"ikut aku yok"ucapnya mematikan tv lalu menggenggam tanganku ke dalam kamar.
"mau ngapain?"tanyaku.
"mau golek sekaligus cerita cerita sma kamu."ucap Varo santai sambil membuka pintu kamar.
Varo melepas genggamannya dan menuju tempat tidur.------------
Waktu kami sd Varo mencintaiku. Aku mengetahui itu karna dia bersikap baik denganku dan temanmya mengatakan padaku bahwa dia mencintai dan menyayangiku. Tapi dia tidak berani mengungkapkannya.
-------------
Dia berbaring di atas tempat tidur dan memberiku isyarat untuk duduk disebelahnya. Aku langsung menghampirinya dan duduk disebelahnya.
"kau datang ke Spanyol ngapain?"tanyanya sambil menghadap kearahku.
Aku terdiam melihat kegantengannya sambil senyam-senyum gak jelas.
"heh.. Aku bertanya padamu. Dan kau hanya senyam-senyum gak jelas"ucapnya sambil tertawa.
"ha.. Apa yang kau tanyakan?"ucapku ikut tertawa.
"kau datang ke Spanyol mau ngapai?"tanyanya mulai kesal.
"oh.. Aku datang Ke Spanyol karena ada perluan bisnis."ucapku santai.
"oh ya? Perusahaan dari mana kau?"tanyanya.
"aku hanya bagian ekspor dan impor. Aku kesini aku untuk mengecek barang disini"ucapku sambil menggerakkan posisi yang enak.
"ohya? Aku juga di perusahaan ekspor dan impor"ucapnya. "oh... Dan sampai kapan kau disini?"tanyanya
"ya selama 5 bulan saja"ucapku sambil menatap ikan ikan yang menumpuk diatas.
"apakah kau sudah menikah"tanyanya yang menaikkan alisnya.
"ya aku sudah menikah tapi aku dijodohkan oleh ayah ibuku."ucapku.
"lalu dimna suami dan anakmu?"tanyanya
"anak? Aku belum ada anak. Dan aku sudah bercerai dengannya"ucapuku.
"knpa? Dan kau tidak berhubungan suami istri?"tanyanya heranAku hanya menggelengkan kepalaku.
"tidak, jangan hubungan suami istri liat tubuhnya yang telanjang aku gk mau karna aku tidak mencintainya."ucapku.
"kau memang bill bill."ucapnya.
"aku sudang ngantuk nih. Aku mau tidur dulu ya"ucapku memejamkan mataku.Di kamarku terpampang cahaya matahari dari jendela atas kamarku. Aku terbangun dan aku melihat Varo disebelahku. Saat aku ingin berteriak Varo membuka mataku dan dia melihat kearahku yang ingin berteriak dia menutup mulutku.
"heii ini aku"ucapnya sambil menguap.
"ka... Kau ngapain tidur dikamarku? Ha... Uhh selamat"ucapku ketakutan sambil melihat kedalam selimut untungnya aku masih pakai pakaian.
"aku gk ngapain ngapain kau. Kau tenang aja"ucapnya sambil berdiri.
Aku hanya mengangguk.Kringg..... Kringg..... Kringg....
(handpondku berdering) aku melihat dilayar hp ternyata atasanku. Lalu aku angkat."halo pak"ucaku serak karna bangun tidur.
"shabilla kau kuutuskan di perusahaan pak Alvaro okay."ucapnya. Yang membuat aku terkejut.
"apa kau dengar Shabilla?"tanyanya.
"I... Ia pak"ucapku gugup.
Lalu teleponku terputus."apa diperusahaan Varo aku bekerja?"tanyaku dalam hati.
"heii Shabilla apa kau akan bekerja diperusahaanku"tanyanya yang tersenyum dan menghampiriku dan duduk disebelahku.
"ya"ucapku yang ingin berdiri dari tempat tidur lalu dia menangkap tanganku dan aku terduduk kembali.
"Varo aku ingin mandi nanti aku bisa telat."ucapku manja.
"kau tak kekantorpun tidak masalah bagiku."ucapnya tersenyum.
"jangan main main deh minggir aku ingin mandi."ucapku berdiri dan mengambil handuk.
"bill, tunggu aku ingin mandi denganmu."ucapnya mengejarku.Dengan cepat aku berlari dan menutup pintu kamar dan lari menuju kamar mandi.
15 menit aku selesai mandi aku langsung keluar dari kamar mandi dan saat aku masuk aku melihat pakaian di tempat tidurku. Ada rok mini berwarna hitam dan baju berwarna putih tangan panjang. Lalu aku menyisir rambutku.
Akhirnya aku selesai. Dan keluar dari kamar dan menuju kearah Varo. Wajah Varo Tidak terkutik melihatku.
"knpa?"tanyaku.
"ti... Tidak"ucap Varo gugup.
"apa mau makan atau langsung berangkat saja?"tanyannya.
"mm.. Kita langsung berangkat aja deh udh kesiangan nii"ucapku. Lalu Varo menggenggam tanganku dan menuju lift."Ting"pintu lift terbuka. Aku dan Varo masuk lalu Varo menekan tombol 9 dan pintu lift tertutup.
"Ting"pintu lift terbuka. Aku dan Varo keluar dari lift dan menuju mobil mewah milik Varo. Aku terkejut melihat mobil milik Varo .
"apakah ini milikmu?"tanyaku heran dan tak percaya.
"ya, ayo masuk"ucap Varo membukakan pintu mobil dan aku masuk. Lalu Varo masuk dan mobil pun berjalan.Kami didalam mobil hanya bercanda riang. Ternyata perusahaan nya jauh banget hingga setengah jam sampai.
--------------
Sesampainya di kantor, Varo membuka pintu mobil lalu aku keluar dari mobil miliknya.
Ternyata Varo orang terpandang di negara Spanyol. Dia memiliki hotel yang sangat megah dan perusahaan yang sangat banyak.
Kami masuk kedalam dan Varo membawaku ke ruangan. Untungnya ruanganku di lantai bawah.
--------------
Pukul 16.00
"Tok... Tok... Tok..."suara terdengar dari luar pintu ruanganku.
"masuk"ucapku. Aku terkejut bahwa barusan itu adalah Varo.
"eehh... Varo, ada apa kemari?"tanyaku.
"udh jam 16.00 sore kamu masih bekerja?tanyanya mengerutkan jidatnya..
"ia... Kerjaannya masih belum siap"ucapu sambil meletakkan tanganku dikepalaku, menunjukkan rasa capek.Lalu Varo membereskan barang yang ada di mejaku.
"Varo, ada apa ini? Knpa kamu membereskan barangku?"tanyaku yang bingung.
"aku tau kamu lelah. Sekarang kamu ikut aku yok"ucapnya sambil menggenggam tanganku.
"kmna?"tanyaku yang mengikuti langkah Varo.Varo hanya diam. Varo sudah membawaku didepan mobil Varo. Varo membuka pintu mobil buatku, dan aku masuk. Varo menutup pintu lalu beranjak menuju pintu supir. Varo masuk dan mobil pun berjalan.
TBC😘
Kemana Varo membawa Shabilla?
Jangan lupa Vote dan Coment ya😘😘