Kencan2

56 5 1
                                    

        "Steve?apa perjalanan kita masih jauh?kita sudah jauh dari pusat kota!sebenar nya kita mau kemana?"
Tanya alyca kepada mayat hidup di sebelah nya.
Sepanjang perjalanan steve hanya diam menyetir mobil.
Tanpa ada percakapan.

"Ahmm...mmm...!"
Steve hanya bergumam kecil.
"Steve?"
Alyca dengan nada tinggi.
"Iya sekitar 1km lagi kita sampai!"
Steve memberi bayangan berapa jauh lagi perjalanan.

Alyca menghela nafas panjang dan membantingkan punggung nya ke kursi.

"Kamu tidak akan kecewa alyca!"
Steve membatin sambil melihat alyca.

15menit kemudian.
Mereka sampai ke sebuah tempat.

Alyca turun dengan heran.
"Apa ini hutan?"
Tanya alyca.
"Ayo ikut aku!"

Steve berlari sambil menarik alyca.

"Steve pelan pelan !"
Teriak alyca.
Steve memperlambat larinya.

"Sampai!"

Alyca terperanga melihat pemandangan danau dan kota di tempat yang sama.
Ada satu buah meja makan dan lampion lampion.
Steve pasti menyiapkan ini tidak mudah dan terencana sekali.

"Ayo ikut aku alyca!"
Steve mengajak alyca menaiki sebuah batu cukup besar,disana alyca dan steve bisa melihat pemandangan kota di malam hari dengan warna langit jingga,kebiruan.

Alyca dan steve duduk di atas batu.
Tiba tiba alyca menyandarkan kepala nya di bahu steve.
Steve memejamkan matanya,dan bertanya pada dirinya sendiri apakah ini waktu yang tepat?

"Alyca?"
Steve memanggil.
"Iya?"
Alyca menjawab.
"Alyca?apa kamu pernah membayang kan betapa indah nya malam hari ini?"
Pertanyaan steve sama seperti khayalan alyca.
"Tidak!"
Alyca menjawab.

Tiba tiba steve menggenggam tangan alyca.

"Sudah lama aku ingin bilang ini kepada mu alyca!"
Steve mendekat dan trus mendekat.

"Aku ..."

Dug!!!!!!

Sama persis seperti apa yang alyca bayangkan?
Alyca terperangah.
Alyca memejamkan matanya sementara.

"Aku sangat mencintai mu alyca!dengan tingkah mu aku luluh!sebelum nya belum pernah aku seperti ini pada perempuan selain kamu!"
Steve bicara sambil memandang wajah ku.

Alyca hanya diam membeku.
"Aku tidak akan bertanya apa kah kamu mau menjadi pacar ku?Aku tidak akan bertanya itu!Atau apakah kamu mau menjadi istri ku?tidak!"
Alyca bingu terus apa yang akan steve tanyakan?

"Aku akan tanya apa kah kamu mau menjadi pendamping dunia dan akhirat ku?Apa kamu mau?"
Steve semakin menatap ku dengan tatapan berharap.
Aku tidak bisa bohong dengan perasaan ku terhadap ryan tapi aku juga...tidak bisa bohong terhadap perasaan ku kepada steven.

Entah apa yang harus aku lakukan menjawab iya?atau tidak!
Aku bingung?serba salah.

Aku menganggukan kepala ku dengan perasaan senang dan bingung.

"Benar kah?"
Steve bertanya kepada dirinya sendiri.
Steve memeluk ku dengan erat.

"Aku berjanji akan menjaga mu alyca!"
Steve bicara sambil melepaskan pelukannya.

Aku tersenyum.
Makan malam mulai dengan lancar.
Sambil ada sedikit basa basi.

"Kemana kita akan liburan alyca bentar lagi liburan akhir tahun?"
Tanya steve.

"aku ikut kamu aja steve!"
Alyca menjawab dengan santai,dan kefikiran negara indonesia!
"Apa kita liburan ke indonesia?ke bali?lombok?raja ampat atau kita kee-e..."
Belum steve selesai bicara.
"Ke jakarta kamu pasti belum tahu!"
Alyca memberi saran.
"kamu yakin?"
Steve bertanya dengan mimik wajah semoga tidak!
"Sure!"
Alyca berdiri.

"Steve ayo pulang sudah jam 9 malam perjalanan kita tidak dekat!"
Alyca mengajak pulang steve.
"baik lah!"
Steve bangun dan merapihkan jas nya.

Mereka jalan menuju mobil dengan bergandeng tangan.
Sambil tertawa,layak nya pasangan remaja lainnya.

"Alyca aku tau aku bukan yang pertama tapi aku ingin aku jadi yang terakhir"
Steve menatap alyca.

"Alyca?apa kamu lelah berjalan?"
Mimik wajah alyca melihatkan wajah yang lelah.
"Tidak!"
Alyca dengan nada tinggi.
"Yang benar?"
Goda steve.
"Tidak salah lagi steve...hehehe!"
Alyca tertawa.

Steve jongkok di bawah.
"ayo naik alyca biar aku gendong!"
"Tidak usah steve!"
Alyca menolak.
"Cepat!alyca perjalanan kita tidak dekat!"
Steve mengulangi perkataan alyca.
Alyca terkekeh,dan naik ke punggung steve.

"Ternyata kamu berat juga!"
Steve meledek.
"Ehmmm ya sudah turun kan saja!"
Alyca sambil menjitak kepala steve.
"Tidak alyca aku hanya bergurau!"
Steve sambil berjalan menuju parkiran yang cukup jauh.
"Steve?apa kamu tidak akan membiarkan ku terluka?"
Tanya alyca sambil menidurkan kepala nya di bahu steve saat di gendong.
"Aku tidak akan membiarkan mu terluka sama sekali tidak akan!"
Steve berjanji sambil mencium lengan alyca yang tergantung di leher nya.
"Aku akan mulai mempercayai mu steve jangan hancur kan kepercayaan ku ini!"
alyca sambil mulai memejamkan mata nya.
Tak berapa lama alyca tertidur di gendongan steve.

Sampai di dalam mobil alyca masih tertidur steve masuk,dan memakaikan alyca seat belt.
Steve mencium kening alyca.
Alyca merasakan itu.
"Alyca aku sangat menyayangi mu!"
Steve mulai menyetir mobilnya.
Jalan lumayan ramai oleh orang orang yang mabuk ya seperti itu lah.

Tiba tiba ada yang memberhentikan mobil steve dan alyca secara mendadak.
Steve mengerem secara tiba tiba membangun kan alyca.
"Ah sial!"_
Steve membentak.
"Ada apa steve?"
alyca bertanya heran tanpa melihat sekitar nya.
"Lihat ke depan sana!"
Steve menunjuk ke arah depan.
Banyak seorang anak berandalan membawa pistol dan membawa pisau.
Sekitar 5orang,"alyca saat aku keluar kamu telfone polisi!"
Steve bicara sambil turun dari mobil.
"Jangan steve!"
Alyca melarang sambil menarik tangan steve, namun usaha alyca gagal steve tetap keluar dari mobil.

Alyca cepat cepat menelfone polisi.
Dilihat nya diluar seperti ada perbincangan.
"Apa yang kalian ingin kan dari kami?"
Steve bertanya dengan tenang.
"kami hanya mau harta kalian!"
Perampok !sudah jelas!
"Ambil saja!"
Steve sambil memberikan kunci mobilnya.
"Apa kamu tidak mau melawan kami?"
Tanya salah satu perampok itu.
"Tidak!tidak ada gunanya !"
Steve dengan nada tinggi.
Kunci mobil itu tidak di ambil,entah apa motif mereka?
"kami hanya ingin membunuh mu dan perempuan di dalam mobil itu!"
Perampok itu siap siap menusukan pisau nya ke pada steve.

Sementara itu,alyca sedang menelfon polisi yang sedang menuju daerah alyca berada sekitar 3menit lagi.
Alyca menangis di dalam mobil melihat steve.
"Silakan jika kamu mau!"
Steve memberikan tubuh nya.
"Tapi saya minta !jangan apa apa kan perempuan itu!"
Steve sambil menunjuk ke arah alyca.
Alyca melihat jelas steve menetes kan air mata sambil melihat alyca.
"steve!"
Alyca berteriak sambil membuka pintu mobil.
Saat itu juga polisi datang saat perampok itu sudah menusuk steve di bagian dadanya.
Alyca memeluk steve yang berlumur darah.
"Steve!"
Alyca berteriak.
Polisi mengejar perampok itu.
Alyca menangis,"steve aku minta maaf belum bisa membuka hati ku sepenuh nya untuk mu!"
Alyca mencium steve.

•••

Hai!!
Jangan lupa ya guys buat vote and aku rekomendasiin cerita teman aku yang ga kalah seru nya CXaLn0007
Salam manis nucke

Because Of You (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang