penjelasan

2K 179 4
                                    

Sekarang wonwoo sama jisoo lagi duduk dikamar —wonwoo, woozi, hao—

Dan jangan lupa sama salah satu member yang udah nangkap basah mereka berdua.

Kalo Wonwoo sih santai aja ketauan, toh itu bagus supaya gaada yang deketin Jisoo-nya lagi. Beda sama Jisoo yang udah keringet dingin diliatin sama Woozi.

Iya, yang tadi itu Woozi. Woozi ga sengaja nguping pembicaraan mereka, waktu mau masuk ke kamar nya.

Setelah 10 menit merasakan akwward moment. Akhirnya Woozi duluan yang buka suara.

"Jadi, bisa kalian berdua jelasin semua nya?" tanya Woozi.

Jisoo ngelirik Wonwoo yang lagi mainin handphone-nya. Karna kesel di injeklah kaki Wonwoo hingga pemuda jeon itu meringis kesakitan

"Ahkkk, sakit soo."

"Dari mana yang harus kita berdua jelasin?" tanya Jisoo balik.

"Pernikahan. Kapan kalian menikah? Kenapa kami semua tidak tau kalau kalian berdua sudah menikah? Kenapa kalian tega merahasiakan hal besar ini dari kami semua?" tanya Woozi beruntun.

Jisoo menghela nafasnya sebelum menjawab semua pertanyaan dari Woozi.

"Sebelumnya kita minta maaf karna sudah merahasiakan ini semua dari kalian. Kita menikah sebelum debut, kita menikah karna memang perjodohan. Dan kita memang sengaja merahasiakan ini dari kalian dan terlebih pihak agensi yang melarang banyak orang yang mengetahui tentang ini. Kita tidak mau semua nya terbongkar dan nama baik seventeen menjadi buruk di mata para penggemar. Sekali lagi maafkan kita zi." jelas Jisoo panjang lebar.

"Pihak agensi tau hal ini.?" tanya Woozi kaget, dan diangguki oleh Jisoo.

"Benarkah? Bukan'kah selama menjadi idol tidak boleh ada yang menikah?"

"Bukankah kau sendiri sudah mengetahui kalau pemilik agensi masih mempunyai ikatan darah dengan Jisoo" sahut Wonwoo.

"Ahh benar juga, Terus? Tadi aku mendengar tentang Wonsoo? Siapa itu Wonsoo.?"

"Wonsoo, jeon wonsoo. Anakku dan jisoo. Umurnya sudah tiga tahun." ucap wonwoo.

Mata Woozi membulat, bibirnya ngebentuk hurup 'O' sempurna. "A-anak. Kalian sudah mempunyai anak?"

Jisoo mengangguk. "Dari keluargaku semua laki-laki mempunyai rahim zi. Aku melahirkan saat aku hiatus, sebenernya aku tidak sakit. Itu hanya alasan saja karna aku akan melahirkan."

"Tidak! Tidak! Aku pasti sedang bermimpi'kan?" Woozi menepuk-nepuk pipinya sendiri pelan.

"Tidak woozi-ya. Kau sedang tidak bermimpi, Ini memang benar." kata jisoo meyakinkan.

"Astaga! Aku tidak percaya ini."

"Umm, woozi-ya bisakah kau merahasiakan ini dari yang lainnya?"

"Huh? Kenapa?"

"Aku hanya belum siap saja. Aku mohon."

"Ba-baiklah. Tapi aku tidak berjanji jika rahasia ini akan terus aman."

Seketika senyum jisoo mengembang, jisoo mengangguk dan memeluk Woozi erat. "Terimakasih woozi-ya."

"Ya..ya. Tapi bisakah tidak memelukku seperti ini. Aku sulit bernafas."

Jisoo melepas pelukan nya, dan setelahnya memamerkan gigi kelincinya.

"Jadi dimana anak kalian sekarang.?" tanya Woozi antusias.

"Di rumah ibuku, di LA. Kami sengaja menitipkan nya disana. Supaya tidak ada yang mencurigai nya."

"Ahh begitu. Aku jadi ingin melihat seperti apa wajahnya. Mirip Wonwoo hyung yang wajahnya datar ataukah wajah jisoo hyung yang seperti malaikat?"

"Yak! Apa maksudmu mengataiku datar. Tentu saja dia mirip denganku, karna dia anakku."

"Aku tidak yakin dengan hal itu, pasti Wonsoo mirip dengan ibunya bukan dengan ayahnya yang datar."

"Cari mati kau~"

"Apa! Kau mau memukulku? Silahkan saja aku tidak takut."

"Dasar menyebalkan."

"Astaga kalian ini, membuatku pusing saja. Sudahlah aku akan ke pergi kamar." Wonwoo langsung memegang tangan jisoo begitu jisoo hendak berdiri.

"Tidurlah disini."

"Tidak. Nanti mereka akan curiga won."

"Sekarang tidak akan. Disinikan sudah ada woozi."

"Minghao?"

"Aku akan bilang padanya jika woozi sedang ingin tidur dengan-mu. Bagaimana?"

"Yak! Kenapa kau membawa namaku?" sahut Woozi tak terima.

"Ayolah zi, aku sungguh merindukan istriku."

"Tidak!"

"Gitar baru untukmu."

"Ahh~ Kalo itu aku mau."

Wonwoo langsung mendelik ke arah Woozi dan mendengus kesal.

"Baiklah, aku mau." ucap Kisoo pada akhirnya. Dan senyum Wonwoo langsung mengembang.







Dan seperti nya Woozi menyesal karna meng'iya'kan Wonwoo untuk Jisoo tidur dengan nya malam ini. Mengingat suara-suara desahan milik mereka yang membuat Woozi ingin menendang mereka berdua dari kamar.










































Tbc.
Kan tijel lagi, heuheu:((

22 januari 2018

Secret Married [WonShua]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang