Part 2

40 6 0
                                    

"Ngomong-ngomong, kalian semua mau SMA dimana nih ?" Tanya Rara. "Kalau gue sih mau SMA di Jakarta Sun Internasional HighSchool, kalian dimana ?" Balas Audy.

"Lah, kok kita semua bisa sama ?" Tanya Rama sambil menatap teman - teman nya bergantian. "HAH ?!" Ucap teman - teman nya berbarengan, "YES !!! Akhirnya kita bisa satu sekolah lagi !!!" Teriak Rara dan Ara.

"Emang nya kapan sih kita pertama kali masuk ?" Tanya Farhan. "Hmm, kayaknya sih tanggal 8 Juli" jawab Audy, membalas pertanyaan Farhan.

"Udah malam nih, kalian Gak pulang ?" Tanya Rara. "Iya ini mau pulang, eh Audy lu mau pulang bareng gue Gak ?" Ucap Randy. "Lu berani banget Ran, baru kelas 3 SMP udah bawa mobil sendiri. Gak dimarahin lu sama guru lu ?" Tanya Farhan.

"Gak lah, guru gue kan Gak Tau Han..." balas Randy dengan santai, "Gimana dy? Mau Gak pulang bareng gue ?" tanya Randy lagi menanyakan pertanyaan yang tadi belum sempat dibalas oleh Audy.

"Yaudah, tapi Gak ngerepotin lo kan?" balas Audy, "Ya Gak lah dy, lo lupa? Komplek perumahan kita kan deketan" kata Randy yang hanya dibalas oleh anggukan dari Audy. "Cie... Awalnya biasa aja, terus saling suka, terus saling benci karena sesuatu, abis itu yang satu suka sama orang lain dan yang satu lagi cemburu, terus gantian, abis itu pisah selama 3 tahun, terus ketemuan eh balikan deh. Subhanallah, lengkap banget cerita lo berdua" canda Rama.

"Subhanallah, kok lo bisa hafal sih? Ingatan lu bagus juga ternyata ya!" balas Randy dengan nada mengejeknya, sembari mengambil kunci mobilnya yang tergeletak di atas meja belajar Rara. "Yuk dy, kita berangkat!" ajak Randy, "iya, Bye semuanya! Sampe ketemu pas hari sekolah pertama!" kata Audy lalu berdiri dari duduknya dan mengikuti Randy yang sudah terlebih dahulu keluar dari kamar Rara.

Di dalam mobil...

Selama dalam perjalanan, keduanya tidak saling berucap. Audy hanya memandangi layar handphone nya dan melihat-lihat foto-foto artis Korea yang sudah menjadi hobinya setiap saat, dan Randy hanya fokus ke jalanan.

"Dy, gimana SMP lo? Seru Gak?"
tanya Randy untuk memecahkan keheningan diantara mereka berdua, "hmm, seru-seru aja. Yang paling seru sih karena impian gue buat jadi ketua osis bisa tercapai!" balas Audy, lalu matanya terfokus juga pada jalanan yang mereka lalui.

"Lo udah punya pacar sekarang dy?" tanya Randy, karena dia tau Audy tidak akan memulai percakapan terlebih dahulu, jadi Randy terus menanyakan beberapa pertanyaan yang harus Audy jawab. "Belom, gue belom punya pacar. Dari dulu gue selalu punya prinsip, gue Gak bakal mau pacaran sebelum gue umur 17 tahun." jawab Audy

"Ooh.." balas Randy dengan singkat.

Beberapa menit kemudian, mereka sampai di depan rumah Audy.

"Hmm, makasih ya Ran. Sorry kalo udah ngerepotin lo" kata Audy lalu mengambil tasnya yang ada di jok belakang, "iya sama-sama dy" balas Randy.

Didalam rumah, Audy langsung disambut dengan ocehan kakaknya yang sudah biasa di dengar oleh Audy. "Apa kak??? Gak usah sinis juga kali tatapan nya, tadi gue pulang sama Randy. Hmm, dia tadi nawarin gue pulang bareng ya udah gue terima ajakan nya".

"Randy mantan doi SD lo itu???" tanya kakak Audy, "Iya, kenapa?Udah ah, gue belom mandi nih. Inget ya! Gak usah panggil-panggil gue, udah malem gue mau bobo cantik dulu".Ucap Audy lalu mulai melangkahkan kakinya menuju kamarnya.

Setelah Audy membersihkan diri dan sholat, ia duduk di kursi meja belajarnya lalu mengambil buku catatan harian yang sudah ia simpan sejak masih SD. Ia membaca-baca berbagai macam kenangan yang ia alami dan ia tulis di buku catatan harian nya itu.

Tiba-tiba saja kenangan-kenangan nya terputar lagi di memorinya, "Randy, sekarang dia berubah banget." 5 kata itu langsung terucap dari mulutnya begitu saja, dia mengingat awal-awal dia mulai suka dengan Randy, begitupun sebaliknya.

Setelah itu dia mengambil laptop nya untuk menonton MV kpop dan ikut menyanyi sesuai dengan lirik lagunya, "Sumaneun saram junge~ Happil apeun saranghaneun geondae, tteo nan wae? Neomu Boineun geondae~"

Setelah mendengar berbagai MV kpop tersebut, Audy menutup laptop nya dan bergegas untung tidur. Kebetulan jam sudah menunjukkan pukul 11 malam.

Author's note: maaf terlalu lama up nya, soalnya aku hari Senin sampe Jumat Gak boleh megang HP. Jeosong habnida~

HEARTBEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang