Prolog

90 3 0
                                    

Saat kecil ku pernah bermimpi seperti anak perempuan lainnya, bahwa suatu saat ketika dewasa akan datang pangeran tampan yang menjemputku dikarenakan takdir. Seperti yang diceritakan dalam dongeng dongeng

Begitu semangat aku untuk segera tumbuh dewasa dan merasakan bagaimana indahnya khayalan ku yang penuh warna. Rasa rasanya seperti cerita cinta yang ku impikan itu memilik akhir sesuai dengan naskah yang telah kurencanakan.

Siapa mengira masa masa yang kau tunggu justru berbeda 180° dengan harapanmu. Benar kata orang ; kenyataan tidak sesua ekspektasi.

Cerita cinta ku berawal dengan bahagia. Tentu saja ! Namanya juga cinta pertama. Masa masa cinta monyet. Masih bisa tertebak akhir ceritanya, atau bahkan masih bisa dibentuk sesuai naskah yang kita tentukan.

Berlanjut dengan cerita cinta yang mulai sukar. Agak goyah. Masa masa baru mengenal apa rasanya patah hati karena ditinggal.

Semakin kesini, semakin banyak cerita cinta yang ku alami dan tentunyaberagam. Ada yang bisa ditebak akhirnya, ada yang tidak bisa ditebak akhirnya.
Kadang patah hati karena diselingkuhin, patah hati karena harus fokus ujian, atau bahkan yang paling ekstrem adalah patah hati karena beda kepercayaan.

Sakit hati? Sepertinya sudah menjadi makanan sehari hari. Ternyata dewasa itu begini ya.

Kadang aku heran, kenapa cerita yang dibuat di dongeng dongeng begitu manis dan tertata cantik. Darimana para penulis cerita mendapatkan ide yang begitu cemerlang sehingga bisa menyulap pikiran anak anak untuk memiliki masa depan seperti dalam dongeng.
Apa benar cerita cinta dongeng itu ada? Nyata? Dan benar benar terjadi pada seseorang seperti para putri itu?

Kalau mau jujur, cinta itu aneh. Kadang baik, kadang jahat. Kadang menyenangkan, tapi ada kalanya aku terpuruk terlalu dalam karena cinta yang sama -- cinta yang membuatku senang, yang membuatku bahagia.

Kalau kalian ingin tau bagaimana, apa, siapa, kapan, atau dimana adanya cinta itu. Kusarankan kalian membaca ini. Bukan untuk mengumbar pengalamanku. Tapi agar menjadi pelajaran buat kamu. Buat saya juga tentunya. Biar sama sama kita mengerti cara menghadapi, melawan, mensyukuri, atau menikmati cinta.

love stories you'll loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang