Marry Whit Ceo

Chapter 1

Author

"Ada apa kau kemari David?"ucap pria tampan yang bersandar di kursi kebesarannya

"Maaf bos ini ada undangan pernikahan dari rekan kerja bos, mereka turut ingin mengundang bos"jawab david dia adalah sekertaris serta orang kepercayaan dari bos di depannya,dengan menyimpan undangan berwarna silver yang tampak elegant di atas meja bossnya

Siapa yang tidak mengenal seorang DAVALI NATHINEIL seorang pengusaha yang terbilang cukup muda dengan paras yang tampan yang di usianya kini menginjak 25 tahun seorang pengusaha sukses di ASIA,tetapi kini Davali menetap di jakarta untuk lebih fokus mengembangkan perusahaannya di jakarta sedangkan di negara lainnya Davali telah menyuruh orang kepercayaannya untuk memantau perusahaannya di sana,Davali menetap di jakarta bersama wanita tercintanya ialah ibu kandungnya bernama Vanya Nathineil,ayahnya telah meninggal akibat serangan jantung di usianya 14 tahun di situlah Davali memulai bisnisnya hingga berkembang pesat sampai sekarang,tetapi di usianya yang kini sudah matang belum ada satupun wanita yang bisa menarik perhatiaannya kecuali ibu tercintanya.

"kapan hari H nya?"ucapnya dengan datar

"maaf bos saya lancang,dengan membungkukkan badannya"disini tertulis pernikahannya di adakan pada tanggal 17 mei 2018 dihitung dari hari ini pernikahannya tinggal menunggu 4 hari lagi"ucap david dengan tenang di kursinya

"baiklah,persiapkan mobil untukku,dan kau ikut denganku aku yang akan turun langsung untuk memesan jas untukku,dan satu lagi apakah kau tau?dimana boutiq yang paling baik desainnya"ucapnya dengan datar

"Maaf bos'saya pernah mendengar dari istri teman saya,bahwa di jakarta ini boutiq yang paling di gemari masyarakat bahkan kalangan artis itu adalah boutiq "Rilly Aznur" bos"jawab david

"baiklah,kita kesana sekarang"ucapnya berdiri dari kursi kebesarannya melangkah keluar di ikuti oleh david di belakangnya.

"baik bos"

*****

Disisi lain

Terdapat seorang wanita turun dari mobil Audi-nya  menuju boutiqnya di adalah PRILLY ZAIZA AZNUR  boutiq yang sederhana tetapi di segani oleh kalangan manyarakat,karena desainnya yang terlalu indah dan elegant,umurnya yang kini menginjak 24 tahun sudah bisa mendirikan sebuah boutiq sederhana wanita cantik dengan tubuh mungilnya serta mata hazel coklat-nya begitu indah. prilly merupakan wanita yang manja walaupun itu orang baru,yang penting ia merasa nyaman.Prilly tinggal di sebuah apartemen di kawasan jakarta orang tuanya telah meninggal akibat kecelakaan.

"Pagi bu"sapa karyawannya

"Pagi"ucapnya di sertai dengan senyumannya

"oh,ya saya langsung keruangan ya,kalau ada yang penting langsung keruangan saya aja"lanjutnya dan di angguki oleh karyawannya

Author

"Maaf bos kita sudah sampai"kata david dengan menghentikan mobil bosnya

"Oke"ucap davali turun dari mobilnya dan berjalan menuju boutiq uang tertera nama di sana "RILLY ASNUR"dan di ikuti david di belakangnya

"Maaf mba boleh ketemu dengan atasannya"ucap david mengalihkan seluruh pasang mata karyawan untuk melihatnya sedangkan david masih berbicara dengan salah satu karyawan dengan nama tag anisa

"ah,iya silahkan menunggu dulu di sofa pak, saya akan panggilkan dulu bos saya"jawab nisa dengan membungkukkan badannya sebelum berlalu menuju ruangan bosnya

"ya ampun ganteng banget sih tu orang!"ucap salah satu karyawan wanita dengan rambut kribonya

"iya apalagi tuh bulu matanya lentik banget"eh,bukannya itu pak Davali Nathineil yah?"jawab salah satu karyawan lagi

"iya itu bener,ya ampun mimpi apa aku semalam bisa melihat langsung pengusaha terbesar di Asia"lanjut karyawan wanita lainnya

"eh udah nanti kalau bu prilly liat kalian pada ngerumpi kalian bisa di tegur loh"ucap salah satu karyawan lainnya 

bisik bisik para karyawan boutiq akibat kedatangan pengusaha terkenal se Asia dan....

Maaf ya guys akibat part yang paling pendeeeek ini,itu cuman enggak ada kerjaan jadi langsung punya ide dikit buat bikin cetita ini
Hehehe.. Maaf curhat
Kalau menurut kalian ini bagus aku bakalan lanjutin dan yang lebih panjang.
Makasih ya yang udah numpang lewat sebentar buat baca cerita nggak jelas ini...

Salam dari aku ya
Winda