"Yang mengunci kekuatan mereka itu Queen Wolf"ujar Dicky
"SIALAN QUEEN WOLF itu lihat saja kita akan mendapatkan keenam putri werewolf saat kekuatan mereka terbuka.
#Skip#
Pagi ini seperti biasanya tika dan kelima saudara nya berangkat sekolah di antar oleh ayah mereka.
"Bye pa.."ujar yuli sambail melambaikan tangan.
"Fighting...ya pa"ujar devita ikut melambaikan tangan.
"Hahaha...terimakasih ya sayang papa berangkat dulu ya"ujar papa sambil membalas lambaiyan tangan anak nya.Akhirnya mobil yang di kendarai papa hilang di belokan.
"Huff...aku harap kita dapat jawaban dari semua kejadian ini"ujar widi sambil melihat simbol yang ada di punggung tangan kanannya.
"Yup..eh..tapi ada yang aneh sama sekolah ini"ujar mey sambil melihat-lihat sekeliling sekolah."Iya kenapa di sini sepi"ujar tika
"Hey kak lihat tuh di daerah parkiran"ujar popy sambil menunjuk ke daerah parkiran.Mereka melihat arah yang di tunjuk popy.Mereka bisa melihat siswi-siswi berlarian ke arah parkiran sambil berteriak histeris.
Kebetulan saat itu Shiva dan Gebby lewat.
"Eh..Shiva..Gebby"panggil widi dan tika secara bersamaan.
"Ya..kenapa"?tanya shiva
"Itu kenapa kok ngumpul-ngumpul di situ"?tanya widi.
"Ohh.....itu ada murid baru,bisa di bilang mereka lumayan kece lha"ujar gebby antusias."Emm....emangnya berapa orang"?kini giliran tika yang bertanya.
"Mereka ada enam orang dan mereka laki-laki semua"ujar shiva
"HELLO...kan aku tadi udah bilang mereka itu lumayan kece,ya kali cewek di bilang kece.Eh..tapi bukan mereka aja yang kece mobol nya juga kecmmffdd..."Shiva menutup mulut gebby karna dari tadi dia gak berhenti nyerocos soal tuh anak baru."Hehehe...sorry ya sahabat aku ini agak cerewet orangnya"ujar shiva sambil melihat mey,yuli,defita,dan popi yang dari tadi bengong ngelihatin gebby nyerocos.
"Alah...itu mah kita udah tau"ujar defita santai.
"Emmhmm...yups..."ujar popi menyeyujui defita.
"Emmffddeh...lepas siv kamu mau aku mati ya?aku udah gak bisa bernafas masih aja di tutup"ujar gebby sambil melenggang pergi di sertai ocehan-ocehan gak jelas."Huff...tobat aku punya temen kayak kamu,emm..udah dulu ya tika end young sister bey,EH.....WOI...TUNGGUUUUU...."teriak shiva sambil berlari.
"Ehmm....yuk kita masuk 5 menit lagi bel akan berbunyi"ujar tika menyadarkan adik-adik nya dari kelolaan yang di sebab kan dua sahabat berlain kelas itu."Ehhh....yuk"ujar defita sambil menarik tangan popi dan yuli.Karna hanya mereka yang paling dekat dengan mereka,sedangkan tika di depan memimpin jalan,widi dan mey berjalan di belakang mereka.
Kringgg......
Bel waktu masuk pun berbunyi semua siswa-siswi SMA MEXICO berlarian memasuki kelas masing-masing."Bye...kak sampai ketemu saat istirahat"ujar yuli sambil melambaikan tangan.
"Bye.."balas defita dan popi bersamaan,tika hanya membalas dengan senyum tipis.Tindakan tika itu membuat yuli mengerucutkan bibir nya."Huh...selalu saja begitu"ujar yuli sebal sambil menghentak-hentakkan kakinya.
"Hehehe...yuli-yuli kamu ini harus terbiasa dengan sifat kakak yang begitu"ujar widi menenangkan yuli.
"Hm...betul tu,tapi aku yakin di balik sifat kakak yang begitu dingin dia sangat menyanyangi kita dan dia tidak ingin kita terluka"ujar mey sambil melihat simbol yang ada di punggung lengan kanan nya."Ah....sudah lha yuk duduk sebentar lagi guru akan masuk"ujar widi.
10 menit berlalu tapi guru belum datang juga,dan hal itu membuat tika,defita,dan popi bosan.
Karna guru yang di tunggu tidak datang-datang kelas menjadi sangat ribut.
"Hay...popi,defita,tika gimana kabarnya"?tanya reni sambil melangkah menuju tempat duduk mereka di ikuti mela,nabila,yani,willia,dan gebby."Kabar kami sedang baik sekarang"ujar popi.
"Hey kenapa kalian memakai sarung tangan"tanya nabila.
"Oh...ini hanya mengikuti tren zaman sekarang hehehe..."ujar defita dia berusaha agar tidak terlihat gugup."Oh...gitu lha trus kok kalian hanya memakai di sebelah kanan saja"tanya willia penasaran.
"I..itu...."
"Woi....ada guru woi ujar yusuf memotong pembicaraan popi.Guru itu melenggang masuk di ikuti tiga anak baru.Hal itu membuat tika dan dua adik nya bernafas lega karna pertanyaan tadi jelas mereka tidak bisa menjawabnya.
"Baiklah anak -anak hari ini bu mega tidak bisa masuk dan ibu yang menggantikan nya"
"Huff..kirain jam kosong"ujar salah satu siswa dan di ikuti desahan kecewa dari siswa lainnya.
"Semuanya....harap tenang.Baiklah hari ini kita kedatangan murid baru,nah...kalian silahkan perkenalkan diri kalian"ujar guru itu.
Mereka bertiga mengangkat kepala mereka secara bersamaan.
Deg...
Tika dan kedua adiknya kaget melihat siapa murid baru itu.Simbol di tangan mereka terus bersinar,serigala di dalam tubuh mereka melolong panjang,pertanda mereka sedang dalam bahaya.
"Hay......"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hufff..gimana chapter tiga ini bagus gak??
Oh..iya sakali lagi aku ucapin 🎇🎇SELAMAT TAHUN BARU 2018🎆🎆🎉🎊🎉🎊🎉🎉🎊🎉🎊🎉
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend Of The Blue Wolf And Red Wolf
Hombres LoboAda enam putri dari kerajaan planet cahaya yang di turunkan di bumi karna nyawa dan kekuatan mereka terancam,selain itu ada juga enam pangeran bersaudara yang mengincar kekuatan keenam putri dari planet cahaya.