Bagian 10

27 2 0
                                    

Hari demi hari pun berlalu, UTS alias ujian tengah semester sudah menunggu mereka. Rasanya cepat sekali, tapi itulah waktu yang selalu berjalan tanpa kita sadari.

*****

Malam itu di ruang tamu....

"Fi, nanti Umi, Abi sama adik-adik kamu aja ya yang ke rumah nenek." kata seorang ibu kepada anaknya.

"Tapi, Fia mau ikut. Masa nanti di rumah sendirian?." protes Fia.

"Fi, kamu kan nanti mau ulangan nanti kalo ketinggalan gimana?."

"Ya gak papa, kan masih ada ujian susulan."

"Lagian Fia juga gak bakal sendirian kok, nanti Umi suruh si Alif ke sini deh."

"Kenapa harus Alif? Mendingan Fia nginep di rumah temen aja."

"Alif kan saudara kita, Umi gak mau nanti kamu malah ngerepotin orang lain."

"Tapi...."

"Fia, udah ikiutin aja apa kata Umi." ucap seorang ayah.

"Iya Abi..."

Setelah itu Fia masuk ke kamar dengan perasaan kesal. Mulutnya terlihat manyun, ia kesal karena sikap Uminya yang selalu saja membawa-bawa Alif dalam kehidupan mereka. Padahal sebelumnya Umi Fia sangat tidak suka jika Fia berhubungan dengan laki-laki selain keluarganya. Tapi kenapa sekarang apa-apa serba Alif, dari mulai antar jemput sekolah dan sering berkunjung ke rumahnya.

Tiba-tiba handphone Fia bergetar sepertinya ulah notifikasi.

"Oh, dari whats up." gumam Fia.

Kemudian ia melihat siapa yang mengirimnya. Ternyata Andrian...!!! Dari mana Andrian memperoleh nomor Fia, karena seingat Fia ia tidak pernah memberikan nomor hand phone nya kepada siapa pun kecuali teman perempuannya.

Andrian: Hai... Fia!!!

Andrian: selamat malam...

Andrian: woi..!!! Fi, blzz 😤😤

Fia: malam juga...

Fia: santai aja kaliii...

Andrian: lagian chat udah dari tadi gak di bls"

Fia: kak, mw nanya blh gk?

Andrian: boleh, apa sih yang gk blh bwt km...😘😘😘

Fia: itu emot nya biasa aja.

Fia: dapet no aku dari mana

Andrian: kepo???  😝😜😝

Fia: klo gk mw ngasih tw gk pp ko 😒😒😒

Andrian: jan marah donk fi.... Nanti cantik nya ilang lho!

Fia: gk peduli.

Andrian: lho ko gitu?

Andrian: Fia

Andrian: Maaf 🙏🙏🙏

Andrian: kacang...kacang...

Andrian: 🇫

Andrian: 🇮

Andrian:🇦

Andrian: 🇦🇰🇺

Andrian: 🇸🇦🇾🇦🇳🇬

Andrian: 🇰🇦🇲🇺

Fia tidak mempedulikan notifikasi di hanphone nya karena rasa kantuknya sudah mulai menyerang. Bahkan ia pun tidak tau kelanjutan notifikasi di whats up nya.

Your My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang