SUNSHINE ; Sunflower Follow The Light

01

-Maaf note nya di awal,
cuma mau kasitau Ada perubahan  alur jadi maaf  sekali lagi yang dari awal baca "My Beloved fangirl" sebagian isinya aku rubah karna kehilangan feel. tapi inti poin nya tetap WillyNafa & Oppa-Oppa nya. maksudnya disini biar alurnya ga terlalu ribet karna ini cerita ringan bukan berat. -terimakasih
-salam mariners

🚢🚢🚢🚢

"indah ku telah tercipta, Yaitu kamu nafa ku  " -Willy Defandra
⛵⛵⛵

"We - Are - One — E-X-O " — shimi shimi kokobop i think a like it, ginjangeun down down— "

Gema suara fanchat dan alunan lagu dari si penyanyi top korea begitu menyatu di area vanue, semarak riuh dari fans mengiringi acara yang sempat tertunda beberapa bulan lalu. tak sedikit, fans dari seat vip standing melakukan aksi dorong dorongan untuk mendapatkan foto atau lebih dekat dengan sang idola. Beberapa diantaranya histeris karna terjepit ada juga yang beruntung bisa berdekatan, begitupula salah satu dari mereka

Nafa, namanya. si kecil mungil namun sangat gesit saat keadaan semacam ini ia bisa menyelip dimana saja agar bisa menatap Kai lebih dekat. Bukan hanya nafa pasti kalian fangirl-fangirl yang menonton konser juga gitu kan? Jika belum berkesempatan nonton ayo menabung lebih giat.

"Jangan tarik tarik, Ini masalahnya aku males kamu ikut, ribet tau ga." Teriakan kuat nafa karna musik backsound sedang diputar walau si artis sedang break.

"Aku takut nanti kamu tergencet, kamu pulang konser selalu bawa luka"

"Yang luka juga aku. kenapa repot si?!"

"Nafa" panggilnya lagi. Sijangkung bertopi masih membujuk si kecil nafa untuk tidak masuk terlalu dalam ke area yang menurutnya berbahaya.

"Will..udah de aku dah besar bukan anak anak lagi, kalo kamu risih mending pulang!" Nafa melangkahkan kaki nya kearea depan stage sebentar lagi EXO akan keluar membawa kan lagu terbaru nya. Sebagai bagian penutup konser.

Pulang maksud nafa mungkin balik ke hotel mereka yang tak jauh dari vanue . Batin willy nafa tak Setega itu untuk mengusirnya seperti ini di tengah orang ramai.

Nafa kembali berbalik dengan Willy yang menatapnya. "udah sana pulang" menjauh dari jangkauan Willy berdiri gadis itu melangkah .

Hanya gelengan kepala yang mampu Willy berikan.

dengan Gimik tangan nafa kembali menyuruhnya pulang.

"Naaaafff Aku tetap disini" Willy berteriak kencang beberapa pasang mata melihat kearah Willy yang melambai lambai dengan lightstick putih ditanganya  demi apapun dengan pakaian serba hitamnya tampilan Willy saat ini seperti teroris yang menonton konser.

Willy

"Naaaafff aku tetap disini" aku berucap pada kekasihku aku yakin dia mendengar tanpa menoleh ia pergi. walaupun sedikit ketus sebenarnya nafa anak yang baik . Aku masih menganggap ia masih kecil walau umurnya sekarang sudah menginjak  18 tahun.  Kali pertama kami menonton konser 5 tahun lalu saat itu umurnya belum legal untuk berpergian ke kota orang sendirian,  karna itu orangtua nafa mempercayakan ku untuk memboyong nafa melihat secara langsung si pria bernama Kai itu.
 
"Mas nya.. Eh Mas nya suka exo juga Poh?" Suara wanita dengan logat medok khas Jawa itu menyapa ku. Mereka datang berkelompok . Mungkin dia dan teman temanya mengira aku juga fans dari laki laki diatas itu, demi apapapun aku membenci mereka semua, si pengalih perhatian kekasih ku.

"Enggak mbak aku nemenin pacaraku" jawabku.

"Oh tenan nee?" (Oh iya nya?)

"Iya mbak" mereka sedikit terkikik dan berbisik aku sama sekali tak tersinggung apapun yang ada dipikiran mereka aku tak perduli.

"Mari mas ee udah mau mulai "

"Oh iya mari mbak"

Demi apapun aku bersyukur ibuku mengajarkan ku untuk bersifat ramah tamah dalam situasi kondisi apapun.

Riuh penonton kembali terdengar sudah mulai rupanya. Mungkin disini lebih baik. Jika aku mengikuti kemana nafa pergi ia pasti merasa tak nyaman denganku, badanku yang besar akan sulit untuk mengikutinya menyelip diantara kumpulan manusia itu. Yang ada kami akan terpisah, seperti konser konser sebelumnya. Itu sebabnya sejak bahuku melebar dan badanku tumbuh tinggi nafa enggan lagi kutemani menonton seperti ini. Baginya itu menyulitkan . Tapi tak apa, menjaganya dari jauh seperti ini pun sudah cukup buatku. Nafa ku akan baik baik saja disana.

**

Diketik 03 Januari 2018/ revisi Agustus

Siwilly ini bukan lemah gemulai yahh jangan salah paham nanti ditunjukin otot nya kicep lu pada.