Chapter 01

115 9 0
                                    

Adelyne Pov

Kenalin nama gue Adelyne Alexander Pruistine. Gue anak paling bontot dan gue punya 2 kakak laki-laki.  Kakak pertama gue namanya Aaron Alexi Pruistine dan yang kedua Azka Alexi Pruistine. Mereka berdua itu anugerah terindah yang gue punya. Disaat orangtua gue sibuk dan ga pernah perduli sama gue, disitu mereka selalu semangatin gue. Bahkan nih ya, mereka berdua tuh kalau gue bawa ke sekolah dikira pacar gue! Karena jarak usia kita yang ga terlalu jauh juga.Gue sama Bang Aaron cuma beda 4 tahun sedangkan sama Bang Azka beda 2 tahun. Btw, sekarang gue udah jadi MABA di President University di daerah Cikarang. Itu artinya gue satu kampus sama abang abang gue! Seneng bangeeettt...lumayan kalau kekantin ga bayar hehehehe..Bang Aaron itu udah semester 5 jurusan Manajemen dan Bang Azka semester 3 jurusan Ilmu Hukum. Dan, gue ngambil Teknik Informatika.

Dan, pagi ini gue harus denger nyanyian buruk dari Bang Azka yang udah teriak teriak daritadi.

"Pernah ku mencintaimu tapi tak begini....."  nyanyian buruk Bang Azka pagi ini bikin gue makin ga semangat buat masuk ke kampus. Hari ini gue ada kelas pagi setelah 3 hari Masa Orientasi.

"Bang, gue minta tolong dengan sangat untuk berhenti nyanyi!" Teriak gue dengan suara 8 oktaf. Kalian kalau jadi adeknya Bang Azka bakal stress tingkat dewa dengeran suaranya dia kalau bangunin orang.

"Makanya daritadi gue suruh lo bangun! Ayoo bangunn Adelyne jelekkk!!!" jelas Bang Azka disertai ejekan yg bikin hari gue makin ga mood.

"Heh! Gue cantik yaa, enak aja lo bilang gue jelek! Asal lo tau ya mantan mantan lo itu semua pada mutusin lo karna gue cantik dan mereka ngerasa ga level sama gue" ejek gue balik pada Bang Azka. Semua mantan mantannya Bang Azka itu memang semuanya ke rumah dan langsung mutusing Bang Azka wkwkwk..

"Asal lo tau yaa, semua mantan gue itu pada mutusin gue karena setiap dateng ke rumah lo nya bukain pintu dengan perut 'Belendung'!" protes Bang Azka. Kalau bagian yang Bang Azka bilang ini memang kenyataan, karena setiap Pacarnya Bang Azka dateng gue selalu keluar dengan perut yg menyerupai Ibu Hamil. Maapkeun adekmu ini Bang..

"Udah ah, gue mau mandi. Gue kan mau jadi Mahasiswi Teladan di Kampus! Emang kayak lo yang setiap minggu selalu di panggil ke ruang dekan..wleeeee" Gue menjulurkan lidah ke arah Bang Azka, sebelum Bang Azka ngamuk lagi gue udah keburu lari ke arah kamar mandi.

"Awas lo ya! Keluar dari kamar mandi, abis lo di tangan gue" ancam Bang Azka.

"UUUU....DEDEQ TAKUTTT..." teriak gue dengan nada ejekan kepada Bang Azka

Adelyne Pov Off

Setelah Adelyne selesai mandi dan bersiap, ia langsung bergegas ke bawah menuju ke meja makan. Ia sudah siap mendengarkan celotehan abang-abangnya karena keleletannya.

"Selamat pagi abang - abangku yang ketjehh!!" sapa Adelyne pada kedua kakak laki lakinya.

"Kamu kenapa selalu lelet si Del kalau dibangunin?" omel Aaron pada Adelyne

"Bang Aronku sayangg, gue selalu lelet karena Bang Azka selalu ngajak ribut mulu setiap bangunin gue" bela Adelyne

Alasan yang selalu sama ketika Aaron bertanya kepada adik perempuannya tersebut.

Azka mendelik mendengar namanya disebut "Heh Kutu Kupret! Lo nya aja yang selalu ngajak ribut setiap dibangunin"

"Kalau masih mau tengkar, gue tinggal sarapan dan ke kampus" ucap Aaron dengan nada dingin

"I-ya bang, gue berenti" Ucap Adelyne dengan pelan. Otomatis, Azka juga akan berhenti.

"Del, abang mau kamu gak kemana mana selama di kampus, gak keluar dari areal kampus kalau belum ketemu sama Abang maupun Azka, ga boleh kenal-"

"Ga boleh kenalan sama orang yang ga dikenal, ga usah nyebarin sosial media kalau ga diperluin, ga boleh jajan sembarangan, ga boleh kekantin sendiri, ga boleh nakal, dan ngelakuin hal hal yang mengancam keselamatan diri sendiri. Bukan begitu Abang Aaronku tersayang?" potong Adelyne ketika Aaron sedang berbicara.

Aaron tersenyum "Good Girl!"

Adelyne mencebik sebal dan melanjutkan sarapannya.

Setelah semuanya siap, mereka langsung menuju mobil Ferrari berwarna hitam milik Aaron. Kebiasaan mereka sejak Aaron mempunyai mobil adalah mereka selalu berangkat bersama. Bagi mereka, kebersamaan itu penting.

Hanya perlu waktu 15 Menit untuk menuju ke President University. Setelah sampai, Aaron langsung memarkirkan mobilnya di area parkir khusus. Mereka bertiga langsung turun dari mobil. Ketika mereka turun, sesaat langsung menjadi pusat perhatian diantara mahasiswa dan mahasiswi yang lewat.

"Gila, sibling goals banget"

"Duuhh..kapan yaa gue punya kakak kayak gitu"

"Kakak-Adek,  Ganteng + Cantik!"

"Dulu emaknya ngidam apa coba?!"

Omongan - omongan tersebut sudah mejadi makanan pagi bagi Aaron dan Azka. Namun, bagi Adelyne ini hal baru yang cukup membuatnya risih"

"Eh Azka!" bisik Adelyne pada Azka yang berada di sebelahnya.

Azka mendelik tajam "Bang Azka! Azka..Azka ga sopan!"

"Hehehehehe...Maaf kali bang. Khilaf adek bang" canda Adelyne

Adelyne lanjut bertanya "Gue tu mau tanya, emang kalian kayak gini setiap hari?"

Azka mengangguk "Bahkan lebih dari ini, bahkan dulu pas awal awal kita berdua dikasih coklatlah, bunga, bahkan surat cinta! Kutuliskan kenangan tentang caraku menemukan.."

Adelyne geleng geleng kepala mendengar akhir dari penjelasan Azka.

Setelah itu, mereka berjalan beriringan dengan Adelyne diantara Aaron dan Azka

Tiba-tiba mereka dihadang oleh genk pembuat onar di kampus itu. Naufal dan kawan-kawan!

"Weitss..Aron..Aron..Cewek baru ya?" celetuk Naufal dengan sinis

"Minggir lo!" ketus Azka

Naufal tersenyum licik "Sorry, gue cuma punya urusan sama kakak lo bukan sama lo!"

"Gue lagi gak mau cari masalah ya Fal. Mendingan sekarang lo semua minggir" Ucap Aaron pada Naufal dan teman temannya.

"Gue juga gak mau cari masalah sama lo ron. Gue cuma mau kenal sama cewek cantik disebelah lo ini aja" jelas Naufal disertai mencolek dagu Adelyne.

"Brengsek!" teriak Azka dan Aaron bersamaan.

Adelyne yang merasakan aura panas disekitarnya. Berusaha menahan kakak - kakaknya agar tidak berbuat sesuatu yang lebih.

"Minggir!" bentak Adelyne pada Naufal yang sudah ada dihadapannya

Naufal tersenyum sinis "Cantik-cantik ternyata galak juga ya..."

"Gak usah banyak bacot lo! Daripada lo tampang ga ada apa apanya terus brengsek lagi" sinis Adel

Naufal agak sedikit terkejut "Lo berani sama gue?!"

"Lah? emang lo sapa? Anaknya bapak gue? Bukan kan.. Cucu Presiden? Anaknya preman ? SAMPAH MASYARAKAT AJA BERISIK!" ketus Adelyne

Naufal tersulut emosi "Kurang ajar lo! Gue anak ketua yayasan !"

Adelyne tau, pasti abang - abangnya tidak pernah menceritakan asal usul mereka.

"Oh" singkat, padat, dan jelas jawaban dari Adelyne

"Bangsat!" Naufal ingin menampar Adelyne


Akankah Naufal tega menampar Adelyne?


Haloooo!! Jangan lupa like dan commentnya kawan kawan..

Aku usahain Fast Update:)

Love You All:)

"

MelupakanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang