brother conflict

2

Chaejin pov
"Rowoon ah apa kau ada menyukai seseorang"

"Em sepertinya dulu ada tapi aku tau perasaan nya denganku tidak lebih"

"Siapa?"

"Tentu saja kau dulu waktu kita masih smp aku sangat menyukaimu tapi aku sadar kau menganggapku hanya sebagai sahabat tidak lebih"

"Eh jinjja aku tidak tau sama sekali dulu kau menyukaiku"

"Bagaimana kau mau tau peka saja tidak"

"Hehe kau tau saja"

"Chaejin ah aku ingin ke kantin kau mau ikut"

"Iy aku juga lagi lapar sekarang"

"Dan waktu lagi jalan ke koridor ada sekumpulan cowok cowok dan segera menghalangiku jalan"

"Jangan menghalangi jalanku brengsek"

"Wah galak juga ni cewek"ucap temannya.

"Jangan mengganggu kita"

"Wah kau cowoknya"

"Aku sudah mulai marah dan ingin sekali menamparnya dan chaejin langsung mencegatku supaya tidak ikut campur"

"Apa yang kalian inginkan"ucapku to the point.

" aku hanya ingin kau menjadi kekasihku"ucapnya sambil tersenyum sok ganteng.

"Apa jadi kekasihmu mimpi sana. gk mungkin aku bakal jadi kekasihmu. dan satu lagi jangan sok kegantengan tuh muka kondisikan ke pantat kuda"ucapku sambil meninggalkan nya dan banyak yang melihat kejadian itu.

"Hahahahhaha kasian ditolak dan dia juga bilang mukamu ke pantat kuda"ucap teman nya terbahak bahak.

"Diam kalian semua aku akan balas dendam padanya liat saja"ucapnya dengan emosi.

"Wah daebak kau menolaknya dengan cara yang sangat memalukan"

"Sudahlah aku malas membahas itu"

"aku sudah menghabiskan makananku dan datang geng cabe pasar"

"Hey kau adiknya yejin kan"

"Iya kenapa"ucapku ketus.

"Kakamu sudah berani mempermalukanku dikantin"

"Lah terus hubungan denganku apa ya"

"Kau harus merasakan akibatnya karna ulah kakamu itu"ucap somi sambil menumpahkan minumannya ke kepalaku.

"Dasar brengsek kau"ucapku langsung meninju mukanya.

"Lepaskan aku rowoon dia sudah keterlaluan"

"Chaejin ah nanti kau bisa kena masalah"ucap rowoon yang masih menahanku.

"Dasar bangsat kau sudah berani melukai wajahku"

"Berani sekali kau melukai somi"ucap temannya tidak terima.

"Hey kalian berhenti ikut saya sekarang"ucap choi saem yang sudah emosi melihatnya.

"Kalian kenapa bisa berkelahi"

"Dia yang mulai meninju muka ku saem"

"Bohong dia duluan saem yang menumpahkan minumannya di pakaian ku"

"Bohong kau duluan yang memulainya"ucap somi mengelak.

"Hey mengaku saja kau dasar penipu"

"Apa kau bilang"

"Kalian diam jangan ribut kalian berlari mengelilingi lapangan selama 50 kali putaran sekarang"ucap choi saem emosi.

"Apa 50 kali apa dia sudah gila"