psychopath

75 13 0
                                    

Kenalkan namaku Taehyung, Lee Taehyung. Aku adalah seorang anak biasa yang berasal dari keluarga biasa.

Kusampirkan tasku di pundak tepat sesaat bel berdentang. Aku akan pergi ke RM ćafe, tempatku bekerja.

Kumulai mengantarkan pesanan kemeja nomor 6. Baru saja aku akan menaruh pesanan itu dimeja, tangan pria dilapisi setelan mahal itu menyenggol lenganku. Membuatnya tumpah dipakaiannya.

Rasakan!

"Apa yang kau lakukan?! kau tahu berapa harganya?!" Tanyanya kepadaku sambil membentak.

Aku membungkuk berulang kali meminta maaf.

"HARGANYA LEBIH MAHAL DARI PADA 1000 PAKAIAN YANG KAU PAKAI !" Tunjuknya kepadaku. Suaranya naik beberapa oktav.

Bosku datang untuk melihat lalu meminta maaf. Tapi dia tak menghiraukan, mulutnya masih saja mengeluarkan makian untukku.

"DASAR ORANG MISKIN. PELAYAN SEPERTI APA KAU INI!" Mendengarnya aku menatapnya bengis sambil menaikkan sudut bibirku.

Bosku membungkuk didepannya tapi tidak denganku aku muak dengannya.

Dan apa dia bilang harganya 1000 lebih mahal dari pakaianku. Terserah!

-oOo-

Tap

Bosku meletakkan amplop putih dimeja depanku. Aku menatapnya bingung, sambil mengambil amplop tersebut.

"Kau dipecat!"

"Berita tentang ganguan mentalmu juga telah sampai ditelingaku."

Harusnya aku tau bahwa aku dipecat setelah menyebabkan kerugian sebesar itu. Ya, berita itu benar.

-oOo-

Aku langsung merebahkan diriku disofa ruang tengah. Ini rumahku, aku tinggal bersama ayah dan ibu ku. Ibu tiri tak lupa dengan dua saudara tiriku yang lain.

Apa kalian ingin mendengar bagaimana ayahku menikah lagi.

Saat itu usia ku 12 tahun. Sudah cukup modern untuk berkomunikasi di sosial media. Ibuku berselingkuh dengan salah satu teman sosial medianya.

Ayah sangat marah saat itu. Aku yang masih kecil bersembunyi dibalik pintu kamarku mendengar segala cacian yang terlontar dari bibir mereka.

Tak lama setelah kejadian itu, mereka bercerai. Ayah mengambil hak asuhku dan menikah lagi. Walaupun aku sangat menyayangi ibu. Tapi apalah daya ibuku kurang beruntung.

Aku berjalan kedapur. Menarik salah satu kursi meja makan.

"Taehyung apa kau sudah menyapu kali ini tugasmu. Kasihan Jungkook dan Jimin jika terus menyapu." Ucap ibuku dengan senyumnya kepada ayah dan aku bergantian.

Aku pergi menyapu. 15 menit aku kembali kedapur.

Oh, ya. Selama ini aku yang membersihkan rumah. Aku layaknya pembantu. Bukannya mereka.

Hidupku selama ini penuh misteri.

Aku baru saja duduk hendak mengambil kepiting asam manis kesukaanku. Ayah dan ibu sudah tak ada, mungkin mereka pergi.

"Taehyung, kau sangat rakus. Apa kau tak ingin membaginya dengan saudaramu? Ingat mereka saudaramu." Tanya nenek sihir itu, ibuku.

Aku mendengus kesal, langsung pergi keluar. Ini efek dari gangguan mentalku. Aku sering kesal sebab hal kecil.

Apa ibu tiri memang sejahat itu?

Kupakaikan topi jaketku kekepala. Emosiku meluap asal kalian tahu keseharianku begini.

psychopath🔪-[kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang