#2 : ONE ORDINARY MORNING

610 89 16
                                    


Yoona baru saja meregangkan tubuhnya yang kaku sesaat setelah jam dinding menunjuk angka 5 pagi, ia baru saja menyelesaikan semua tugasnya dan 16 episode drama yang sudah lama ia tabung. Tugasnya selesai 10 menit, sisanya ya drama tentu saja.

Gadis itu menutup laptopnya dan menaruhnya di bawah tempat tidur, kemudian menenggelamkan tubuh kecil itu diantara selimutnya. Tiba-tiba suara ambulance terdengar begitu nyaringnya, Yoona berusaha mati-matian untuk tidak tidur tapi, tidak bisa dengan teriakan Baekhyun yang bercampur dengan ibu-ibu komplek menanyakan "Ada apa? Ada apa?" "OMO! Halo tante minyoung!" dan sebagainya membuat ia harus turun ke bawah dan bertanya pada ibunya.

"Maaa, diluar kenapa?"

"Itu, anak kucing tante minyoung jatuh kepeleset dari tangga,"

"Lah terus? Kenapa sampai ada ambulance? emang nya ada rumah sakit hewan yang nyediain fasilitas ambulance sekarang?"

"Bukan mbak, anaknya yang umur 6 tahun baru bangun tidur karena kaget dia malah menelpon rumah sakit di kota,"

Sialan. Hanya karena seekor kucing yang jatuh dari tangga ia kehilangan menit awal tidurnya? Bukan maksudnya ia tega dengan anak kucing, tentu saja tidak, tapi anak kucing itu bahkan tidak terluka sial. Dan diluar sana malah ada pemandangan adiknya yang sedang mengobrol dengan tante minyoung sambil sok-sok an suka dengan kucing, padahal dia sendiri yang bilang benci kucing karena pernah saat mau menembak kakak kelas yang dia suka, bau badannya seperti tai kucing, dan ternyata dia memang menginjak tai kucing dibelakang sekolah. Tentu saja, ia ditolak.

Baekhyun masuk kedalam rumah dengan wajah malu-malunya.

"Ma kalau Baekhyun nikahin janda boleh gak? HOHOHOH,"

Yoona memutar bola matanya jenuh, pasalnya ini pertanyaan Baekhyun yang kelima dengan 3 janda berbeda dan di tempat yang berbeda, Yoona lebih memilih untuk melanjutkan tidurnya.

Hah, akhirnya ia bisa tidur pikirnya, tapi kemudian seseorang menggebrak masuk kamarnya dan nafasnya tersengal-sengal "Yoong! Tau gakk? Adik kelas gua yang di Kanada nelepon! Oh ampun, tahu kan yang cantiknya beneran itu? Lu aja kayaknya gak lebih cantik dari cantengan diaa,"

"Sepertinya adinda merindukan kakanda deh dek,"

Yoona setengah bangun dari tidurnya, ia lelah tapi ia tetap berusaha menjadi adik yang baik.

"Memang apa yang dia bilang huh?"

"Katanya dia bersyukur kita pindah ke Korea karena dengan begitu tidak ada lagi yang menguntitnya, dan terus dia ngirim foto ini! Lihat-lihat!"

Yoona menganga tidak percaya, tidak percaya bahwa ketika membahas soal perempuan yang ia suka Heechul berubah jadi orang tolol padahal biasanya ia seorang cassanova.

Jelas-jelas foto itu adalah foto Hyorin-anak sekolah lamanya dulu dikanada- yang sedang bergelayut manja dilengan seorang pria bule yang macho, dan dibawahnya terlihat kalimat, "Lihat kan? Ini Mikael, dia pacarku. Jadi hanguslah dari pandanganku Heechul."

"Yoong, yoong sepertinya Hyorin lagi beneran kangen deh, dia saja sampai mengirim fotonya, astaga sepertinya dia tergila-gila dan menyesal setelah ku tinggal yakan yakan?"

"Bang, keluar."

"Hah?"

"Bang. Keluar. Sekarang. Juga."

"Apasih adikku? Aku kan sedang berbunga-bunga, dasar perempuan tak laku! Bilang saja iri!" dan Heechul keluar dengan sambil bersenandung.

Membiarkan Yoona yang mengumpat kata tolol-bodoh padanya.

Yoona bangkit dari tidurnya kemudian mengunci pintu kamarnya dari dalam, ia tersenyum puas, kenapa tidak dari tadi saja dia berpikir untuk mengisolasi dirinya sendiri dari dunia yang tak waras? Kini tidak akan ada yang bisa mengganggunya.

5 menit sudah Yoona tertidur dengan senyuman yang terhias di wajahnya.

Gedubrak! Prang! Jdeg!

"AW! HYUNG!"

"HAHAHAHA DASAR GOB-LOQ!"

Hening, Yoona berusaha untuk tidak peduli, ia mempertahankan dirinya untuk tetap tertidur.

BRAK BRAK BRAK!

"MBAKKK! ABANG NGEBULLY AKU MBAA!"

"MBAK BANGUNN, TEMENIN AKU, PLEASE PLEASE PLEASE, AKU MAU MATI,"

Terdengar Heechul berteriak "KAU BERLEBIHAN BAEKHYUN!"

"Makanya temenin gua potong rambut ya?" pinta Heechul dengan lembut

"OGAH BOSEN BANG MANA MBAK-MBAK POTONG RAMBUTNYA SUKA PEGANG-PEGANG AKU!"

"MBAK! PLAYSTASION AKU MAU DIANCURIN!"

"BANG AWAS HATI-HATI JANGAN KEDAERAH SITU! ITU KUMPULAN CD MBAK YOONA!,"

"AAAAA!"

Diluar kamar Yoona kini Baekhyun sedang menghampiri abang nya yang terjerembap dan matanya beralih kepada objek yang sedang dipandangi Heechul.

"Aduh, mampus patah."

Heechul hanya meratapi.


Kriettt

Suara pintu terdengar menyeramkan di pagi ini, Yoona menjentikan jari-jari tangannya dan tulang lehernya, matanya seperti zombie, rambutnya seperti terserang listrik.

"Apa? CD Shinhwa siapa yang patah hm?"

Gulp, hari itu Heechul berpikir, dirinya tak akan sempat membalas surat rindu Hyorin dan Baekhyun tidak lagi berdoa untuk menikahi janda-janda impiannya, ia berdoa agar selamat dan sehat sentosa dari kakak perempuannya ini.

The Abnormal SiblingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang