{3} : "I found my mom"

55 9 3
                                    

Happy Reading chigu~

Kai's PoV

Mereka tidak pernah merasakan kejadian seperti diriku, mereka mengatakan seenaknya saja, aku tidak bisa melupakan itu semua. Rasanya aku ingin mati, aku sudah kehilangan semua orang yang kusayangi. appa, omma, ahjussi, dan pandaku. huh, se-sial ini kah aku?!

Aku ingin pergi ke Ruangan dance untuk sendirian. Aku harap tidak ada orang disana. Dan Bingo, tidak ada orang disana. Aku bisa berdiam diri disana sejenak.

Aku merasa bosan hanya memikirkan ini. Aku ingin dance saja. Aku pun memutar lagu They never know. Aku pun mulai menari dengan benar, entah mengapa kepalaku tiba-tiba sangat sakit. Dan mataku buram.

Aku merasa pusing, kepalaku sangat sakit. Aku tetap memaksa diri untuk melanjuti tarian ini. Aku tetap memaksanya. Entah mengapa aku memikirkan hal masa laluku lagi. Sial. Ah! Aku benci ini. Aku tetap menggerakan kakiku.

"AWHHHH" teriakku dengan keras, kakiku keseleo karena salah gerakan. Ah! Sialan! Hari yang buruk. Ini sangat sakit

Beberapa menit kemudian teman-temanku datang keruangan Dance. Mereka sangat cemas denganku, entah mengapa kepalaku terasa sakit lagi, akhirnya semua menjadi gelap, aku tidak bisa melihat apapun.

✔✔✔

"Kai-ah, bangunlah" ujar seorang perempuan cantik yang berada disebelahku, ia memegang wajahku.

Aku ingin bicara, tetapi mulutku sangat kaku. Aku sama sekali tidak bisa bicara. Aku berusaha sekuatnya untuk bicara, tetapi itu semua sia-sia.

Aku tak bisa melihat perempuan ini dengan jelas. Yang aku lihat dia memakai pakaian dress putih dan rambutnya hitam. Dia sangat mirip dengan omma. Aku rasa dia benar-benar ommaku. Tunggu, dimana appa? Mengapa ia tidak bersama omma?

Aku rasa appa sedang menuju kesini. Aku ini dimana? Mengapa aku tidur ditaman secantik ini? Dan, disini ada kasur? Benar-benar aneh. omma tiba-tiba pergi meninggalkanku. Mengapa ia meninggalkanku?

"Omma! Tunggu aku! Jangan pergi omma!" Kataku, hah? Aku bisa bicara sekarang? Mengapa tadi aku tidak bisa? Omma semakin jauh dariku. Dan omma masuk kedalam suatu goa. Tempat apa itu. Dan saat omma memasuki goa itu, semua menjadi gelap.

Author's PoV

"Kai-ah. Bangunlah!" Teriak seorang laki-laki. Kai berusaha untuk membuka matanya. Dan dia adalah Suho hyung.

"Ck! Aku dimana? Agh! Kepalaku sakit sekali" kata Kai sambil memegang kepalanya

"Kau berada diruangan kesehatan. Kau tadi mengigau Kai, kau terus menerus menyebut ommamu" jelas Chanyeol

"Ah? Benarkah? Aku juga tadi menemui seorang perempuan tapi aku tidak tahu itu siapa. Aku rasa dia ommaku." Ujar Kai

"Sudahlah Kai, kau istirahat saja. Jangan banyak pikiran" jelas Suho

"Aku sudah tidak apa-apa. Hanya kakiku sangat susah digerakan" jawab Kai

"Kakimu keseleo." Ujar Sehun

"APA?!" teriak Kai

"Hanya keseleo. Tetapi, kau tidak boleh banyak gerak." Kata Chen

"Ah! Aku kira aku tidak akan bisa dance lagi" ujar Kai

"Kau ini bicara apa bodoh!" Kata Xiumin sambil memukul kepalaku

"Agh! Sakit tahu!" Kata Kai sambil memukul tangan Xiumin hyung

"Sudahku katakan bukan? Jangan pikirkan masa lalumu terus. Kau akan celaka jika kau terus menerus memikirkan hal itu. Pikirkanlah masa depanmu." jelas Chanyeol

"Sudahlah hyung, dia masih sakit" ujar Sehun

"Aku hanya terpeleset saja tadi" kata Kai sambil memegang kakinya yang terluka itu

"Kau istirahat saja. Sebentar lagi manager akan datang" ujar Suho, lalu keluar dari ruangan kesehatan.

"Apa kepalamu masih sakit hyung?" Tanya Sehun

"Tidak terlalu." Jawab Kai

"Oh. Baguslah" kata Sehun

"Kai-ah" panggil Suho yang baru saja masuk ke ruangan kesehatan

"Hm. Wae?" Jawab Kai sambil memijit kepalanya yang sakit

"Manager menyuruhku untuk mencarikan asisten untukmu" ujar Suho

"Hah?! Untuk apa? Aku tidak perlu asisten." Jawab Kai dengan nada tinggi

"Kau perlu Kai. Aku ingin kau selalu ditemani oleh satu orang asisten, aku tidak ingin ini terjadi lagi. Sudah 2 kali seperti ini. Dan ini adalah yang ke 3 kalinya. Aku tidak ingin untuk ke 4 kalinya." Jelas Suho

"Ah! Aku tidak akan mengulanginya lagi hyung" jawab Kai dengan nada lesu

"Ayolah Kai! Terima saja. Aku tidak ingin terjadi sesuatu padamu" ujar DO sambil memegang pundak Kai

"Ck! Terserah kalian saja" jawab Kai pasrah

"Baiklah, besok aku akan mencarikanmu asisten" Ujar Suho

"Hm" jawab Kai singkat

"Aku ingin pergi sebentar ya" kata Chanyeol yang tiba-tiba ingin pergi

"Kemana?" Tanya Suho

"Aku ada janji dengan Seseorang" jawab Chanyeol

"Ah! Apakah Seulgi? Apa kau benar-benar kencan bersamanya?" Ejek Baekhyun

"Apa itu benar Yeol?" Tanya Xiumin sambil tertawa kecil

"Ah! Terserah kalian saja. Aku pergi" pamit Chanyeol

Chanyeol's PoV

Aku harap Kai baik-baik saja. Mengapa dia terlalu kekanak-kanakan sih? Dia seharusnya melupakan kejadian itu lalu memikirkan hal yang baru. Dasar bocah!

Kling!

Ah! Ada pesan masuk dihandphone ku. Aku membuka pesan itu, dan itu ternyata dari Seulgi.

From : Kim Seulgi

Chanyeol-ah, aku ingin bertemu denganmu. Temui aku di cafe biasanya ya. Aku menunggu.

Ada apa ini? Mengapa ia tiba-tiba menyuruhku menemuinya? Seulgi bukanlah kekasihku tetapi sahabatku. Ya, aku memang ada perasaan kepadanya. Tetapi, aku rasa aku tidak bisa mendapatkannya karena dia menyukai Kai.

~Tbc.

I'm sorry • KjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang