Prolog

6.4K 276 11
                                    




Isakan tangis dalam remangan lampu telah menjadi saksi bisu bahwa kisah telah berakhir, penyesalan yang menghujani 2 insan tak akan bisa merubah apa yang sudah terjadi.

Balutan senyum manis berusaha dicipta oleh sang perempuan, namun rupanya itu semakin menyayat hati si lelaki tampan.

"Berhentilah menangis jika kamu ingin aku pergi."

"Dan berhentilah merasa bersalah jika kamu ingin aku berhenti menangis."

Ingin rasanya merengkuh dan memeluk perempuan itu, tapi sadar bahwa tidak ada hak kepemilikan disana

hanya hati yang hancur yang tersisa untuk merangkul, dekat namun  tetap tak mampu menggapai.

semua bukan perkara jarak dan waktu melainkan takdir tuhan yang bermain dalam setiap kehidupan manusia.

revisi
Tanjung, 8 mei 2021

Jannatul Aulia

JarakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang