Bab 1: Surat (chapter 99)

166 1 0
                                    

Bagian 1

Pagi itu, aku membuka mataku.

Sylphy sedang tidur sembari menggunakan lenganku sebagai bantal.

Rambut dan tengkuknya terlihat putih bersih.

Jika kau menatapnya lebih dekat, kau akan melihat bulu matanya yang lentik.

Wanita imut dan manis ini sedang tidur menggunakan lenganku sebagai bantal, tanpa mengenakan sehelai pun pakaian dalam.

Dia tidur begitu damai sembari menunjukkan wajahnya yang tanpa daya.

Hanya itu yang terjadi, namun sayangnya aku sudah merasakan kesibukan yang akan segera datang pagi ini.

Kubuka selimut yang membalut tubuh kami berdua, kemudian kulihat ”bunga sakura”-nya Sylphy. [1]

Di atasnya ada sedikit bekas lebam.

Itu adalah bekas ciuman.

Akulah yang membuat tanda itu semalam.

Dalam kehidupanku sebelumnya, aku selalu penasaran apa sih enaknya ngecapin tanda cipokan seperti itu.

Namun sekarang aku tahu bahwa ketika kau bangun, dan melihat tanda ciuman yang telah kau berikan pada tubuh pasanganmu semalam, itu sungguh membanggakan.

Kurasa itu sama seperti sensasi DQN [2] yang menggambar tato atau menusukkan tindik pada tubuh pacarnya.

Itu adalah tanda bahwa kau telah menakhlukkan pasanganmu semalam, dan itu sangatlah membanggakan.

Sylphy adalah istriku.

Aku tidak akan menyerahkannya kepada siapapun.

Sembari memikirkan hal seperti itu, gajahku sudah mulai latihan radio pagi. [3]

Meskipun kemaren si gajah juga latihan begitu berat, tapi hari ini masih saja bersemangat.

Dalam kehidupanku sebelumnya, si gajah hanya berlatih seorang diri, meskipun beberapa tahun terakhir si gajah hanya hidup sebagai seorang Hikkikomori, tapi ketika tiba saatnya beraksi, dia pun sangat enerjik.

Jangan…jangan… aku tidak boleh membiarkan si gajah mengamuk lagi pagi hari ini.

Karena Sylphy akan segera bekerja.

Aku pun juga harus menyelesaikan semua rutinitas pagiku.

Aku melepaskan lenganku dari tindihan kepala Sylphy, dan menggantikannya dengan bantal.

"Nnn ... Rudi, yang itu jangan diminum ..."

Sylphy meringkukkan tubuhnya dengan sedikit gemetar.

Dia terlihat begitu imut ketika mengigau seperti itu.

Aku penasaran, apa yang tidak boleh diminum dalam mimpinya.

Apa jangan-jangan… yang dia maksud adalah “Air Mineral Sylphy”. [4]

Entah bagaimana ini terjadi, tiba-tiba aku ingin menyentuh dada Sylphy dan sedikit membelainya.

Jika aku melakukannya terlalu kuat di pagi hari, dia akan bangun dari tidurnya. Oleh karena itu, aku harus melakukannya dengan begitu lembut, dan perlahan-lahan.

Hampir seperti menyentuh tahu saat kau menyaringnya.

Sensasi yang lembut.

Sebelumnya, aku tidak pernah mengira bisa menyentuh benda seperti ini di pagi hari, ahh, aku merasa seperti pria paling beruntung di dunia ini.

Dadanya benar-benar ‘sederhana’ ya?

"Nn ... Rud ...?"

Sylphy dengan samar membuka matanya dan menatapku.

Lalu dia meraih tanganku….. dan dengan wajah linglung, dia tertawa kosong sambil berkata,

"...Selamat beraktifitas."

"Aku pergi dulu ya… nanti aku kembali lagi."

Dan aku pun meninggalkan ruangan.

Kita bisa bermalam bersama tiga hari lagi, kan?

Aku tak sabar menantinya.

Nb :
[1] Kalau kalian masih polos, maka harus kuberitahu bahwa yang dimaksud bunga sakura di sini adalah “puting susu”, lah….. kenapa kok diumpamakan bunga sakura? Karena beberapa wanita puting susunya berwarna pink, yang katanya itulah puting susu terseksi.

[2] Orang bebal

[3] Itu semacam senam kesehatan, lihat saja di : https://www.youtube.com/watch?v=XrEH5JLljDI

[4] Sebenernya LN ini bukan untuk kalian yang terlalu alim. Tapi sebagai penerjemah, ane harus menganggap kalian semua tidak paham, maka dari itu ane terpaksa menerangkan. Jadi, yang dimaksud air mineral di sini adalah cairan hormon dari kubul cewek. Ya, kurasa kalimat itu cukup sopan, susah memang kalo nerjemahin bahasa vulgar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mushoku Tensei ~ Volume 11Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang