3. Pembullyan

2.2K 123 11
                                    

Saat istiraha, sakura mencari sasuke kemana mana, tetapi, ia sama sekali tidak menemukannya.

"Huh?! Dimana sasuke-kun?"

Tiba tiba ada yang menjenggut rambutnya dan menariknya ke dalam gudang, kemudian orang itu menghempaskan sakura dengan kencang hingga tubuh dan kepala sakura membentur dinding.

"A..argh, karin?!" ucap sakura

"Hei!! Jangan berani dekati sasuke lagi. Jika kau mendekatinya, kau akan tau akibatnya" ucap karin dan meninggalkan sakura, ia mengunci pintu gudangnya.

"Hiks. Sasuke-kun" panggil sakura.

"Dimana sakura, sedari tadi aku mencarinya tapi dia tidak ada." saat sasuke melewati gudang, ia mendengar suara tangisan.

Sasuke pun membuka kunci gudangnya dan membuka pintunya, saat pintu itu terbuka, ia melihat siapa yang menangis. Saat ia perhatikan, ternyata itu adalah sakura.

"Sakura!" teriaknya

"S..sas...sasuke...-kun"

"Apa yang terjadi padamu sakura"

"Hiks..."

"Ya sudah aku akan mengantarmu ke rumahku saja"

Sakura terdiam, ia masih syok akan kejadian tadi.

Sasuke langsung melajukan mobilnya dengan cepat setelah mendapat izin dari guru.

Sesampainya di rumah, sasuke membawa sakura ke kamarnya dan mengobati luka sakura. Ia bertanya pada sakura apa yang terjadi, tetapi sakura tidak mau menjawab. Tanpa jawaban dari sakura pun sasuke sudah mengetahui bahwa semua ini ulah Karin.

Sasuke pun menyuruh sakura untuk beristirahat dan menginap untuk beberapa hari di rumahnya, berhubung ia juga sendiri berada di rumah sebesar ini.

Sasuke sudah mengetahui semuannya, tapi hanya masih diam, ia akan melabrak karin suatu hari nanti.

Hari demi hari pun sekarang sasuke selalu berada di samping sakura untuk melindunginya.

.
.
.
Chapter 4

Kenapa selalu sakura?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang