02-Terpaksa

4K 168 11
                                    

Ali mengantar Prilly ke rumahnya dengan mobilnya.Prilly yang duduk di samping Ali hanya diam dan cemberut.Prilly terpaksa harus menerima ajakan Ali.Karna Prilly bisa melihat kebahagiaan orang tua Ali saat Ali ternyata sudah punya istri.Dan ia tau,orang tua Ali sangat menginginkan Ali cepat menikah.Dan Prilly tidak mau menghancurkan kebahagiaan orang tua Ali.

Dan masalah pernikahan kemarin itu sudah berhasil di batalkan oleh orang tua Ali.

Ali yang sibuk menyetir sesekali menatap ke arah Prilly.Dia sebenarnya tak enak dengan apa yang ia lakukan.

"Maaf ya?",Ali mulai angkat bicara.

"Gue tau kok gimana perasaan lo sekarang.Habisnya gue gak ada cara lain.Sorry ya?,kalau gak terjadi hal ini mana mungkin gue bilang lo istri gue.Gue juga jijik kali.",lanjut Ali dingin.

"Hm...,sebenarnya masalah lo apa sih?.Gue tuh bingung dech,kok lo bisa kabur dari pernikahan sampai mau ke New York?",tanya Prilly heran.

"Ceritanya panjang.",jawab Ali.

"Gak bisa cerita sekarang?"

"Ntar aja...kepo banget lo!",ucap Ali sinis.

Prilly memutar bola matanya malas sambil mendengus kesal.

******

Sesampainya di rumah Ali,Prilly dan Ali masuk ke dalam.Rumah Ali yang terlihat luas dan di penuhi tumbuh-tumbuhan itu menambah kesan rindang di halaman rumahnya.

Ali dan Prilly masuk ke dalam rumah dan kedatangan mereka di sambut oleh orang tua Ali beserta dua adiknya,Verrel dan Jefri.

"Eeehh...kalian udah datang...",ucap Risa yang terlihat bahagia sembari menghampiri Ali dan Prilly.

"Hallo,tante...",sapa Prilly.

"Gimana kabar kamu?.Eh,kamu jangan manggil tante donk...panggil mamah aja...Kan kamu juga anak tante sekarang."

"Baik,tante.Eh,mamah.",ucap Prilly canggung.

"Ya udah,Ali?,kamu antar Prilly ke kamar ya?",suruh Risa.

"Iya,mah."

Ali pun naik ke atas lantai dua untuk mengantar Prilly ke kamar.

Saat mereka sampai di kamar,Prilly dan Ali masuk.Prilly pun heran,saat ia masuk,Ali ikut masuk dan menutup pintu lalu berjalan ke arah kamar mandi.

"Ali?"

"Ya?",balas Ali yang menghentikan langkahnya.

"Kok...lo ikutan masuk?",tanya Prilly heran.

"Kenapa emang?,ini kamar gue.Masak gue gak boleh masuk?"

"Kamar lo?",kaget Prilly.

"Iya."

"Jadi gue sekamar sama lo?",tanya Prilly tak menyangka.

"Kenapa?,lo takut?",tanya Ali menyeringai.

"I-iyalah...masa iya sih kita sekamar?.Kita kan belum sah menikah,Al.",protes Prilly.

"Udah santai aja...gue gak bakal macam-macam sama lo.Janji dech.",ucap Ali lalu masuk ke kamar mandi.

Prilly masih tidak bisa menerima ini dan masih ragu.Belum muhrim jika dua sejoli belum menikah dan sudah satu kamar seperti ini.Apalagi satu ranjang.

FAKE husband (AliPrilly)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang