#02

66 6 3
                                    

Flashback

"Jungkookya aku bisa jelaskan" ucap yoona

Itu membuatku geram untuk apa ia datang kemari lagi

"Itu hanya salah paham"
"A aa aku bisa jelaskan waktu itu aku dipaksa o- "

"Tak bisa kah kau mengerti aku, laki2 mana yg tidak sakit hati melihat kekasihnya bahkan berciuman dengan namja lain di depan mata nya. Aku bodoh bila mendengarkan mu" celahku Dengan suara tinggi

Yoona sedikit terkejut pasalnya kekasihnya ini ah ani mantan kekasihnya tak pernah sekali pun berteriak padanya

"ini berapa uang yg kau butuh kan jgn ganggu aku lagi" ucap ku pada Yoona seraya melempar lembaran uang

Persetan dengan hati Yoona yang akan sakit aku tak butuh dia lagi. Toh dia tak setia dengan ku untuk apa aku pertahankan hubungan ini bahkan aku belum pernah menciumnnya bahkan itu sekali pun. Selama ini aku menjaga nya
Tapi apa? Dia sendiri yg menjual itu

Apa bisa itu di sebut jalang? Apa itu terlalu kasar? Ck.. kalian tak akan mengerti rasanya dikhianati sebelum kau mencobanya

Maksudku bukan berciuman saja tapi ah sudah lah bahkan dia bermain di belakang ku. kalian tau kan apa yg suami istri lakukan pada malam pertama yap jalang itu melakukannya dengan lelaki itu. Bahkan aku mendengarnya langsung di dalam kamar nya gila bukan?

Aku tak tau kata apa lagi yg harus ku keluarkan untuk wanita itu

________

"Arhgggggghhh" teriak ku frustasi seraya menjambak rambut ku.

Aku mengambil kotak itu kotak kecil yg berisi cetakan fotoku bersama wanita itu dengan sigap aku merobek nya dan membuang nya ke tong sampah

Aku tertuduk di tepi ranjang
Mengingat kenangan itu

Wanita cantik yg selalu aku dambakan dia lah dulu pemilik hati ku ini,
Cukup. Apa yang kurang dari ku
Selama ini aku lah menjaga nya mencintainya dengan penuh. dia sekarang..

Waktu ia merayakan ultah ku yg ke 20 tahun lalu dia lah yg pertama mengucapkannya memeluk ku, mencium pipi ku, memberiku harapan hidup ini sepenuhnya pada nya. Bahkan itu adalah momen dimana umur ku bertambah. Dimana setiap waktu akan di mulai lagi. bahkan setiap detik itu aku mengingatnya. Meninggal kan seseorang bahkan lebih lama dari pada mencintainya. Itu sulit, aku merasa kosong. Aku akan berterima kasih bagi wanita yang akan mengisi lagi hati ini ku harap dia akan lebih baik dari yang kemarin entahlah apa aku siap untuk memulai?.

"Tok tok.."

"Siapa"tanya ku.

"Sulli" sautnya

Dengan cepat ak menghapus air mata ku ini agar tak ada yang lihat betapa malang nya diriku

"Masuklah"

Pintu pun terbuka menampilkan orang yang aku sayangi dibaliknya

"Ada apa hmm?" tanya ku menghampirinya

"Oppa apa yg harus aku jawab pada namja ini dia bilang dia menyukai ku"

"Siapa yg menyukai adik ku ini hm"

"Ini fotonya" ucap Sulli menunjukan fotonya padaku

"Woahh dia tampan bukan?" ucapku tak percaya pasalnya adik ku tak pernah berpacaran tapi namja yang ada di dalam foto hp Sulli benar benar tampan tapi tak ada yang setampan ku hhh

"Wajar bila ada yang menyukaimu kau kan jelek" ucap ku meledek

"Jelek? Apa aku jelek hah lihat bahkan banyak namja di sekolah ku yang menyatakan perasaannya padaku bahkan ada yg menyampaikannya di kakaotak kau bilang aku jelek. Aigoo mengapa Yoona eonni mau dengan mu. menyebalkan"

Yourself (jeon jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang