Waiting For You Online (就等你上线了) (Indonesia Translate)

015. Istriku Ada Disini

Mungkin para gadis itu sendiri terlalu kotor, jelas idola sekolah tersebut mengatakan kalimat itu dengan nada yang sangat serius, dia bahkan tidak secara khusus mengatakan untuk siapa kalimat itu, tapi semuanya berubah berwajah merah, imajinasi mereka berjalan dengan liar.
Akhirnya, mereka sudah bisa mengerti apa jenis 'warna' idola sejati milik mereka sebenarnya. Itu adalah "aura pesona gila" yang bisa menyebabkan langsung mimisan untuk anak perempuan.

Gadis-gadis itu buru-buru menunduk dan terus makan, tidak lagi berani menggodanya.

Makan selanjutnya berlalu sangat menyenangkan, namun ketika mereka menerima tagihan mereka, total tak terduga mencapai 1200 yuan.
Untuk membuat Qin Yu membayar banyak jumlah ini entah bagaimana merasa bersalah, bagaimanapun ini adalah pertama kalinya Qin Yu setuju untuk pergi keluar dengan mereka, jadi mereka tidak ingin meninggalkan kesan buruk. Pada akhirnya, masing-masing memutuskan untuk membayar 100 yuan, sedangkan sisanya akan ditutupi oleh Qin Yu. Qin Yu juga tidak keberatan, semuanya masih mahasiswa, dia merasa tidak perlu peduli banyak tentang citra.

Karena hujan, semua orang berkeliaran di sekitar daerah yang indah, mendiskusikan di mana mereka pergi berikutnya.
Gadis-gadis itu mengusulkan untuk pergi ke pusat kota, karena berada di jalur kereta bawah tanah, jadi mereka tidak perlu khawatir dengan hujan.
Zhao Xibai, sebagai pacar Guo You, tentu saja juga akan menemani mereka.

"Bagaimana denganmu?"
Tong Xuan melihat tiga pria yang tersisa, penglihatannya terutama jatuh pada He Jin, di dalam hatinya dia masih menahan sedikit harapan bahwa Jin Jin akan memilih untuk menemaninya.

"Aku akan kembali ke sekolah lebih dulu,"
He Jin melirik GPS dengan gelang cerdasnya,
"ada halte bus terdekat, Aku akan naik bus untuk kembali."

Tong Xuan,"...."

Shang mengerutkan kening, "Butuh waktu setidaknya satu jam jika Akmj kembali dengan bus, atau apa kamu ingin naik taksi bersama-sama?"

He Jin menggelengkan kepalanya dan berkata,
"Tidak, tidak apa-apa. Nanti kalau kita punya kesempatan, mari kita bermain bersama lagi," kemudian pergi.

Melihat punggung He Jin, Zhao Xibai berkata dengan bercanda,
"Hari gini siapa yang masih naik bus ah?"

Selama dekade terakhir, karena terus berkembangnya transit kereta bawah tanah dan perkembangan industri mobil, bus yang lamban dan tidak fleksibel telah lama ditinggalkan orang, bus hanya menjadi sesuatu generasi tua yang digunakan, jadi mendengarkan He Jin mengatakan bahwa ia ingin naik bus, tidak hanya Zhao Xibai, tapi kebanyakan dari mereka mengira ia agak aneh.

Guo You,"Ia terasa sedikit menarik ah, bahkan selama seharian ini, Aku jarang mendengarnya berbicara ..."

"Aku juga punya sesuatu untuk dilakukan, jadi aku akan pergi dulu."
Qin Yu, yang tampaknya telah menerima beberapa berita dari gelangnya yang cerdas, juga cepat mengucapkan selamat tinggal pada mereka, menuju ke arah yang berbeda dari He Jin.

"Eh tunggu, apakah kamu akan naik taksi? Beri aku tumpangan ah ..." Shang melambaikan tangannya dari kerumunan, dan mengejar Qin Yu.

Orang-orang yang tersisa saling pandang, sampai akhirnya, Xu Yu yang pemalu melanjutkan percakapan mereka sebelumnya,
"Bukankah dia menarik ... Sebenarnya ku rasa baik He Jin senior maupun Qin Yu memiliki kepribadian yang sama, mereka adalah sangat acuh tak acuh ... "

Tong Xuan menggigit bibirnya, ingin mengucapkan beberapa patah kata untuk membela He Jin.

Orang-orang ini tidak tahu, sebenarnya, ketika He Jin pertama kali masuk serikat mahasiswa, ia tampak seperti ada senyuman di wajahnya.
ia bersikap lembut dan sopan terhadap siapa saja, dewasa dan memiliki perilaku baik, tidak pernah membuat orang merasa tidak nyaman di sekitarnya.
Itulah mengapa ada begitu banyak manula yang menghargainya, dan telah berusaha mendorongnya untuk menjadi presiden serikat pekerja.
Hanya saja ... mereka tidak tahu sejak kapan He Jin tiba-tiba berubah.
Ia tidak mau bertanggung jawab, tidak ikut serta dalam kegiatan kolektif, juga perlahan berhenti menjawab panggilan telepon mereka.Ia menjadi agak tertutup dan dengan waktu semakin terisolasi dari mereka ...