Heavy 6

862 15 3
                                    

semua mata memandang mereka,lima orang berjalan berdampingan tidak mempedulikan tatapan iri semua orang. di paling kiri ada alex disebelahnya ada tatiana lalu marcella,ryan dan terakhir Max.mereka semua adalah anak anak dari para orang tua di dereta 10 orangtua terkaya di indonesia.alex berpasangan dengan tatiana,ryan dengan marcella,mereka berangkulan mesra sedangkan max hanya memakai headphone dan berjalan mendahului teman temannya menuju kantin

Max POV

menjadi anak salah satu orang terkaya memang menyenangkan tetapi kadang dia merasa kesepian.4 sahabat di depannya yang selalu melengkapi dia karena mereka mempunyai nasib yang sama sepertiku.hubungan kami sangat dekat,selain perbedaan umur yang hanya hitungan bulan mereka juga terlahir sebagai anak tunggal yang menyebabkan mereka saling membutuhkan,Alex yang paling tua lalu tatiana lalu aku,rio dan terakhir marcella
"Gimana max?"tanya Alex menyadarkanku lalu kulepas headphoneku
"Hah!apaan?"tanyaku
"Ngelamun mulu si lo,gimana kita mau ke bali,lo mau ikut gak?"tanyanya lagi
"Bali?boleh tuh,naik apa?"jawabku sambil melihat hanphone
"Naik jet pribadi tia,lagi kosong"jawab rio
"Yaudah"jawabku singkat lalu kembali memasang headphone dan mengedarkan pandanganku keseliling kampus,dan disitu aku melihat sosok yang membuat sesuatu di badanku berdegub kencang 'apa ini'pikirku,untuk beberapa menit mataku tidak lepas dari sosok itu,tiba tiba sentuhan di tanganku membuat aku sadar dan berusaha mengalihkan pandanganku
"Ngeliatin apa lo?"tanya marcella berusaha mencari sosok yang kupandangi
"Gak ngeliat apa apa,lo ngapain disini yang lain mana?tanyaku berusaha mengalihkan
"Bohong,gue disuruh manggil lo karena yang lain udah pada balik buat siap siap kebali lusa"jelas cella sambil menunju ketiga sahabatnya yang belok kearah parkiran
"Yaudah kita susul mereka yok,gue tau lo gak bisa jauh jauh dari rio"godaku melihat cecil yang bete karena disuruh memanggilku
"Tuh tau,makanya lain kali gak usah bengong,biar gue gak jauh jauh dari bebeb gue"jawabnya
"Bebeb?jiji lo"godaku lagi
"Tau ah sebel gue sama lo max"jawab cecil dan langsung meninggalkanku yang kujawab hanya dengan tertawa

Giselle POV

Disana dia,tertawa bersama keempat temannya tanpa mempedulikan sekekelilingnya
"Sel,hari ini jadi kan kerumah lo?barang barang buat liburan lusa udah gue siapin nanti kerumah gue dulu ya,oiya oliver ikut kan?"tanya bella,sahabat sekaligus pacar kak oliver
"Iya bels,pacar kesayangan lo bakalan ikut,tapi nyusul terus nanti kita kerumah lo abis itu kerumah gue oke"jawabku bete yang dijawab dengan cengiran lebarnya
"Yaudah buruan yuk,nanti macet lagi"ajak dia sambil menarik tanganku masuk kedalam mobil
Setelah satu jam kami sampai rumahku,setelah masuk gerbang.mobilku mulai berada di tengah tengah pohon tinggi,setelah itu mobilku mulai memasuki area parkiran pribadi.kumatikan mesim mobil dan keluar bersama bella,kulewati kolam berenang yang berada disebelah taman untuk garden party.rumah yang terdiri dari 4 lantai yang sangat luas untuk dihuni oleh dirinya,oliver kakaknya dan tentu pelayan pelayannya.
"Oliver mana sel?"tanya bella setelah merabahkan dirinya di sofa
"Kan dia lagi di lombok,megurus hotel,baru kalau sudah selesai dia menyusul kita ke bali"jawabku sambil memutar lagu dan langsung terdengar alunan lagu Cody simpson yang menemani kami sambil berceloteh tentang liburan kami di bali

Max POV

Max memakirkan ferrari hitamnya disebelah mobil ayahnya,dia mematikan mesin mobil dan masuk ke rumahnya,'ehm masih kosong'pikirnya.aku langsung masuk ke kamar dan menyiapkan barang untuk ke bali.setelah selesai max turun ke ruang tamu dan menyalakan Tv,dia teringat sosok yang dilihatnya tadi.
"Woy,melamun mulu lo"kata Rio yang enath darimana muncul
"Ngagetin aja lo,ngapain disini?bebeb lo gak ikut?"tanyaku sambil tersenyum jail
"Kagak dia lagi beli baju buat jalan,namanya cewe"jawab rio
"Eh yo,gue mau nanya"tanyaku sambil terus menatap tv
"Hmm,apaan"jawab rio sambil mengambil softdrink di kulkas depan kecil yang berada di ruang tamu
"Kalo kita ngeliat orang,terus lo ngerasa kayak ada yang aneh sama badan lo,kayak pengen ngeliat mulu"tanyaku,rio langsung tersedak minumannya dan melihatku horror
"Untuk seorang max,cowo terpintar yang gue tau,lo itu cukup bego"jawab rio dengan tatapan aneh
"Lo ngatain gue atau gimana sih"tanya gue bingung
"Itu artinya lo jatuh cinta Maxilliam johensen"jawab rio yang membuat aku kaget,seorang Maxilliam JATUH CINTA,rasanya kurang tepat.
"Ehm jadi siapa yang membuat king of ice kita meleleh"tanya rio dengan tatapan jail
"Mukalo king of ice"langsung kulempar mukanya dengan bantal
"Seriusan max,siapa yang bikin lo jatuh cinta?"tanya rio lagi
"Entahlah,gue aja gak tau namanya"jawab gue jujur

Giselle POV

Hari ini gue ke bali YEAYYY,gue cek semua barang barang yang kuperlukan selama disana,nanti siang kami berangkat naik pesawat pribadiku,setelah yakin semua telah siap,aku bersiap-siap dan mandi.setelah mandi,aku menggunakan dress biru laut yang serasi dengan mataku,kupakai tas selempang putihku dan berjalan keluar,kulihat bella sudah siap dengan celana panjang dan crop tea putih,setelah siap aku dan bella pergi menuju bandara dan duduk di pesawat dan mengupdate di social network milik kami masing-masing BALI HERE WE COME

Max POV

Keempat sahabatku sudah duduk di mobil.Sean,orang kepercayaan kami duduk di tempat supir,aku disebelahnya di tengah marcella dan tatiana dan dibelakang rio dan alex.kami sampai di bandara dan pergi ke pesawat pribadi tania.setelah pesawat lepas landas,max memasang headphonenya sedangkan rio dan alex entah kapan sudah bermain laptop,tia dan cecil sudah terhanyut dalam novel yang mereka bawa,melihat mereka max pun tertidur,dia bermimpi bertemu lagi dengan sosok yang membuat dia berdegub kencang,akhirnya max pun tertidur dengan tersenyum

Heavy 6Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang