Pagi ini Saani sedang berada dirumah Tzuyu, tetapi sang pemilik rumah tak kunjung membukakan pintu untuknya.
"Aish kemana anak ini" kesal Saani
Berulang kali Saani menelpon Tzuyu tetapi tidak ada 1 panggilan pun yany dijawab olehnya.
Ia sangat kesal, apa ia kepagian? Tidak mungkin! Bahkan sekarang waktu sudah menunjukan pukul 8 pagi.
Ia pun duduk dikursi karena kakinya lelah untuk berdiri daritadi.
"Hei nunggu gue ya?" Kata Tzuyu
Saani pun berdiri dan menunjukan ekspresi kesalnya.
"Lo darimana aja sih? Lumutan tau gak gue nungguin lo disini" kesal Saani
Tzuyu menatap sani dari atas hingga bawah, ia memicingkan matanya, "Engga tuh gaada lumutnya" katanya polos
Saani hanya menggeleng kecil, "terserah lo deh"
Tzuyu terkekeh "baru pulang jogging dimarahin, ngajak berantem?"
"Mandi dulu sana, jijik gue sama keringat lo" kata Saani
Mereka berdua pun akhirnya masuk kedalam rumah. Saani duduk disofa sambil memainkan ponselnya menunggu Tzuyu selesai mandi.
Tak lama kemudian datanglah Tzuyu yang sudah rapi seperti mau pergi saja, Tzuyu pun menghampiri Saani.
"Ke Mall yuk, gue pengen jalan jalan" ajaknya
"Hm? Tumben lo? Bisanya lo kan mageran" heran Saani
"Yaelah mumpung mau nih"
Mereka berdua pun akhirnya pergi ke Mall yang berada ditengah kota. Mereka menikmati waktu bersama, berdua tanpa satu sahabat cowoknya itu.
Biasanya mereka pergi bertiga bersama sahabat cowoknya, tetapi sekarang Tzuyu belum siap untuk bertemu dengannya, apakah ia akan marah kepada Tzuyu? Itu yang ada dipikiran Tzuyu.
Ia ingin menanyakan kepada Saani sahabatnya bagaimana keadaan pria itu tetapi ia ragu.
Tzuyu melamun terjebak dalam pikirannya sendiri ia penasaran bagaimana kabarnya, tetapi ia juya takut jika pria itu marah kepadanya karena menghilang secara tiba tiba selama 3 tahun? Apa mungkin ia sudah memiliki pacar? Mungkin, pria itu kenal dengan Tzuyu saat kelas 9 dan Tzuyu kelas 8. Dan sekarang ia kelas 12.
Mungkin pria itu sudah memiliki kekasih, bagaimana tidak? Wajahnya yang tampan dan ramah kepada orang orang sangat peduli ke oranglain tidak ingin melihat orang lain kesusahan itu yang membuat Tzuyu jatuh hati kepadanya, tetapi entah dengan perasaan pria tersebut, mungkin pria itu menganggap Tzuyu sebagai adik atau sahabatnya tidak lebih dari itu
Lamunannya terhenti saat ada seseorang sedang menepuk bahunya, ia memejamkan matanya dan menghela napasnya kasar.
"Saani, kenapa sih lo ngagetin gue?" Kesal Tzuyu
"Em.. maaf ini dompet anda jatuh tadi, dan maaf saya bukan Saani. Sepertinya teman anda sudah jalan duluan" kata Suara berat itu
Tzuyu membelakan matanya kaget, rasanya ia ingin menghilang saat ini saja.
Ia pun membalikan badan dan memasang wajah semanis mungkin, "terimakasih" katanya setelah mengambil dompetnya lalu pergi
Pria itu masih mematung, ia seperti tidak asing dengan perempuan tersebut. Ah sepertinya wajahnya memang pasaran.
🌻🌻🌻
Saani mengajak Tzuyu ke cafe untuk mendengarkan cerita Tzuyu kenapa ia menghilang selama 3 tahun ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKKEL
FanficCERITA INI SEDANG DIREVISI MOHON DIBACA DARI PART AWAL TERIMAKASIH Cerita tentang kisah cinta si cantik Chou Tzuyu dengan dua pria tampan. Penasaran siapa yang akan bersama si cantik itu? Silahkan dibacaa.. Maaf update sesuai mood author.