Cewekku Gendut

EMPAT

"Hah?! Mau diet?! Nggak ah! Pacar aku udah seksi gini. Masa mau kurus." Protes Vino. Ia menolak ucapan Angel.

"Bantuin gw dong. Gw juga mau kurus kali. Nggak mau diledekin terus. Lo kira gw nggak frustasi apa badan gw yang kayak gini?! Gw pernah mau bunuh diri, cuman gara gara masalah tubuh gw."

"Lagian juga, kenapa lo mau pacaran sama cewek kayak gw? Yang berat badannya nggak ketulungan. Bahkan dari mulai kita pacaran, gw pikir lo cuman main main doang." Lanjut Angel dengan kesal.

Vino menghela napasnya,"Angel. Aku milih kamu jadi pacar aku karena menurut aku kamu spesial. Kamu beda dari cewek lain. Hati kamu, hati kamu lembut. Dulu masih inget pertama kalinya aku ketemu sama kamu?"

Angel mengelengkan kepalanya. Ia tidak ingat pernah ketemu dengan Vino. Ia rasa mungkin saat di tengah tengah lapangan itu baru pertama kali ia bertemu dengan Vino.

Vino tersenyum kecut. Angel tidak ingat pertemuan mereka yang pertama kali. Bahkan, Vino hingga sekarang masih ingat detail mereka bertemu.

Vino mengambil beberapa foto. Foto pertama kalinya ia menjadi stalker seperti penguntit. Foto berisi Angel semuanya.

Angel menganga. Mengapa fotonya disini banyak sekali?

"Foto gw kenapa banyak banget?"

"Ini aku foto sehari setelah gw ketemu sama kamu. Aku udah suka sama kamu. Makanya jadi stalker gini. Lucu tahu foto kamu. Tuh lucu kan." Vino berseru menunjuk Angel yang sedang belajar dikelas. Dengan kacamata bulatnya itu.

Angel tidak menyangka. Cowok seganteng Vino, bisa menyukai dirinya hingga mengikuti kemana mana? Angel memutuskan untuk diet. Tekadnya sudah bulat.

"Vin. Lo bakalan ngelakuin apapun yang gw minta kan?"

"Pasti dong! Minta apa emangnya kamu?"

"Bantuin gw diet!"

***