Hai guys,gimana kabarnya?
I'am so sorry for late update:(
Okee,langsung aja yaEnjoyed:)
--------
" Bun, Fandy berangkat ya. Assalammualaikum " Fandy mencium punggung tangan Bunda nya
" Waalaikumsalam,hati-hati ya bang " Fandy hanya tersenyum menanggapi.Fandy memacu motor nya untuk menuju kampus.
.
.
.Setelah sampai ke kampus, Fandy memakirkan motor nya. Lalu berjalan cepat ke arah ruang dosen nya karna ia harus mengumpulkan tugas presentasi nya. Deadline seharusnya besok, tapi karna besok Fandy tidak ada jadwal ngampus jadilah di kumpulkan sekarang, kebetulan juga tugas nya sudah selesai. Membuat Fandy diam-diam mengucap syukur karna besok ia akan menggunakan jadwal nya untuk quality time bersama keluarganya. Mumpung tidak ada tugas,gumam nya,seraya tersenyum.
Tetapi, senyum nya memudar ketika ia mendengar dari salah satu teman nya bahwa dosen yang ia cari sedang tidak masuk karna sedang sakit.
Fandy menghela nafas, jika tugas nya tidak di kumpulkan sekarang maka dengan terpaksa ia akan kembali besok.
Setelah itu, Fandy mulai berjalan menuju kelas nya. Karna sudah waktunya kelas nya di mulai.
Skip.
Fandy keluar dari kelas nya begitu dosen mengakhiri pembahasan materi.
" Woyy, Fan! " Teriak seseorang di belakangnya membuat Fandy reflek menengok.
Seorang pria tampan berjalan ke arah nya dengan senyuman yang mampu membuat kaum hawa berteriak histeris (lebay amat thor:v)
Tapi setelah sampai di depan Fandy,bukannya mendapat balasan senyuman tapi ia malah mendapat omelan dari temannya itu.
" Astagfirullah, kamu tuh kalo dateng ngucap salam dulu dong, Vin " omel Fandy, sedangkan Alvin malah nyengir.
Alvin Zaidan Shafiulla, salah satu teman Fandy. Yang kelakuan nya cukup unik, Alvin tuh kalo di kampus doang keliatan nya cool,cuek,dingin. Tapi kalo uda ngumpul sama temen-temen nya, kelakuan nya berubah 180° jadi pecicilan, ga tau malu, dan yang lebih parah malu-malu in. Tapi dia paling bisa bikin temen nya ketawa, bisa ngehibur kalo temen nya lagi sedih atau galau. Friendly banget lah orang nya.
" Iya-iya maaf bossqu, Yaudah deh diulang nih. Assalamualaikum mas Fandy " Fandy hanya menggeleng melihat kelakuan teman nya yang satu ini. Lalu menjawab salam dari Alvin.
" Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu " Lalu melanjutkan" Mengucap salam itu sunah dan menjawab salam itu wajib. Tapi, sebagai seorang muslim ada baik nya kita selalu mengucap salam saat datang dan ketika ingin pergi. Nggak rugi kok ngucap salam, kita malah dapet pahala " Fandy menjelaskan dan diakhiri dengan senyuman
" Hehee. Makasih ya mas Fandy udah ngingetin aku lagi, jangan senyum terus diliatin tuh sama kaum hawa " Ujar Alvin mengingatkan. MasyaAllah, mas Fandy katanya:)Seolah tersadar bahwa mereka sedang mengobrol di lorong kampus dan menjadi pusat perhatian,terutama kaum hawa.
Fandy segera menunduk untuk menjaga pandangan nya dan merapalkan kalimat istigfar." Astagfirullah, kamu bener. Mending kita ke mushollah yuk udah masuk waktu dzuhur " Fandy melihat jam tangan nya yang menunjukkan pukul 12.00
Namun Alvin yang tak fokus karna pandangan nya tertuju pada layar handphone nya pun malah bertanya.
" Lah, Ngapain Fan? " Tanya Alvin masih tak mengalihkan pandangan ke layar handphone
Fandy yang mendengar pertanyaan yang tak berfaedah itu sontak memukul pelan kepala teman nya yang membuat suara ringisan dari Alvin. Anak kecil juga tau kalo ke mushollah itu ya tujuan utama nya untuk sholat." Aww.... Apaan sih Fan? Sakit tau, "
" Kamu tuh yang apaan, menurut kamu kita ke mushollah buat apa? Nyanyi,Main hp, atau main game kamu itu? Apa nama nya? Mobile legend? " omel Fandy lalu berjalan meninggalkan teman nya yang sedang mengusap kepala nya. Iya, Fandy membicarakan game yang sedang tenar di kalangan remaja itu. Pada tau kan?" Woyy tungguin! " Alvin berlari menyusul Fandy yang sudah jauh di depan nya.
" Ke mushollah buat sholat lah, kok kamu malah nyambung ke mobile legend sih Fan? "
" Itu kamu tau, kenapa masih nanya? "
Alvin malah nyengir lagi.
( Duhh mas, nyengir aja sampe bapak nya kong guan ketemu:v -author
Sirik bgt nih si author, ntar aku gambarin deh bapak nya kong guan:v - Alvin )Setelah sampai di mushollah, ternyata sudah banyak siswa dan siswi yang akan sholat. Fandy dan Alvin segera pergi ke tempat wudhu.
Fandy yang menjadi imam, tentu saja saran dari teman-teman nya. ( Duhh idaman banget kamu mas:) )
" Assalamualikum warahmatullah hiwabarakatu " Fandy mengucapkan salam, setelah itu memimpin doa.
Para kaum hawa yang mendengar suara merdu Fandy pun langsung berbisik.
" MasyaAllah, merdu banget "
" Maka nikmat tuhan mana yang kau dustakan "
" SubhanAllah, ini sih udah masuk kriteria jadi calon suami nih "
" Ya Allah, merdu banget suara nya. Bikin hati tenang "
Dan semacam nya.
( Lagi doa woyy, bukan nya ngucap Amin malah ngomongin orang, Astagfirullah - Author
Sirik aja nih si author,uda sana lanjutin ceritanya- Fans 1
Si author muncul aja- Fans 2
Biarin napa thor, ikut-ikut aja- Fans 3
Tauk nih si authorr- Fans 4
Aku di keroyok guys, lontongg - Author
Apaan dah? Lagian yg bener tuh tolong bukan lontong - Fans
Aku lagi laper, mangkanya minta lontong, bukan tolong. Hehe- author)
Apaan si gaje bgtt:)Setelah sholat, Fandy dan Alvin menuju kantin. Karna seseorang sudah menunggu mereka disana yang notabennya juga teman mereka. Setelah sampai di depan meja yang sudah di duduki oleh teman nya itu.
Fandy dan Alvin mengucap salam." Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatu " Ucap mereka seraya tersenyum.
Yang di balas dengan senyuman dan dijawab.
" Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu "---------
Cek typo guys:)
Aku ingetin lagi ya guys
" Mengucap salam itu sunah dan menjawab salam itu wajib "Jadi, kalo ada orang salam di jawab yaa. Walaupun itu bukan untuk kita.
Hayoo siapa tu?
Penasaran nggak?
Nggak:v - readers
Yahhh jahat ihh:(Wkwk
Gantung yaa.Diusahain update cepet yaa. InsyaAllah.
Bye❤

KAMU SEDANG MEMBACA
The power of hijab
SpiritualMencintai dalam diam,tanpa perlu takut kehilangan. Karena ALLAH telah menyiapkan yang terbaik bagi hamba-Nya yang sabar dalam mencintai. - Alfandy Rifqy Mumtaaz. Dalam diam, aku memperjuangkan cintamu dalam doaku. - Aqilla Fariza Mufia. ** Siapa san...