Ericka provTerangnya bintang, menyempurnakan indahnya malam. Begitu banyak ratusan bahkan ribuan bintang mengitari bumi di malam hari. Angin sejuk menghilir pada anak rambutku.
Entah mengapa hati ku akan sangat senang apabila melihat bintang yang gemerlap gemerlip terang di malam hari.
Entah mengapa juga terus terpikir dalam benak ku, siapa pengirim surat itu?
Apakah dia mengenaliku?
Mengapa dia menuliskan kata kata seperti itu?
Apa tujuannya?
Begitu banyak pertanyaan-pertanyaan yang ingin ku ungkapkan pada sang penulis surat, tapi apa daya ku? Aku hanya bisa menggeleng heran karena ulah si pengirim surat.
Author prov
Tokk ...tokk.
"Ericka, ini ibu."
"Masuk aja Bu, engga dikunci." Tawar Ericka
Setelah di persilahkan masuk oleh Ericka, Dania segera melangkahkan kaki untuk masuk ke kamar anaknya-ericka.
"Kamu kenapa?kok mukanya kaya yang lagi bingung?," Tanya Dania terhadap Ericka
"Engga ko Bu, aku engga papa."
"Ya udah terserah, kalau kamu engga mau cerita. Ibu engga maksa."
Belum sempat Ericka menjawab, Dania kembali mengangkat bicara.
"Sekarang kamu tidur ya, udah malem kalau ada pr kamu kerjain dulu." suruh dania
"Iya Bu."
"Ya udah ibu kebawah dulu ya"
Ericka hanya menjawab dengan anggukan kepala.
Dan setelah itu Dania pergi meninggalkan Ericka dikamarnya.
Setelah Dania pergi, entah mengapa terlintas di benak Ericka untuk men-chat Jennie lewat line.
Ia langsung mencari kontak Jennie dalam aplikasi linenya.
To : Jennie Alana Gibson
Jennie cantik, lagi ngapain nih?
Hanya menunggu beberapa detik Jennie langsung menjawab.
Tumben banget lo panggil gue cantik, kesambet apaan lo?
Lo kan emang cantik jen, bukannya terimakasih.
Kayaknya sih lo ada maunya deh
Engga ko gue cuma badmood aja
Badmood kenapa lo?
Tadi waktu gue masuk masukin buku pas dikelas, tiba-tiba ada kertas jatuh eh ternyata itu surat, dan pas gue buka kata katanya bikin gue merinding, yaudah deh pokonya besok gue ceritain.
Eh kamvret Lo, engga bener amat.
Hehe maapin gue ya, soalnya sekarang soalnya gue mau tidur dulu.bay bay
Alah terserah Lo aja deh, ribet amat dah.eh tapi ko tumben Lo ngomongnya gue-lo engga pake aku-kamu.kesambet apaan lo?
Yaelah,pake nanya lagi. Yapasti karena lo bilang gitu, jadi gue juga ke-babawa keles:v
Kalo dipikir pikir Lo ngeselin juga ya
KAMU SEDANG MEMBACA
who's?
RandomAwalnya Ericka tidak peduli dengan surat yang menghampirinya. Tetapi makin kesini surat itu sering menghantuinya setiap hari, dan karena itu sekarang Ericka akan terus mencari 'siapa' sang penulis surat itu.