Suara bel pertama SMA Erlangga sudah bernyanyi itu menandakan sudah masuk, siswa-siswi yang masih nongkrong segera masuk ke dalam gerbang dan segera masuk kedalam kelas untuk menyiapkan Ujian tengah Semester ups lebih tepatnya untuk bikin contekan terlebih dahulu, ujian dimulai 10 menit setelah bel kedua bernyanyi, sebelum ujian berlangsung siswa-siswi menyiapakan selembaran kecil atau yang biasa kita kenal contekan, siswa-siswi meletakannya dikantong celana, kantong baju,kaos kaki, sepatu, sabuk dan sebagainya yg penting tidak ketahuan pengawas.
Pegawas masuk tanpa memberi salam, hampir semuanya kena serangan jantung dengan datangnya pengawas yang belum waktunya masuk dan semuanya masih sibuk membuat contekan
"Letakan tas kalian di didepan, hp, contekan , buku tulis, buku paket letakan di tas kalo kalian sampai ketahun mencontek, saya akan coret nama kalian, dan dilaporkan ke BP " kata pengawas yang lagi jalan mengeliligi kelas"Anjrit guru killer , mana pelajarannya matematika, gimana ni yan ? " kata bila sambil menghadap ke meja belakangnya
"Tenang aja, gue udah bawa " sambil nunjukin kertas contekan ke bila
Pengawas membagian soal dan lembar jawabannya, ujian yang sudah berlangsung sekitar setengah jam tapi bila belum mengerjakan soal sama sekali, ujian diberi selang waktu selama 2 jam
" haduh... jawaban masih kosong, soalnya banyak lagi, pilgan 20 esay 5" berbicara dengan nada kecil mungkin tidak ada dengar tapi ternyata sampingnya bila dengar
" mau tak bantuin dek? " dengan nada pelan dan senyuman manis
"Waduh ( dalam hatinya ) " melonggo tidak percaya kake disampingnya membuat meleleh karena senyum manisnya dan menawarkan bantuan
"Wow.. ketek ketulup, bisa ngga? " dengan muka datarnya dengan nada sedikit besar
" biiiiisssaaaa kake " dengan nada gagap karena masih kaget diajak gobrol sama kake yang gantengnya selagit sampe kelangit tujuh, wkwk
"Kakek ??? Gue masih muda !!! " tidak terima dipanggil kake sambil menatap mata bila
"Bukan kakek ka, tapi kaka kelas gitu" kata bila sambil mempertajam matanya
Nabila Qiara aditya yang biasa dipanggil Bila oleh temen SMA, setiap jenjang sekolahnya Bila selalu menganti nama panggilannya semaunya dia, Bila anak yang males
dalam soal hitung menghitung tapi dia mempunyai ingatan super duper tajam, jadi tinggal dibaca atau di plototin tulisannya udah masuk ke otak, dengan ingatan Bila yang serba tajam seperti kucing dimalam hari, dia tidak sombong dan selalu berbagi kepada temannya termasuk soal jawaban ulangan." bil, bil, inih gue udah " yana mengerak gerak kursi bila
"Lu tulis di kertas sobekan, jangan pake L waktu tinggal setengah jam lagi" bila menegok sepertiga lehernya
" iya shap bil " mata mengedip
Bila menyalin jawaban yang diberi oleh yana, dia membuka kertas dengan hati-hati supaya tidak ketahuan pengawas dan kake di sampingnya tetepi tiba-tiba ada suara yang mengangetkan
" loe nyontek ya ? Saya laporkan ke pengawas " dengan tangan yang hampir mengancungkan tangan tetapi langsung ditarik bila
" gk koh kake, tuh ngga ada contekan di meja" bila langsung membuang contekan di kolong mejanya
"Awas kalo nyontek tak laporkan ke pengawas" dengan nada mengancam
Bila baru saja menyalin jawaban yang esay, selebihnya jawaban bila dikerjain sendiri menggunakan rumus hitung kancing, jaman udah modern masih aja ngitung kancing. Waktu UTS telah selesai semua anak keluar kelas mengambil tasnya dan segera pulang untuk belajar mata pelajaran dihari besok
" dasar kake songgong , untung ganteng kalo tidak udah tak bikin sambel terasi tuh anak" bila keluar kelas sambil ngomong komat kamit seperti dukun
" ngomong apaan sih lo Ara komat kamit ngga jelas, ayo cerita sama sahabat loh " sambil memegang pundak bila
Bila menceritakan kejadian tadi yang ia ketaun mencontek oleh kaka kelas yang duduk disampingnya, Fagi adalah sahabat bila sejak Tk, fagi memanggil bila dengan ara, Fagi dengan Ara bersahabatan cukup lama , mereka sudah tahu betul sifat keduanya, ketika bila lagi marah, bohong, pengin poop, dan pengin nyontek semua serba tahu.
Fagi sangat kesal, tidak terima sahabatnya diberlakukan seperti itu, dia berjanji akan memarahai kaka kelas itu jika fagi bertemu dengannya, mereka pulang kerumah masing-masing soalnya besok masih ada UAS, mereka mau belajar buat besok khususnya belajar bikin contekan biar aman wkwkw
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakes ( Kaka Kelas Sayang )
Teen Fiction"Kamu nyontek ya ? " Seorang berkata dari samping telingaku "Ng g g a a a ka" ( deg tiba2 paru-paruku berasa menyempit hingga sulit untuk bernapas ) ayo baca cerita pertamaku, jangan lupa divote dan ditambahkan ke perpus kalian ya,maaf kalo jelek...