[enam]

808 117 1
                                    

“IH, ABANG!”

“Apaan lagi sih dek?”

Badan Wonwoo udah capek. Masih banyak hal yang harus dia kerjain, dan dia bener-bener butuh istirahat.

“ABANG KOK GITU SIH SAMA KAK SEJEONG?”

“Ya Allah, dosa apa gue punya adek toa bener,” rutuk Wonwoo pelan, supaya tidak didengar Somi.

“IH ABANG, JAWAB ATUH!”

“YA ALLAH DEK, BERISIK BENER. SANA BALIK KE KAMAR, ABANG MAU TIDUR!” teriak Wonwoo frustasi, lalu menggapai bantal terdekat menutupi telinganya.

Somi memberengut. Masih gak terima dia abangnya nyakitin cewek. Sebagai sesama perempuan, Somi ngerti kali gimana rasanya ditolak mentah-mentah kayak gitu. Apa salahnya sih, nolak secara baik-baik?

“Gak mau tau, pokoknya abang harus minta maaf sama Kak Sejeong. FIX, SOMI MARAH!”

Selanjutnya bantal melayang ke wajah Somi.

JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang