Prolog.

128 14 8
                                    

Mencintai dalam diam,tanpa perlu takut kehilangan. Karena ALLAH telah menyiapkan yang terbaik bagi hamba-Nya yang sabar dalam mencintai. - Alfandy Rifqy Mumtaaz.

Dalam diam, aku memperjuangkan cintamu dalam doaku. -
Aqilla Fariza Mufia.

    -------------

Alfandy Rifqy Mumtaaz. Laki-laki tampan yang selalu menarik mata para gadis untuk memandang nya. Mata yang memiliki sisi pandang yang tajam,hidung yang mancung,rahang yang tegas,dan kulit yang putih menjadi daya tarik tersendiri.
Tak jarang para gadis yang memberanikan diri untuk menyapanya namun,hanya dibalas seulas senyum tipis dari bibir nya. Tetapi cukup untuk menjadikan para gadis berdecak kagum.

Namun dilain sisi,ia sangat menjaga pandangannya terhadap lawan jenis yang bukan muhrim nya tetapi tetap menjaga perasaan sang lawan jenis. Misalnya saat disapa oleh lawan jenisnya ia akan tetap menanggapinya dengan senyuman namun mata nya akan melihat nya sesaat. Ya,hanya sesaat. Lalu ia akan mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Tapi itu semua bagai angin lalu yang seakan merubah nya dalam sekejap. Saat ia bertemu dengan seorang gadis,ia bahkan menatap gadis itu. Tak seperti biasanya, ia akan sesegera mungkin mengalihkan pandangannya terhadap seseorang yang bukan muhrimnya. Tetapi tidak dengan gadis itu,ia terpaku menatap lurus tepat pada mata gadis itu. Yang tak lain adalah Aqilla Fariza Mufia.
Menurutnya,gadis ini sangat berbeda. Jika gadis seumurannya tak akan malu menunjukkan aurat nya dengan cara menggunakan pakaian yang minim, Tetapi gadis ini menutup aurat nya dengan sangat sempurna. Hijab yang menjuntai menutupi dada nya hingga ke pinggang,bahkan ia juga menutup sebagian wajahnya dengan cadar. Ya.qilla adalah gadis bercadar.  Dia berbeda dari yang lain. Mengapa? Karna dari seluruh mahasiswi di kampus nya,hanya dia yang memakai cadar. Itu menjadi ciri khas yang tersendiri baginya.

    ****

Haloo,ada yang kangen author nggak disini?
Nggak ada😂

Oke,ini story ke-2 aku. Kalo ada typo,kesalahan tanda baca,atau ada kalimat yang kurang tepat langsung komen aja,gratis kok:) sekalian vote boleh lahh😂 nggak deng bercanda,vote seikhlas nya aja gapapa:)

Udah ya prolog nya gitu aja,jangan banyak-banyak. Ntar chapter selanjutnya langsung next ke ceritanya aja😂

The power of hijab Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang