisa makan," desah Alexa.

"Gak usah lebay deh, lo sendiri yang bilang gue suka drama korea. Oke gue akuin kalo gue suka sama drama korea, tapi gue gak alay. Lo kali yang alay." Ujar Angel membuat Alexa hanya bisa pasrah saja.

"Gimana kalau kita beli makanan di kantin terus makannya ditaman belakang sekolah?" Usul Cardia membuat wajah Alexa yang awalnya cemberut menjadi tersenyum lebar layaknya anak kecil yang diperbolehkan bermain lumpur oleh Ibunya.

"Ide bagus tuh," Ujar Angel mengiyakan ajakan Cardia.

Cardia yang merasa senang pun akhirnya mengangguk dan pergi kekantin untuk membeli beberapa cemilan bersama Angel dan Alexa.

-I'LL BE YOURS-

Hay😊maaf chapter satunya kurang jelas. Gua juga rada bingung gimana cara buat jalan ceritanya biar seru:v

Tolong berikan komentar anda ya^^ dan jangan lupa juga vote cerita gua:v

Oke, terima kasih.

I'LL BE YOURSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang