Because of YOU
by. AlwaysrishaKuroko no Basuke © Tadatoshi Fujimaki
Direction : Mizano Okinara is OC, imagine that she’s YOU
Warning : Fail-Romance, OOC, Typo(s), Bad Summary, etc
Rate : General
Genre : Soft-Romance
Aku menenggelamkan kedua tanganku di dalam saku celanaku. Menatap langit biru dan gumpalan – gumpalan awan putih yang saling berlawanan arah dan sinar mentari yang mencari celah di tengah himpitan – himpitan awan, menyalurkan energi panas yang bisa dikatakan “lumayan” di siang hari ini.Menghela nafas dalam sambil terus menatap layar smartphone putih yang kini sudah ber-tengger manis digenggamanku, itulah yang kulakukan semenjak tiga puluh menit yang lalu. Mencoba berharap dan terus bersabar menantikan sebuah bunyi seekor burung yang bersiul dan getaran ringan yang bersumber dari ponsel itu.
DRRT DRRT DRRT
Merasakan ada sesuatu yang berbunyi dan bergetar di tangan, aku pun menarik tanganku dan meletakan layar ponsel itu menghadap wajahku. Terlukislah pantulan wajahku di layar yang masih redup itu. Entah apa yang kulakukan, tapi yang jelas aku tersenyum sendiri layaknya orang Idiot.
Aku pun menekan tombol lock-screen yang ada disamping kanan atas ponsel.
Pesan – 1 Pesan Baru
Dengan rasa penasaran yang tinggi, aku melihat siapa yang mengirim pesan singkat itu. Berharap bahwa dialah yang menjadi sang pengirim pesan singkat itu.
Dan, ternyata benar. Dugaanku tak salah.
From : Mizano Okinara
To : Akashi SeijuroSubject : Kau dimana?
Hei, Akashi-kun! Kau dimana? Aku tak melihatmu... Kau sudah menungguku depan Gymnasium, kan?Jangan bilang kau bukan disana~ Cepatlah!! , baka~!
Aku pun menghela nafas panjang. Setelah sekian lama aku menunggu di depan Gymnasium, dia masih saja tidak melihatku atau menemukanku. Hari semakin terik dan Nara –nama panggilanku terhadap gadis itu belum juga menampakkan dirinya tepat di depanku.
“Gomennasai~ Aku membuatmu menunggu.”
Reflek aku melirik ke arah sumber suara itu. Suara yang sangat-sangat familiar bagiku. Dia tersenyum sambil mengusap bagian belakang kepalanya, membuat matanya melengkung seperti bulan sabit dan pipinya merah merona. Kurasa, Ia sedang menahan malu.
Ketika melihat dirinya yang bertingkah seperti itu, rasa kesal dan amarah yang ada dalam jiwaku luntur sudah. Sebuah gunting yang sudah aku siapkan dibalik saku celanaku tak jadi aku gunakan dan kini yang aku hanya bisa lakukan, tersenyum kecil dan terkekeh pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of YOU
FanfictionHai~ Ini adalah FF debut author di WattpadxD. Don't be a SILENT READER!. Kritik dan Saran ditampung~ :) Enjoy the story and Happy Reading~