"Pak disini tempat hotel dimana pak?"tanyaku.
"apa anda ingin ke hotel nona?"tanyanya lagi.
"ya pak"jawabku
"baiklah saya akan menghantarkan nona kesana"ucapnya lagi.
Aku hanya tersenyum sambil melihat kekaca samping.10 menit akhirnya kami sampai.
"apakah ini tempatnya?"tanyaku yang terpesona melihat kemewahan hotel ini.
"ia nona... Setau saya disini tempat hotel yang saya tau nona"jawab pak supir.Aku membuka tasku dan memberikan uang itu kepada pak supir. Dan aku membuka pintu mobil dan keluar.
Aku terpesona melihat kemegahan dan kemewahan hotel ini. "apakah nanti sewa kamarnya mahal?"tanyaku dalam hati. "tak salah untuk dicoba... Mungkin fasilitas hotel ini sangat bagus."ucapku lagi dalam hati.
Saat aku melangkah masuk hotel tiba tiba ada seorang pria yang sedang menelepon dan menabrakku. Dan Handpondnya terjatuh kebawah.
"m.. Maafkan saya tuan"ucapku sambil mengambil handpondnya yang terjatuh.
"tidak apa apa... Saya juga bersalah"ucapnya.Saat kami bertatapan muka dia tambak bingung melihatku.
"anda kenapa tuan"tanyaku.
"Shabilla Alexsander Aulia"ucapnya. Yang membuat aku terkejut.
"ya... Mengapa anda bisa tahu nama saya"tanyaku heran.
"apakah kau tidak nengenalku, Bill"tanyanya.
"tidak anda siapa?"tanyaku lagi.
"Alvaro Albert Micchael. Teman sebangkumu dari Sd"ucapnya sambil tersenyum. Aku berusaha mengingatnya.
"aku ingat.. Ya kau adalah teman sebangkuku dulu"ucapku yang membuat kami tertawa.
"kau tidak berubah bill"ucapnya.
"ya aku tidak berubah. Dan kau juga tidak berubah"ucapku sambil tertawa.Kami terdiam sebentar. Lalu dia bertanya.
"dan ya kau mau ngapain di hotel ini? Bukankah kau berada di Indonesia?"tanyanya.
"iss aku akan bercerita nanti aku mau masukkan koperku dulu"ucapku.
"baiklah kau bisa menginap di hotel ini sepuasmu, karna hotel ini milikku"ucapnya sombong.
"apakah ini milikmu?"tanyaku. Sambil menunjukkan hotel itu. Dia hanya mengangguk.Dia menarik tanganku dan membawakanku masuk kedalam hotel. "mbak, tolong berikan 1 kamar yang fasilitasnya sangat bagus. Dan biayanya biarkan itu aku yang akan membayarnya"ucapnya.
"baiklah tuan.. "ucapnya. "kamar anda di lantai 9 no 209 nyonya"ucap pelayan itu sambil menyerahkan kunci padaku.
"trima kasih mbak"ucapku sambil menerima kunci itu.