Mr. Playboy (Completed)✔

Warm

This winter i don't need to put my coat.
Iam feeling so warm,when you beside
Clarissa Arabella.

Disclaimer :

Semua cast disini adalah milik Tuhan YME, saya hanya meminjamkannya, serta inti dari alur cerita ini kemungkinan memiliki kesamaan akan tetapi mempunyai perbedaan dalam pengemasannya.

A/N.

MOHON DENGAN KEBIJAKSANAAN TOLONG DIPERHATIKAN RATED, ALUR ,CAST VISUAL DAN SEGALA YANG BERKAITAN DENGAN FIKSI INI. JIKA TIDAK SESUAI DGN SELERA KALIAN DILEWATKAN SAJA.

WARNING MATURE CONTENT 🔞🔞🔞🔞🔞

"Wah pemandangannya indah,thank you Alrick sudah mengajak aku dan keluargaku ke sini," Clarissa, "Youre welcome."Alrick seraya menepis salju di kepala Clarissa.

"Hei kami ke sini bukan untuk menonton drama romantis kalian." Peter melayangkan bola salju ke Alrick dan Clarissa. " Menganggu saja." Clarissa melempar bola ke arah Peter sebagai upaya balas dendam."Hei-hei Clarissa,stop it-stop it." Clarissa melempar puluhan bola salju ke Peter. "Rainer need help please!" Peter meminta bala bantuan ke Rainer."Waha-ha-ha,Peter kepalamu putih penuh dengan salju." Rainer tertawa terbahak-bahak."Hei Rainer." Alrick melemparkan bola salju ke Rainer. " Apa-apaan kau ini Alrick!" dengan sengit Rainer melempar bola salju,maka terjadilah perang bola salju yang tak bisa di hindari.

Setelah capek main perang bola salju,mereka langsung makan malam. " Besok rencana kalian apa?" ujar Frederick, "Snowboarding,ski,snowmobiling mungkin," ujar Alrick, "Snowboarding saja." ucap Rainer yang memang merupakan olahraga favorite nya. " Ya boleh saja tapi setelah itu?" ujar Alrick, "Snowmobiling," ucap Peter, "Yes snowmobiling." ucap Clarissa antusias memperagakan gaya menyetirnya. " Clarissa, awas jangan seramapangan menyetirnya," ucap Emily, Clarissa merespon dengan memanyunkan mulutnya. "Mom," ucap Clarissa, " Baru aku akan bicara ibu sudah buka suara," ucap Peter, Clarissa memandang Alrick memohon bantuan. "Clarissa bermain snowmobiling berada dalam pengawasanku." Alrick berbicara seperti Clarissa sudah berada dalam tanggung jawabnya. "Sudah sayang,Clarissa ada yang menjaganya tidak perlu mengkhawatirkan,dan Peter juga ayah tahu kau sayang dan perhatian dengan adikmu,tapi sekarang adikmu sudah memiliki calon pendamping yang menjaganya." ucapan Robert membuat Peter dan Emily menjadi tenang.

Keesokan harinya mereka sesuai rencana bermain snowboarding dan snowmobiling,usai bermain Peter,Rainer beserta orang tua masing-masing membereskan barang-barang mereka karena esok pagi mereka akan pulang,tapi tidak dengan Clarissa dan Alrick mereka memperpanjang masa liburan. 

"Semoga sukses ya Alrick." Peter menepuk pundak Alrick ketika berada di bandara Aspen,Colorado, Alrick hanya mengacungkan jempolnya.

Clarissa mengedarkan pandangan ke ruangan penginapan sekarang yang tampak sepi,hanya dirinya dan Alrick di sini. "Cepat mandi siap-siap dandan yang cantik." Alrick membisikannya di telinga Clarissa dan mencium pipinya. Ada rencana apa dalam otak Alrick,Clarissa tidak bisa menebak atau mungkin dia lupa karena pernah berjanji dengan Alrick.

Clarissa memakai dress turtleneck hitam lengan panjang,karena tidak mungkin dia memakai dress terbuka di musim dingin ini dan terlebih lagi di daerah pegunungan seperti ini,sedangkan Alrick memakai sweater pink bercorak hitam serta celana putih.

"Pink,ha-ha-ha." Clarissa tertawa melihat baju Alrick,karena merupakan pemandangan yang tidak lazim baginya,Alrick selalu mengenakan kaos atau kemeja berwarna gelap. "Clarissa." Alrick menghampiri Clarissa, mencium bibir Clarissa untuk membungkam tawa Clarissa,tadinya Alrick hanya bertujuan seperti itu tapi nyatanya ciuman mereka semakin memanas,tangan Alirick menarik pinggang Clarissa,kemudian tangan Alrick menelusup ke dalam dressnya menyentuh bokong Clarissa, akan tetapi Clarissa melepaskan ciumannya sepihak. "Kita makan malam dulu,sebelum makanannya dingin." bisik Clarissa melepaskan pelukannya dari Alrick,Alrick memandangi Clarissa dari belakang sambil menggelengkan kepalanya,kemudian menyusul Clarissa.

"Maafkan aku Alrick,aku lupa ternyata punya hutang makan malam denganmu," ucap Clarissa, sebenarnya tentang makan malam itu Alrick sudah tidak penting lagi,yang terpenting sekarang adalah memberikan kejutan kepada Clarissa. "Sebentar ya Clarissa." Alrick dari tempat duduknya menuju dapur. "Happy birthday to you Clarissa,Happy birthday to you my  goddes." Clarissa kaget terkejut dan terharu,memeluk Alrick, "Thank you so much,my Archangel," ucap Clarissa, "Tunggu Clarissa,aku ada satu kejutan lagi." Clarissa melepaskan pelukan kemudian Alrick bertekuk lutut mengeluarkan kotak hitam beludru dan membukanya sebuah cincin. "Wil you marry me,my princess my goddes," ucap Alrick, Clarissa mengangguk,Alrick memasang cincin di jari manis Clarissa, kemudian Alrick berbisik. "Kita lanjutakan kegiatan yang tadi tertunda," ucap Alrick, "As you wish my princes."Alrick mengangkat tubuh Clarissa ke depan tempat perapian.

Seakan tidak memperdulikan suasan dingin di pegunungan bersalju,kedua insan dengan berselimutkan dengan bahan cashmere beralaskan karpet tebal,melanjutkan kegiatan mereka bercumbu,bermesraan,bercinta sampai waktu dini hari. Alrick memandang wajah Clarissa yang kelelahan hingga tertidur."My Goddes." mencium kening Clarissa,memeluknya kemudian dia ikut memejamkan mata.

TBC