Just Friends (with benefit and love)

PART 9

HALOOOO GUYS!!! SO SORRY WAITING VERY VERY LONG TIME!!

AKU SANGAT SIBUK DENGAN KULIAHKU, MAAFKAN AKU :(

SANGAT TIDAK SEMPAT UNTUK BISA MENULIS PART INI :(

TAPI AKHIRNYA AKU BISA MELANJUTKAN PART CERITA INI GUYS!!!! ;)

SO HAPPY BISA MELANJUTKANNYA!! YEAAAYYY!!!!

SO HERE IT IS PART 9 FOR YOU GUYS!!!! <3

HAPPY READING GUYS!! DON'T FORGET VOTE THIS PART SO YOU WILL READ NEXT PART!!! :D

Bad choice?

Hari itu adalah hari dimana aku merasa benar benar pulang kembali ke rumah, dimana aku merasakan kenyamanan yang telah aku rindukan ketika aku tidak bias melihat ataupun menyentuhnya, Mario . . . adalah tempat dimana aku bias merasakan bahwa aku benar benar berada di rumah dalam kenyamanan dan kehangatan yang telah dia berikan, itu lah dia.

Hari dimana aku pulang bersama Mario, hanya aku habiskan berdua dengannya seolah aku tidak peduli hal lain kecuali Mario seorang yang ada untukku saat itu, saat dimana aku benar benar membutuhkannya. Terimakasih Mario telah memaafkan dan membuatku kembali pada sisimu lagi.

# Esok Harinya

" Good morning kesayangan mama, James. " sapa mama nya.

" Eyyy maaa, good morning too . . . " jawabnya sambil mencium mamanya.

" What's wrong baby? Why you're looking so sad? " tanya mamnya.

" Nope maa, just about something that not happen in a good way " jawabnya sambil tersenyum.

Pada hari setelah dia ditinggalkan oleh bella, james merasa sangat sedih karna dia merasa bella sudah memiliki hubungan yang baik dengan pacarnya lagi, seakan akan james tidak memiliki kesempatan lagi untuk mendekati bella. James benar benar merasa sedih karna ditinggal oleh bella begitu saja seolah bella lupa akan apa yang telah terjadi pada seminggu lalu, james selalu ada untuknya namun bella hanya seolah tak peduli ketika keadaan telah membaik baginya bukan bagi james. James hanya merasakan sebuah ketidakadilan yang sedang terjadi.

Nada dering handphone James berbunyi. . . . .

" Hai my good-looking friends? What's up? Are u okay today after our vacation? " tanya Ralven.

" Idk broo, can we drunk tonight? Just something bad happen to me? Okay? " tanya James.

" Okayyy that sound good! Aku akan mengajak yang lain jugaa? Are u okay? " jawab Ralven.

" Sure, tempat biasa yeah broo, see u then" jawab James.

" Yup! " tutup Ralven.

# Night coming . . .

James datang lebih awal dibandingkan Ralven dan teman temannya. Lalu dia hanya menikmati suasana di bar tersebut. Kemudian datang seorang gadis cantik yang menghampirinya, yaitu Rachel teman sekolahnya. Tentu dia datang karna memang bar itu adalah tempat favoritnya ketika sedang sedih. Rachel menyapa James kemudian mengajaknya untuk minum dan menari bersama.