Heavy 6

Ready

Max POV

kulajukan mobilku ke rumah Giselle.

Ya hari ini aku ingin menyatakan cinta kepadanya,senyum terukir di bibirku membayangkan tentang rencanaku

Aku memasuki area rumah giselle. ini pertama kali aku datang kerumahnya.

Alamatnya juga Tau dari Oliver.

Kulihat ada pondok kecil yang ternyata pos penjaga,kulajukan mobilku kesana dan bilang kalau aku mau bertemu Oliver.mendengar aku menyebut Oliver mereka langsung mengijinkan aku masuk

Masih kulajukan mobilku melewati jalan yang dikelilingi pohon pohon indah.setelah melewati pohon pohoh aku melihat landasan helikopter dan garasi berisi puluhan mobil terbaru disana

Setelah melewati garasi melihat kolam berenang besar lengkap dengan dekorasi air mancurnya,disebelah kolam renang terdapat taman yang indah

Kuhentikan mobilku didepan rumah minimalis,mungkin 4/5 lantai yang ada dirumah itu.aku memakai kacamata hitamku dan pergi ke depan pintu masuk.

Kuketuk pintu dan keluarlah pelayan.

Sama seperti di pos penjaga tadi,setelah kusebut nama Oliver dia langsung mengijinkanku masuk dan mempersilahkanku duduk dimeja tamu

'Rumah yang indah,tidak kalah dengan pemandangan diluar'pikirku sambil melihat sekeliling rumah

Tiba tiba mataku tertuju pada sosok gadis diluar jendela tepatnya di kolam renang,Giselle

Dia memakai kimono ke tubuhnya. memakai sendalnya dan mulai berjalan masuk diikuti oleh 2 pelayannya

'Kerjain ah'tiba tiba ide itu muncul dari otakku.aku langsung berlari ke jendela yang terdapat horden besar dan bersembunyi disitu

Tidak lama kemudian pintu terbuka dan muncullah sosok yang ingin dijahilinya

Setelah pelayannya pergi ke belakang sedangkan Giselle masih berdiri memainkan iphonenya.tanpa bersuara langsung kudekati Giselle dan kupegang punggungnya dari belakang

Giselle yang kaget,entah kenapa terpeleset.kaget langsung kupeluk badannya dan akhirnya

BUKKK

Badanku jatuh tetapi tanganku masih memeluk giselle,membuat Giselle menimpa tubuhku.sakit yang harusnya kurasakan tiba tiba menghilang setelah melihat bola mata gadis itu

Giselle POV

Kulihat penampilanku di cermin,dress selutut berwarna putih tanpa lengan. aku keluar kamarku dan masuk ke kamar pas disebelah kamarku

Kamar yang lantainya berbulu dan banyak sofa berwarna putih,di dinding ada lemari lemari yang berisi sepatu dan tas milikku dan mama

Kuambil high heels bertali berwarna putih dan mengambil tas selempang warna hitam

Kubawa ke kamar dan memasukan iPhone,dompet,dan barang lainnya. kupakai sepatuku dan melihat penampilanku ke cermin untuk kedua kalinya

'Cocok kan?dia pake kemeja putih gue pake dress putih'pikirku sambil tersenyum kembali ke kejadian tadi

Flashback

BUKKK

Ternyata badanku tidak langsung menempel dengan lantai melainkan dipeluk oleh Max.untuk beberapa menit kami saling menatap

"Ehm udah selesai pelukannya?"tanya Oliver membuatku langsung melepaskan pelukan dan berdiri sama halnya dengan max

"Ehm gak kok ta..di aku jatoh terus ditolongin max eh malah begini"jawabku gelagapan sedangkan Max tertawa membuatku menatap dengan sengit

"Max,nanti jadi jalan sama adekku tersayang"tanya Oliver sambil memeluk pundakku

"Jadi kok liv"jawab max sambil mendekati ku dan tersenyum nakal membuatku mendengik kesal

"Yaudah buruan ganti baju sejam lagi kita berangkat"kata max sambil mengajak Oliver ke taman

Flashback End

Aku Menuruni dengan tangga anggun.

Mendengar bunyi sepatu mereka berdua langsung melihat kearah suara

Oliver menatapku dengan tersenyum tapi max menatapku dengan tatapan entahlah kagum mungkin

Max langsung menghampiriku sambil tersenyum membuat setiap gadis pasti akan meleleh

"Are you ready princess?"tanya dia sambil mengangkat lengannya.aku mengangguk dan memasukan lenganku ke lengannya

"Have fun you too"teriak Oliver saat kami memasuki mobil dan meninggalkan rumah