1

65 6 4
                                    

Choi Hyejin dan Choi Chaejin dulunya adalah anak yang sangat ceria dan ramah, tapi ketika eomma mereka meninggal dunia 1 tahun lalu. Mereka menjadi anak yang tertutup, dingin dan jarang tersenyum. Mereka adalah anak dari pemilik perusahaan Choi Corp. Mereka hidup dikelilingi oleh harta yang berlimpah. Mereka memang dikelilingi dengan yang namanya teman, tapi kebanyakan orang yang berteman dengan mereka hanya memanfaatkan mereka.

Yejin pov
"Chaejin ah bangun kita akan terlambat nanti"

"Sebentar lagi eonni"

"Yak kau ini dari tadi sebentar trus cepatlah bangun kalau kau belum bangun juga aku siram kau pakai air"

"Eonni hari ini aku tidak turun saja ya aku masih mengantuk soalnya"

"Yak kalau kau gk mau sekolah aku bakar album kpop mu nanti sekalian dengan poster oppa oppa mu itu"

"Aishh arraseo aku akan mandi dasar eonni cerewet"ucapnya sambil berlari kekamar mandi.

"Yak dasar adik kurang ajar"

"Aku dan chaejin sekarang turun untuk sarapan"

"Pagi appa"ucapku bersamaan dengan chaejin.

"Pagi juga anak appa yang cantik"

"Yejin ah dan chaejin appa ingin memberitahumu sesuatu yang penting appa akan segera menikah lagi appa harap kalian menyetujuinya"

"Arraseo aku akan menyetujuinya"ucapku dengan santai.

"Jawabanku juga sama dengan eonni"

"Jinjja kalian menyetujui appa akan menikah lagi"

"Ne appa"

"Appa akan segera menikah 2 minggu lagi dan kalian akan mempunyai saudara baru laki laki"

"Wah jinjja saudara laki laki akhirnya aku akan punya saudara laki laki emang berapa saudara laki lakinya appa?"chaejin.

"Hanya delapan orang saja"ucap appa santai.

"Uhuk uhuk appa bercanda kan"ucapku tersedak mendengar nya.

"Aniyo appa tidak bercanda"

"Wah daebak"chaejin.

"Cepat habiskan sarapan kalian nanti kalian bisa terlambat sekolah"

"Ne"

"Aku dan chaejin sekarang sudah sampai disekolah aku lebih tua satu tahun dari chaejin jadi kelas kita berbeda"

" aku akan segera ke kelasku chaejin ah annyeong"

"Annyeong eonni"

Chaejin pov

"Chaejin ah tunggu aku"

"Siapa yang memanggilku"ucapku melirik kebelakang.

"Ah si sempak anoa toh"

"Yak kau mengatai teman mu yang ganteng ini dengan sebuatan sempak anoa"

"Emang kamu ganteng?"

"Aish jinjja jika kau bukan sahabatku aku akan mencemplungkan mu ke paret depan sekolah"

"Aku hanya bercanda rowoon ah iya kau memang ganteng tapi bukan tipeku"

"Emang tipemu seperti apa?"

"Seperti seongwoo sunbae"

"Mimpimu terlalu jauh"

"Dasar tidak mendukung"

"Rowoon ah aku hari ini malas belajar ayo temenin aku bolos"

"Kau kan tau yejin noona melarangmu untuk membolos lagi dan berkelahi"

brother conflictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang